114 114
Bab 6
1. Majulah ke depan kelas. 2. Bacakan
laporanmu. 3. Persilakan temanmu memberikan
komentar pada laporanmu. 4. Sebaliknya, dengarkan pembacaan
laporan temanmu. 5. Berikan komentar pada pembacaan
tersebut.
C. KE NEGERI IMAJINASI
Ke mana kamu berkunjung? Tempat itu pasti menarik. Sesudah ke tempat tersebut,
kamu pun dapat mengajak teman-temanmu ke negeri imajinasi. Bagaimana caranya? Haruskah
naik kapal atau berjalan kaki saja? Kamu akan sampai ke sana bila mengikuti kegiatan berikut.
1. Memerankan Tokoh dalam Drama Monolog
Ke negeri imajinasi? Di manakah negeri imajinasi? Jauhkah perjalanannya? Apakah kamu
harus bersiap-siap? Jangan khawatir. Kamu tidak perlu naik kereta api, apalagi pesawat terbang.
Negeri imajinasi ada di sini. Dengan main drama, kamu pasti sampai ke negeri imajinasi.
Mengapa demikian? Hal itu karena drama hanyalah khayalan atau imajinasi. Kamu melihat
sebuah cerita, padahal sebenarnya cerita tidak terjadi. Kamu seakan-akan melihat kejadian
dalam kehidupan sehari-hari, padahal kejadian itu tidak ada.
Sudah siapkah kamu ke negeri imajinasi? Tidak hanya melihat, kamu harus menjadi salah
satu tokoh. Untuk persiapan awal, bacalah Teropong. Kamu dapat memperoleh berbagai
penjelasan tentang drama.
Drama adalah karya yang ditulis dalam bentuk percakapan. Drama biasa
dipentaskan di panggung. Dengan begitu, drama dapat juga diartikan sebagai ragam
sastra dalam bentuk percakapan yang dibuat untuk dipertunjukkan di atas pentas.
Ada drama yang didahului dengan prolog dan diakhiri dengan epilog. Prolog adalah
kata pendahuluan sebelum pertunjukan dimulai. Epilog adalah kata-kata yang
diucapkan setelah drama dipentaskan. Selain berbentuk dialog, ada pula drama
yang berbentuk monolog. Monolog adalah percakapan yang dilakukan seseorang.
115
Bab 6
115
Misal dalam drama “Nana Menunggu Siapa?” Nana sedang menunggu. Nah, Nana
mengungkapkan ketidaksabaran dalam bentuk monolog.
Dialog adalah percakapan antara beberapa orang. Misal dalam drama “Teman
Baru Nana”, terdapat beberapa tokoh. Percakapan yang mereka lakukan disebut
dialog. Untuk memerankan tokoh dalam drama,
kamu perlu membaca dengan cermat naskah drama. Gunakan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat. Dengan begitu, drama itu tampak seperti nyata.
Ayo, tunjukkan aksimu. Praktikkan drama berikut. Gunakan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat. Berlatihlah. Lalu, pentaskan di depan kelas.
Petunjuk guru: Guru mengarahkan siswa pada lafal, intonasi, dan
ekspresi yang tepat. Guru memotivasi siswa untuk memerankan tokoh.
1. 2.