Menyebutkan Ciri-ciri Kalimat dalam Puisi

95 Bab 5 95 Hayo, tebak Bagaimana ciri-ciri kalimat dalam puisi di atas? Jika kamu bingung, bacalah Teropong berikut. Lalu, ikuti kegiatan selanjutnya. Secara umum, kalimat-kalimat dalam puisi menggunakan: ragam tidak baku, kata-kata yang bermakna konotasi, asosiasi, berbagai macam gaya bahasa, dan homonim. 1. 2. 3. 4. 5.

2. Menyebutkan Ketentuan Menulis Puisi

Bagaimana sih, menulis puisi? Apakah ada ketentuannya? Saat ini, penulisan puisi tidak lagi terikat. Kamu bebas merangkai kata menjadi sebuah puisi sesuka hatimu. Hal yang dapat kamu lakukan pertama kali dalam menulis puisi adalah menentukan gagasan pokok. Selanjutnya, kamu bebas berpendapat tentang ketentuan menulis puisi. Agar lebih mengasyikkan, ikutilah kegiatan dalam Petualangan 6 berikut. 1. Bentuklah kelompok. Satu kelompok terdiri atas tiga siswa. 2. Baca kembali puisi ”Krawang-Bekasi.” Kamu juga dapat mengambil contoh puisi dari sumber lain. 3. Diskusikanlah dengan anggota kelompokmu tentang ketentuan menulis puisi. Kamu boleh berpendapat sesuka hatimu. 4. Setiap kelompok mempunyai pendapat masing-masing. Oleh karena itu, ungkapkan hasil kerja kelompokmu di depan kelas agar wawasanmu bertambah. 1 1 1 Bentuklah kelompok Satu kelompok terdiri a 6

3. Menuliskan Gagasan Pokok Puisi

Sebagian besar puisi ditulis berdasarkan pengalaman yang pernah dialaminya. Agar kamu lebih mudah merangkai kata-kata menjadi sebuah puisi, kamu dapat menyusun gagasan pokok puisi yang akan kamu buat. Simaklah Teropong berikut. Gagasan pokok dapat berisi tentang peristiwa-peristiwa yang pernah kamu alami pada satu waktu. Misal, ketika dirimu kehujanan sewaktu pulang sekolah. Ingatlah peristiwa tersebut. Urut-urutkanlah peristiwa itu dari sebelum meninggalkan sekolah hingga kamu sampai di rumah. Jadikanlah, peristiwa tersebut menjadi gagasan pokok puisimu. 96 96 Bab 5

4. Menuliskan Puisi Berdasarkan Gagasan

Pokok Sudahkah kamu berlatih menyusun gagasan-gagasan pokok untuk sebuah puisi? Jika belum, berlatihlah. Sebagai latihan, kamu ikuti saja Petualangan 7 berikut. 7 1. Susunlah gagasan-gagasan pokok untuk sebuah puisi berdasarkan pengalamanmu 2. Rangkailah menjadi sebuah puisi

5. Membacakan Puisi dengan Benar

Apakah puisimu sudah jadi? Bagaimana hasilnya? Memuaskan tidak? Jika sudah jadi, dan hasilnya memuaskan, kamu dapat mengikuti Aksi sang Petualang berikut. Hayo, apakah kamu anak pemberani? Apabila kamu mengaku sebagai anak pemberani, ikuti tantangan berikut. 1. Angkat tanganmu, acungkan telunjukmu 2. Majulah ke depan kelas setelah guru mempersilahkanmu. 3. Berdirilah yang tegap. 4. Bacakan puisimu dengan lantang. 5. Perhatikan artikulasi Pergunakan lafal dan intonasi yang jelas. 6. Hayatilah puisi yang kamu baca, seakan- akan kamu pernah mengalaminya H k h k k b i? A bil

6. Menangkap Isi Puisi yang Didengar

Seperti telah diungkapkan di atas, kalimat- kalimat dalam puisi banyak menggunakan bahasa kias, makna konotasi serta berbagai gaya bahasa. Nah, latihlah dirimu untuk menangkap isi puisi yang dibacakan oleh temanmu. Mintalah bimbingan gurumu.