2.7. Landasan Teori
Komunikasi merupakan suatu medan yang sangat penting dalam manajemen organisasi, organisasi jelas memerlukan informasi, dengan berkembangnya organisasi
kebutuhan informasi juga bertambah Soekanto Handoko, 1991. Komunikasi menyediakan alat-alat untuk pengambilan keputusan, melaksanakan keputusan,
menerima umpan balik, dan mengoreksi tujuan serta prosedur organisasi. Goldhaber memberikan definisi komunikasi organisasi adalah “proses menciptakan dan saling
tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah”. Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci yaitu proses,
pesan, jaringan, saling tergantung, hubungan, lingkungan, dan ketidakpastian. Telaah tentang komunikasi organisasi mengacu kepada Human
Communication menurut Katz Robert Kahn dalam Ruslan 2003 dan Cangara 2006, serta tentang kinerja mengacu kepada teori Robbins 2002 dan Gibson et al
dalam Ilyas 2001.
Gambar 2.2. Landasan Teori Komunikasi Organisiasi dalam Cangara 2006
dan Kinerja Robbins 2002 dan Gibson et al dalam Ilyas 2001
Komunikasi
Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Kelompok
K il
Komunikasi Organisasi
Komunikasi Massa Komunikasi Publik
Kinerja Komunikasi Vertikal
Ke Bawah Komunikasi Vertikal Ke Atas
Komunikasi horizontal
Berdasarkan kerangka teoritis di atas, maka konsep komunikasi vertikal ke atas meliputi: instruksi tugas, rasionalitas, ideologi, informasi, dan umpan balik.
Kemudian komunikasi vertikal ke bawah meliputi: informasi pekerjaan, informasi masalah dan keluhan, serta saran dan ide. Selanjutnya komunikasi horizontal
meliputi: koordinasi, pemecahan masalah dan penyelesaian konflik dan saling memberikan informasi Cangara, 2006. Kinerja keperawatan diukur dari aspek
asuhan keperawatan meliputi: pengkajian, diagnosis, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan evaluasi tindakan keperawatan Nursalam, 2007.
2.8. Kerangka Konsep Penelitian
Berlandaskan landasan teori, maka peneliti merumuskan kerangka konsep penelitian sebagai berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.3. Kerangka Konsep Penelitian Komunikasi Organisasi
a. Komunikasi Vertikal ke Bawah - Instruksi tugas
- Rasionalitas - Ideologi
- Umpan balik
b. Komunikasi Vertikal ke Atas - Informasi pekerjaan
- Informasi masalah dan Keluhan - Saran dan ide
c. Komunikasi Horizontal - Koordinasi
- Pemecahan masalah atau konflik - Pertukaran informasi
Kinerja Perawat Pelaksana
a. Pengkajian b. Diagnosis
c. Rencana Tindakan d. Pelaksanaan Tindakan
e. Evaluasi Tindakan
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan tipe explanatory atau penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh komunikasi organisasi
vertikal ke bawah, vertikal ke atas dan horizontal terhadap kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan karena fungsi komunikasi dalam organisasi rumah sakit ini belum seperti yang
diharapkan. Rumah Sakit memiliki BOR yang rendah selama 3 tahun terakhir dan data jumlah pasien umum juga tergolong rendah. Rumah Sakit ini dominan
dimanfaatkan oleh Anggota Polri saja.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dimulai dengan melakukan survei awal sampai seminar hasil penelitian direncanakan berlangsung selama 7 bulan, yaitu dimulai pada bulan
Januari sampai Agustus 2011.