89
Bab 5
89
4
Berikanlah komentar terhadap persoalan yang diungkapkan Rembulan, Bintang,
dan Mentari. Perhatikan pilihan kata dan kesantunan bahasa dalam menyampaikan
komentarmu. 1. Rembulan : ”Iya. Sekarang banjir tidak hanya
melanda Jakarta. Beberapa wilayah di Solo, Wonogiri, Yogyakarta,
Semarang, dan Pati pun dilanda banjir. Di Aceh dan Riau juga pernah
dilanda banjir besar.” Komentarmu: _______________
2. Bintang : ”Banyak anak-anak seusia kita tidak
bisa pergi ke sekolah karena gedung sekolah mereka terendam air.”
Komentarmu : _______________ 3. Mentari
: ”Banjir di Jakarta merupakan banjir kiriman dari Bogor. Sebenarnya,
pada zaman dahulu, Jakarta merupakan daerah resapan air. Tapi
sekarang, Jakarta penuh dengan gedung-gedung perkantoran,
apartemen dan perumahan. Hilang sudah daerah peresapan air.”
Komentarmu : _________________
3. Menanyakan Persoalan Faktual Sesuai dengan Topik
Hayo, tebak. Apakah kamu tahu topik yang dikemukakan dalam bab ini? Ya, tepat sekali
jawabanmu. Topik bab ini adalah peristiwa banjir. Nah, temanmu yang bernama Punakawan
senang sekali membaca koran. Dia membacakan cuplikan berita tentang banjir khusus untukmu.
Dengarkan baik-baik, ya.
Banjir dan tanah longsor melanda Bandar Lampung. Tinggi genangan air bervariasi, mulai
setinggi lutut sampai pinggang orang dewasa. Bencana itu terjadi karena bukit menjadi gundul
akibat penebangan pohon. Ketika hujan deras, tanah di perbukitan tidak mampu menyerap air
hujan. Longsor di Kelurahan Pidada, Kecamatan
Panjang, mengambil korban Nurmiyati 42 yang tengah hamil delapan bulan. Menurut
adik korban, Rusti 36, ibu empat anak itu meninggal saat membersihkan longsoran tanah
yang menutupi parit agar tidak menimpa rumahnya. Namun, ia justru tertimpa longsor
susulan. Tanah longsor baru sekali terjadi dalam 12 tahun terakhir.
Sementara itu, banjir di Kecamatan Tanjungkarang Timur terjadi akibat Sungai
Campang meluap, Senin 103 malam. Mulai dari Gang Melati sampai kompleks perumahan
Nusantara Permai tergenang air setinggi lutut hingga sepinggang orang dewasa. Di Way Dadi,
Kecamatan Sukabumi, permukiman warga tergenang air setinggi lutut.
Adapun di Desa Rawa Kerawang, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Telukbetung Selatan,
hujan deras menyebabkan 140 rumah warga terendam air setinggi pinggang orang dewasa.
Hingga Selasa pukul 09.00, air belum surut dan warga masih mengungsi.
Sumber: www.kompas.co.id
90 90
Bab 5
Pahamkah kamu dengan berita yang disampaikan Punakawan? Oh, ya, setelah
mendengarkan berita yang disampaikan Punakawan, kamu dapat mengikuti kegiatan
selanjutnya. Ikuti saja kegiatan dalam Aksi sang Petualang.
1. Siapkan selembar kertas 2. Buatlah sekurang-kurangnya 5 pertanyaan
tentang persoalan faktual yang disampaikan oleh Punakawan Catatlah ke
dalam kertasmu 3. Tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman
sebangkumu. Lalu, jawablah pertanyaan yang dibuat oleh temanmu. Begitu pula
sebaliknya 4. Jika sudah selesai, tukarkan kembali.
Koreksilah hasil pekerjaan temanmu Apakah betul semua? Nilailah. Jika
jawaban temanmu betul semua, berilah nilai 10
1. Siapkan selembar kertas
2 B
tl h k
k 5
t
C. BELAJAR MENYIMPULKAN ISI CERITA ANAK,
YUK
Musim hujan dingin? Itu pasti. Gara-gara musim hujan, teman-temanmu banyak yang
terserang flu, batuk, dan diare. Lalu, di musim hujan yang dingin ini, kamu mengompol tidak?
Oh, tidak, ya? Berbeda dengan kamu, baik di musim hujan atau bukan, Dino tetap mengompol.
Ingin tahu ceritanya? Ikuti saja kegiatan selanjutnya.
1. Membaca Cerita Anak
Bacalah cerita pendek berikut. Eits, tapi ada yang terlupa. Kamu simak dahulu Trik berikut, ya
Trik Membaca
1. Perhatikanlah posisimu ketika membaca. Agar badan tetap segar setelah
membaca, rubahlah posisi dudukmu seperti berikut. Pastikan posisimu ketika
membaca adalah posisi yang benar. Posisi yang benar pada waktu membaca
adalah duduk dengan posisi badan tegak, tidak bungkuk, dan pastikan jarak
antara buku dengan mata kita kurang lebih 30 cm.
2. Siapkan juga hal-hal yang dapat membantumu dalam membaca, seperti
pensil atau spidol. Tandai hal-hal yang kamu anggap penting.