Guru dapat merangsang ingatan tentang pengetahuan yang telah dipelajari peserta didik untuk tujuan menghidupkan background knowledge peserta didik. Hal ini berguna agar
peserta didik lebih mudah dalam menyambungkan pengetahuan yang lama dengan pengetahuan baru yang didapat.
d. Menyampaikan materi pelajaran presenting the stimulus Menyampaikan materi pembelajaran adalah salah satu bagian dari pembelajaran yang
penting dan pokok. Dalam menyampaikan materi metode, teknik dan inovasi guru dapat mempengaruhi pemahaman peserta didik pada materi yang disampaikan.
e. Memberikan bimbingan belajar providing learner guidance Guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membimbing serta merangsang
proses dan alur berpikir peserta didik agar memiliki pemahaman yang lebih baik. f. Memperoleh kinerjapenampilan peserta didik eliciting performance
Dalam prinsip ini peserta didik diminta untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari atau penguasaannya terhadap materi.
g. Memberikan balikan providing feedback Guru memberikan balikan untuk memberitahu seberapa jauh ketepatan performance
peserta didik . h. Menilai hasil belajar assessing performance
Guru memberikan tes serta tugas untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman serta penguasaan peserta didik terhadap materi.
i. Memperkuat retensi dan transfer belajar enchancing retention and transfer Guru merangsang kemampuan dan mentransfer dengan memberikan rangkuman,
mengadakan review atau mempraktikkan materi yang telah didapat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.3.2 Jenis Keterampilan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
A. Keterampilan Menulis Menurut Henry Guntur Tarigan 2008: 3 keterampilan menulis adalah salah satu
keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain.
B. Keterampilan Membaca Membaca merupakan kegiatan untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh
penulis melalui media kata-katabahasa tulis Tarigan 1986. Senada dengan pengertian Tarigan, Hodgson dalam Tarigan menyatakan bahwa keterampilan membaca merupakan
sebuah proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas, dan agar makna kata-kata secara individual akan
dapat diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi, maka pesan yang tersurat dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan
baik. C. Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara merupakan keterampilan lisan. Keterampilan ini melatih peserta didik agar dapat menyatakan, mengungkapkan, serta mengekspresikan gagasan,
pendapat serta perasaan peserta didik. Pendengar menerima informasi melalui rangkaian nada, tekanan, dan penempatan persendian. Jika komunikasi berlangsung secara tatap
muka ditambah lagi dengan gerak tangan dan air muka mimik pembicara Tarigan,1983:15
D. Keterampilan Menyimak Mendengarkan Menyimak merupakan keterampilan berbahasa yang menggunakan indera pendengaran.
Menurut pendapat Djago Tarigan 1993:4 menyimak mendengarkan serta memahami isi dan bahan simakan
2.3.4 Media pembelajaran
Media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pemnbelajaran untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi
dalam mencapai tujuan pengajaran Sanaky, 2015. Sejalan dengan pemahaman tersebut Arief Sadiman dalam bukunya yang berjudul Media Pendidikan menyatakan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat
serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Dari beberapa
definisi media pembelajaran peneliti dapat menyimpulkan bahwa secara umum media pembelajaran adalah segala sesuatu yang berupa alat, baik itu berupa buku, televisi, koran,
majalah, internet dan lain sebagainya yang membantu pengajar dan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran melalui penggunaan alat bantu pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik penggunanya.
2.3.4.1 Ciri Umum Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki arti yang identik dengan kata peraga yang berasal dari kata raga yang dapat dilihat, diraba, didengar, diamati melalui indera penglihatan,
pendengaran, serta peraba. Selain itu, media pembelajaran tentu memiliki dua unsur pokok, yakni hardware dan software. Hardware adalah perangkat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau pengetahuan sedangkan software merupakan unsur pembangun pesan tersebut.
Media pembelajaran merupakan sebuah sarana komunikasi dalam kegiatan pembelajaran. Dalam pengertian lain, media pembelajaran diartikan sebagai sebuah
perantara. Dalam istilah dunia pendidikan sarana atau perantara yang dimaksudkan dapat diartikan sebagai metode, teknik serta peralatan yang digunakan untuk menyampaikan
pesan antara pengajar dan pembelajar.
2.3.4.2 Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis dan klasifikasi. Peneliti memilih klasifikasi yang peneliti butuhkan, klasifikasi ini mengklasifikasikan
media pembelajaran ke dalam tiga sub klasifikasi, yakni media visual, media audio serta media audio visual.berikut ini peneliti paparkan klasifikasi tersebut.
a. Media Visual
Media visual adalah media yang dalam penyajiannya dapat ditangkap oleh indera penglihatan kita. Media ini memungkinkan hadirnya foto, gambar, peta, realia dan
sebagainya ke hadapan peserta didik. b.
Media Audio Anitah 2009 dalam bukunya Media Pembelajaran menjelaskan bahwa media
audio merupakan suatu media untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan melalui indera pendengaran. Contoh dari media ini adalah rekaman
wawancara, lagu, rekaman diskusi dan lain – lain.
c. Media Audio Visual
Media audio visual adalah penggabungan antara media audio dan media visual, sehingga penyajian media audio visual menjadi semakin kompleks dan sempurna.
Contoh dari media audio visual adalah video, film, drama, dan sebagainya. Berikut peneliti jabarkan jenis
– jenis media disertai media instruksionalnya di dalam tabel:
Tabel 2.3.4.2 Tabel Jenis
– jenis Media Pembelajaran
2.3.4.3 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran menurut Sudjana 2002 yakni 1 ketepatan media dengan tujuan
pengajaran; 2 dukungan terhadap isi bahan pelajaran; 3 kemudahan memperoleh media; 4
keterrampilan guru
dalam menggunakannya;
5 tersedia
waktu untuk
menggunakannya; dan 6 sesuai dengan taraf berpikir anak. Berkaitan dengan pemilihan media pembelajaran, Arsyad 2010 menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu: