Menyimpulkan Hikmah Cerita Rakyat

28 28 Bab 2

1. Memahami Bacaan

Kamu harus membaca untuk memahami suatu cerita. Nah, bagaimana jika kegiatan itu kamu lakukan dengan cepat? Dapatkah kamu memahami ceritanya? Berlombalah dengan teman-temanmu. Buktikan jika kamu mampu. 1. Jangan membaca sebelum gurumu memberi aba-aba. Petunjuk guru: 1. Guru menyiapkan alat pencatat waktu. 2. Guru memberi aba-aba mulai dan berhenti. 3. Guru memberi jangka waktu aba-aba selama satu menit. 4. Guru memotivasi siswa supaya jujur. Di sebuah desa di Pulau Sumatera, hidup seorang petani. Ia hidup sendirian karena belum menikah. Walaupun begitu, ia tetap rajin bekerja. Pada suatu hari petani itu memancing ikan di sungai. Ia tidak memperoleh ikan, tetapi mendapatkan putri yang dikutuk menjadi ikan. Petani itu pun bersedia untuk menyelamatkan puteri itu dari kutukan. Ia bersedia menikah dengan satu syarat. Ia tidak boleh menceritakan asal usul isterinya. Akan terjadi petaka dahsyat bila janji itu dilanggar. Setelah setahun, kebahagiaan petani dan istri bertambah. Mereka mempunyai seorang anak yang diberi nama Putera. Mereka mensyukuri kebahagiaan itu dengan terus rajin bekerja. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis, tetapi Asal Mula Danau Toba 5 agak nakal. Selain itu, ia selalu merasa lapar. Makanan yang tersedia selalu ia habiskan. Lama kelamaan, Putera membuat jengkel ayahnya. Seharian ia hanya bermain. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Walaupun istrinya selalu mengingatkan, kesabaran petani itu akhirnya habis. Karena melihat anaknya bermain dan tidak membantu di sawah, ia naik pitam. Sambil menjewer kuping anaknya, petani itu mengumpat. “Anak tidak tahu untung Tak tahu diri Dasar anak ikan” Tanpa sadar ia mengucapkan kata pantangan. Ia melanggar janji ketika menikah dengan putri ikan. Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Akhirnya, terbentuklah sebuah danau dengan pulau kecil di tengah. Danau itu dikenal dengan nama Danau Toba. Pulau kecil dikenal dengan nama Pulau Samosir. Sumber: e-smart.com dengan pengubahan 2. Perhatikan aba-aba gurumu. Gurumu memberi aba-aba mulai dan berhenti. 3. Bacalah cerita itu ketika gurumu memberi aba- aba mulai. 4. Berhentilah membaca ketika gurumu memberi aba-aba berhenti. 5. Tandai kata terakhir yang kamu baca. 6. Ulangi kegiatan tersebut sampai gurumu memberi aba-aba selesai. 7. Apakah kata terakhir yang kamu baca? 8. Selesaikah kamu membaca cerita itu? 9. Jawablah pertanyaan itu dengan jujur. Hanya kamu yang tahu kata terakhir yang kamu baca. 10. Lihat. Siapa yang sudah selesai membaca cerita itu?