Sofan Amri mengatakan “belajar adalah berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman
”.
8
Dari beberapa pengertian belajar, kata kunci dari belajar adalah perubahan perilaku.
9
Ada beberapa definisi lain tentang belajar, antara lain dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Cronbach memberikan definisi: Leraning is shown by a
change in beaviour as a result of experience. 2
Harold Spears memberikan batasan: Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to
follow direction. 3
Geoch, mengatakan: Learning is a change in performance as a result of practice.
Dari ketiga defini di atas, maka dapat diterangkan bahwa belajar itu senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau
penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain
sebagainya.
10
Dari beberapa definisi belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses aktivitas mental seseorang dalam
berinteraksi dengan lingkungannya sehingga menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat positif.
b. Unsur-Unsur Belajar
Unsur-unsur belajar adalah faktor-faktor yang menjadi indikator keberlangsungan proses belajar. Setiap ahli pendidikan sesuai dengan
aliran teori belajar yang dianutnya memberikan aksen sendiri tentang hal-hal apa yang penting dipahami dan dilakukan agar belajar benar-
benar belajar.
11
8
Sofan Amri, Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Menengah Dalam Teori, Konsep dan Analisis, Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2013, Cet. 1, h. 219.
9
Ibid. h. 221.
10
Sardiman, Interkasi Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011, Cet. 11, h.20.
11
Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, Teori dan Konsep Dasar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013, Cet. 4 h.9..
Para penganut konstruktivis memaknai unsur-unsur belajar sebagai berikut:
1 Tujuan belajar
Tujuan belajar yaitu membentuk makna. Makna diciptakan para pembelajar dari apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan alami.
Konstruksi makna dipengaruhi oleh pengertian terdahulu yang telah dimiliki siswa.
2 Proses belajar
Proses belajar adalah proses kontruksi makna yang berlangsung terus menerus, setiap kali berhadapan dengan fenomena atau
pengalaman baru diadakan rekonstruksi, baik secara kuat atau lemah.
3 Hasil belajar
Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman pelajar sebagai hasil interaksi dengan dunia fisik dan lingkungannya.
12
c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada 2 dua, yaitu: faktor internal dan eksternal.
1 Faktor internal terdiri atas:
a Faktor fisiologis. Secara umum kondisi fisiologis seperti
kesehatan prima, tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat, dan sebagainya, semuanya akan
membantu dalam proses belajar. Siswa yang kekurangan gizi misalnya, ternyata kemampuan belajarnya berada di bawah
siswa-siswa yang tidak kekurangan gizi, pada umumnya cenderung cepat lelah dan capek, cepat mengantuk dan
akhirnya tidak mudah dalam menerima pelajaran. b
Faktor psikologis. Setiap manusia atau anak didik pada dasarnya memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda.
Perbedaan-perbedaan ini akan berpengaruh pada proses
12
Ibid, h.127.