tercapainya tujuan belajar, persentase keberhasilan dan pencapaian tujuan belajar akan tinggi. Berikut ini peniliti jabarkan pemilihan media dengan indikator tujuan belajar:
Tabel 2.2.4.3 Tabel Pemilihan Media berdasarkan Tujuan Belajar
Keterangan: 1 : Belajar informasi faktual
2 : Belajar pengenalan visual 3 : Belajar prinsip, konsep, faktual
4 : Prosedur belajar 5 : Penyampaian keterampilan persepsi motorik
6 : Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
2.3.4.4 Hakikat Multimedia
Multimedia diartikan sebagai penggunaan berbagai jenis media secara berurutan maupun simultan untuk menyajikan suatu informasi. Menurut Smaldino, dkk 2011
multimedia tidak harus selalu menggunakan alat canggih. Konsep multimedia tersebut sejalan dengan teori milik Duffy, Mc.Donald Mizell dalam Anitah, 2009 yakni,
multimedia merupakan kombinasi multipel media dengan satu jenis sehingga terjadi keterpaduan secara keseluruhan.
Sistem multimedia memungkinkan terjadinya penggabungan atau pengintegrasian media tradisional dihubungkan dengan komputer. Konsep multimedia membuka peluang
bentuk – bentuk tradisional seperti foto, gambar, teks, video serta rekaman untuk
disinkronkan sehingga dapat saling melengkapi dan dapat menunjang pembelajaran Multimedia digunakan dalam implementasi pembelajaran dengan tujuan supaya
peserta didik mendapatkan pengalaman multi sensori untuk meningkatkan kegiatan belajar. Edgar Dale menyatakan hal yang sama dengan menggambarkan tingkat pengalaman peserta
didik berkaitan dengan media pembelajaran.
Bagan 2.3.3.4 Piramid Tingkat Pengalaman Peserta Didik Berkaitan Dengan Media Pembelajaran
Menurut Edgar Dale
Menurut Edgar Dale pengalaman peserta didik berlangsung dari tingkat yang konkret dan naik menuju tingkat yang lebih abstrak. Pada tingkat yang konkret, peserta
didik dapat belajar dari kenyataan dan pengalaman langsung. Pada tingkat ini media yang menyuguhkan pengalaman langsung terkait materi pengetahuan dinilai paling efektif dalam
menanamkan pengetahuan dalam ingatan peserta didik. Semakin ke tingkatan yang lebih atas, Edgar Dale menjelaskan dalam kerucutnya bahwa tingkat pemahaman dan pengalam
peserta didik semakin menuju tingkat yang lebih abstrak. Dalam tingkatan yang lebih atas ini, pengetahuan disuguhkan melalui media dengan bentuk simbol
– simbol dan ikon.
2.3.4.1 Prinsip Pengembangan Multimedia
Multimedia merupakan media yang dapat mencakup penangkapan seluruh panca indera. Hal tersebut sejalan dengan prinsip pengembangan media pembelajaran menurut Richard E.
Mayer 2001. Mayer telah menuliskan 10 prinsip dalam desain multimedia pembelajaran, yaitu:
a Prinsip Multimedia
Menurut Mayer 2001 orang belajar lebih baik dari gambar dan kata dari pada sekedar kata-kata.
b Prinsip Kesinambungan Spasial
Orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disandingkan berdekatan dibandingkan apabila disandingkan berjauhan atau terpisah.
c Prinsip Kesinambungan Waktu
Orang belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disajikan secara simultan dibandingkan apabila disajikan bergantian atau setelahnya.
d Prinsip Koherensi
Orang belajar lebih baik ketika kata-kata, gambar, suara, video, animasi yang tidak perlu dan tidak relevan tidak digunakan.
e Prinsip Modalitas Belajar