FORMAT PENILAIAN PROSES DISKUSI No
Nama Siswa Kriteria Penilaian
Jumlah Skor
1 2
3 4
5
1 2
dst
Keterangan: Rentang skor :
Aktivitas dalam kelompok 2
—15 = Sangat baik
Tanggung jawab individu 9
—11 = Baik
Pemikiran 6
—8 = Cukup
Keberanian berpendapat 3
—5 = Kurang
Keberanian tampil
Tangerang, 7 September 2013 Mengetahui
Guru Mata Pelajaran, Peneliti,
Arfah, S. Pd Iis Maisyaroh
1
Lampiran 13 Rangkuman Materi RPP
A. Manusia sebagai Makhluk Sosial yang Bermoral
1. Sebagai makhluk sosial atau homo socialis
manusia membutuhkan orang atau kelompok lain. Tidak seorangpun hidup tanpa bantuan orang lain. Dalam bentuk hubungan yang lebih luas,
masyarakat dunia terdiri dari beragam kepentingan dan kebutuhan. Manusia memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, hubungan
antarmanusia itu menciptakan pola ketergantungan. Kegiatan manusia yang beragam ini menunjukkan hakikat sifat manusia. Dengan demikian, sebagai
makhluk sosial manusia memiliki kebutuhan untuk senantiasa bersama dengan orang lain.
2. Manusia sebagai makhluk ekonomi
Sebagai makhluk ekonomi atau homo economicus, setiap manusia juga memiliki kebutuhan dan keinginan. Setiap manusia memiliki kebutuhan
pokok primer yang sama untuk melangsungkan kehidupannya, seperti makanan, minuman, tempat tinggal.
Dalam kehidupan ekonomi, kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda. Kebutuhan adalah suatu hal yang dibutuhkan oleh manusia.
Sedangkan keinginan merupakan sesuatu yang bersifat luas dan tidak terbatas.
3. Macam-macam kebutuhan
Kebutuhan yang beraneka ragam dapat dikelompokkan menjadi 4 empat jenis, yaitu berdasarkan kegunaan, waktu, subjek, dan sifatnya.
a. Kebutuhan menurut intensitas kegunaan
1 Kebutuhan primer pokok, yaitu kebutuhan yang harus segera
dipenuhi, misalnya orang lapar perlu makanan, orang sakit perlu obat.
2 Kebutuhan sekunder, yaitu suatu kebutuhan yang dipenuhiapabila
kebutuhan pokok telah terpenuhi, misalnya kebutuhan perabot rumah tangga, radio, televisi, handphone, sepeda, dan sejenisnya.
3 Kebutuhan tersier mewah, yaitu kebutuhan yang akan dipenuhi
apabila kebutuhan primer dan sekunder telah dipenuhi, misalnya mobil mewah, perhiasan mewah, kapal pesiar, dan sejenisnya.