Membaca Sekilas Dua Teks
134 134
Bab 7
Trik Membaca Cepat atau Sekilas 1. Jangan bersuara atau bergumam
ketika membaca. Membaca dengan bersuara akan mengurangi
kecepatan membacamu. 2. Jangan gunakan jari tanganmu
ketika membaca. Membaca dengan mengunakan jari tangan
akan menghambat kecepatan membacamu.
3. Lebarkan jangkauan matamu. Sekali pandang kamu dapat membaca 2 - 3
kata. Untuk membuktikan kebenaran informasi
pada Trik itu, lakukan kegiatan berikut.
1
Bacalah kedua teks berikut ini secara sekilas
Teks 1
Ikan Cupang Bantu Berantas Demam Berdarah
Memelihara ikan cupang ternyata tidak hanya bermanfaat untuk sekedar
hobi. Ternyata ikan cupang pun dapat membantu
memberantas demam berdarah. “Ikan cupang dapat memakan sampai 50 jentik
per hari,” kata Utomo Sukotjo, Koordinator Tempat-tempat Umum TTU Suku Dinas
Kesehatan Jakarta Timur.
Ikan cupang dapat ditempatkan di toples atau di bak mandi dengan harapan
nyamuk akan bertelur disana. Begitu telurnya menetas, ikan cupang akan
memakannya. Tahun lalu, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur sudah membagikan
2000 ikan cupang ke sepuluh kecamatan dan sudah mensosialisasikannya kepada warga
bersamaan dengan PSN pemberantasan sarang nyamuk.
Menurut Utomo, ini adalah upaya untuk merangsang kemandirian warga agar terus
berusaha memberantas jentik nyamuk demam berdarah. “Tapi warga masih suka
salah mengerti, menganggap bejana yang ada ikannya pasti bebas jentik. Padahal
tidak semua ikan mau memakan jentik,” ujar Utomo.
Utomo mengatakan dari hasil pengamatannya selama PSN ini, belum
ada warga yang mencoba memelihara ikan cupang sebagai salah satu upaya
pemberantasan nyamuk demam berdarah.
Sumber: www.tempointeraktif.com
135
Bab 7
135
Warga Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, mempunyai cara sendiri untuk
mencegah demam berdarah DB, yaitu dengan memelihara ikan komet di bak kamar mandi
rumah masing-masing. “Gerakan Ikan Komet” itu dicanangkan
dengan penyerahan secara simbolis ikan komet dari Lurah Bumi, Hanif Purwanto, kepada Ketua
RT 1RW 3, Yopie Abarua. Pengurus kelurahan telah membeli 500
ekor ikan komet yang selanjutnya dibagikan kepada masing-masing RT. Setiap RT
memperoleh 25 ekor. Ikan komet tersebut langsung didistribusikan ke masyarakat untuk
dimasukkan ke bak mandi. Ikan-ikan itu juga dipelihara di kolam dan genangan-genangan air.
Hanif menyatakan upaya memberantas DB tidak hanya dengan
fogging. Cara alami juga layak ditempuh, yaitu dengan memelihara ikan
komet, salah satu varian dari ikan mas.“Ikan komet akan memakan jentik-jentik nyamuk
penyebab DB. Ikan komet ini tahan sabun dan kotorannya sedikit,” kata Hanif .
Ia menambahkan, ide itu berawal dari sosialisasi tentang pencegahan DB yang
diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota DKK. Dari sosialisasi tersebut, salah seorang
narasumber mengatakan, bahwa ikan komet adalah musuh utama alami dari nyamuk DB.
Ikan komet diberikan gratis. Namun karena dana terbatas, pembagian ikan itu tidak bisa
diberikan kepada seluruh warga. Dana untuk pembelian ikan komet hanya dianggarkan
Rp 500.000,00. Sumber: www.joglosemar.com
Teks 2
Warga Bumi Cegah Demam Berdarah dengan Ikan Komet
Setelah membaca kedua teks di atas, kamu tentu dapat melihat persamaan dan perbedaan
di antara keduanya. Untuk itu, ikuti kegiatan berikut ini.