Variabel pertukaran informasi dalam komunikasi horizontal kemudian dikategorikan dan ditemukan 50,7 pada kategori tidak baik seperti pada tabel
berikut :
Tabel 4.22 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pertukaran Informasi di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
Kategori Pertukaran Informasi Jumlah
Persen
a. Baik 15
21,1 b. Cukup baik
20 28,2
c. Tidak baik 36
50,7
Jumlah 71
100,0
4.6 Kinerja Perawat Pelaksana
Berdasarkan hasil wawancara tentang kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, ditemukan hasil sebagai berikut :
4.6.1 Pengkajian
Kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan berdasarkan indikator pengkajian terdiri dari 4
empat pernyataan. Kinerja responden berdasarkan indikator pengkajian dalam pelayanan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
ditemukan : a. Sebanyak 45,1 perawat pelaksana selalu melakukan pengkajian data sejak
pasien masuk ke ruangan dan mengkonfirmasikan kepada ketua tim keperawatan sebagai penanggung jawab.
b. Sebanyak 50,7 perawat pelaksana selalu melakukan pengkajian data dengan pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan fisik setiap pasien sebanyak .
c. Sebanyak 43,7 perawat pelaksana selalu mengumpulkan data serta mengelompokkan data bio-psiko-sosial-spiritual setiap pasien.
d. Sebanyak 49,3 perawat pelaksana selalu mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian.
Jawaban responden tentang pengkajian sebagai indikator kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.23 Distribusi Kinerja Responden Berdasarkan Pengkajian di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
Pengkajian Jawaban
SD KD
TD
1. Melakukan pengkajian data sejak pasien masuk ke ruangan dan mengkonfirmasikan kepada
ketua tim keperawatan sebagai penanggung jawab
32 45,1 21 29,6
18 25,4 2. Dalam melakukan pengkajian data,
melakukannya dengan pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan fisik setiap pasien.
36 50,7 12 16,9
23 32,4 3. Mengumpulkan data serta mengelompokkan
data bio-psiko-sosial-spiritual setiap pasien. 31 43,7
23 32,4 17 23,9
4. Mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian.
35 49,3 16 22,5
20 28,2
4.6.2 Diagnosis
Kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan berdasarkan indikator diagnosis terdiri dari 4
empat pernyataan. Kinerja responden berdasarkan indikator diagnosis pelayanan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ditemukan :
a. Sebanyak 42,3 perawat pelaksana tidak melakukan diagnosis keperawatan terhadap semua pasien yang saya tangani
b. Sebanyak 46,5 perawat pelaksana tidak melakukan diagnosis keperawatan berdasarkan masalah yang telah dirumuskan
c. Sebanyak 45,1 perawat pelaksana tidak merumuskan masalah dengan mengacu pada pengelompokan diagnosis keperawatan
d. Sebanyak 38,0 perawat pelaksana selalu membuat diagnosis keperawatan berdasarkan prioritas gejala-gejala yang dominan.
Jawaban responden tentang diagnosis sebagai indikator kinerja dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.24 Distribusi Kinerja Responden Berdasarkan Diagnosis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan
Diagnosis Jawaban
SD KD
TD
1. Melakukan diagnosis keperawatan terhadap semua pasien yang saya tangani
28 39,4 13 18,3
30 42,3 2. Melakukan diagnosis keperawatan berdasarkan
masalah yang telah dirumuskan 26 36,6
12 16,9 33 46,5
3. Masalah yang telah dirumuskan mengacu pada pengelompokan diagnosis keperawatan
26 36,6 13 18,3
32 45,1 4. Membuat diagnosis keperawatan berdasarkan
prioritas gejala-gejala yang dominan 27 38,0
22 31,0 22 31,0
4.6.3 Rencana Tindakan