23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2013 di MTs AL-Ikhwaniyah Pondok Aren kelas VII semester ganjil tahun
pelajaran 2013-2014.
B. Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian Tindakan Kelas berasal dan istilah bahasa
Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subjek
penelitian di kelas tersebut.
1
Namanya adalah Penelitian Tindakan Kelas, terdiri dari tiga kata yang dapat dipahami pengertiannya sebagai berikut:
1.
Penelitian; kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan
metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti. 2.
Tindakan; sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tertentu,
yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan. 3.
Kelas; adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima
pelajaran yang sama dari seorang guru. Batasan untuk pengertian tentang kelas tersebut adalah pengertian lama, untuk melumpuhkan pengertian yang
salah dan difahami secara luas oleh umum dengan “ruangan tempat guru
1
Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research Teori Praktik, Jakarta: Pustakaraya, 2011, Cet 1, h. 13.
mengajar”. Kelas bukan wujud ruangan tetapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar.
2
Dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.
Desain intervensi tindakan kelas yang digunakan adalah model Kemmis Mc Taggart. yang dikutip oleh Arikunto menjelaskan tahapan model spiral ini
terdiri dari 4 empat komponen yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dengan demikian untaian dari keempat komponen tersebut dipandang
sebagai suatu siklus. Pada pelaksanaan, jumlah siklus tergantung kepada tingkat penyelesaian masalah. Berikut bagan desain intervensi pada penelitian tindakan
kelas ini.
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. 14, h.130.
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian Tindakan Kelas
SIKLUS BERIKUTNYA
Perencanaan
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
SIKLUS I
Perencanaan
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
SIKLUS II
Penelitian ini terdiri dari 2 dua siklus dimana pada setiap siklus terdiri dari 4 empat tahap kegiatan, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan, dan refleksi. 1.
Perencanaan Pada tahap ini peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan
penelitian. Peneliti membuat rencana dan skenario pembelajaran yang akan disajikan dalam materi penelitian. Selain itu pada tahap ini juga peneliti
menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari soal yang harus dijawab oleh siswa, lembar observasi dan lembar wawancara.
2. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah melaksanakan rencana dan skenario pembelajaran yang telah dibuat sebelumnya.
3. Pengamatan
Pengamatan atau observasi dilakukan pada waktu tindakan sedang berlangsung. Peneliti dibantu oleh observer yang mengamati segala aktivitas
siswa selama proses pembelajaran. Observasi dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, mengenali, dan mendokumentasikan semua gejala atau indikator
dari proses, hasil tindakan terencana maupun efek sampingnya. 4.
Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan
tindakan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis bersama oleh peneliti dan observer, Sehingga dapat diketahui apakah kegiatan
yang dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu adanya perbaikan. Refleksi ini dilakukan untuk memperoleh masukan bagi rencana
tindakan siklus berikutnya. C.
SubjekPartisipan yang Terlibat dalam Penelitian
Yang menjadi subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII di MTs AL-Ikhwaniyah Pondok Aren.