Pertukaran Informasi Komunikasi Horizontal

Tabel 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Pemecahan Masalah dan Konflik di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan Pemecahan Masalah dan Konflik Jawaban Ya Kadang-Kadang Tidak Perawat pelaksana mendiskusikan pemecahan masalah dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan dengan perawat lain 24 33,8 10 14,1 37 52,1 Perawat pelaksana memberikan saran dan masukan tentang konflik yang terjadi dalam unit kerjanya dengan perawat lain 25 35,2 14 19,7 32 45,1 Perawat pelaksana memberikan saran dan masukan tentang yang terjadi antar perawat dalam unit kerjanya dengan perawat lain 25 35,2 12 16,9 34 47,9 Perawat pelaksana berupaya melaksanakan pelayanan keperawatan tidak terhambat akibat konflik antar perawat dengan perawat lain 26 36,6 11 15,5 35 49,3 Perawat pelaksana memberikan saran dan masukan kepada komite medik dalam menyelesaikan konflik antar perawat dengan perawat lain 8 11,3 28 39,4 35 49,3 Indikator pemecahan masalah dan konflik kemudian dikategorikan dan ditemukan 52,1 pada kategori tidak baik seperti pada tabel berikut : Tabel 4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pemecahan Masalah dan Konflik di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan Kategori Pemecahan Masalah dan Konflik Jumlah Persen a. Baik 18 25,4 b. Cukup baik 16 22,5 c. Tidak baik 37 52,1 Jumlah 71 100,0

4.5.3 Pertukaran Informasi

Pertukaran informasi dalam komunikasi horizontal terdiri dari 5 lima pernyataan. Hasil penelitian tentang pertukaran informasi di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ditemukan : a. Perawat pelaksana tidak mengkomunikasikan tugas yang akan dilakukan dalam kepada perawat lain, dinyatakan oleh 53,5 responden. b. Perawat pelaksana tidak menyampaikan setiap informasi yang penting diketahui tentang pelayanan keperawatan kepada perawat lain, dinyatakan oleh 52,1 responden. c. Perawat pelaksana tidak menghindari adanya persepsi yang berbeda dan mendiskusikan tentang rencana kerja asuhan keperawatan kepada perawat lain, dinyatakan oleh 47,9 responden d. Perawat pelaksana tidak memanfaatkan waktu istirahat untuk saling bertukar informasi tentang asuhan keperawatan kepada perawat lain, dinyatakan oleh 54,9 responden. e. Perawat pelaksana tidak saling mengingatkan tentang tugas yang akan dilaksanakan kepada perawat lain, dinyatakan oleh 53,5 responden Tabel 4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Pertukaran Informasi di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan Pertukaran Informasi Jawaban Ya Kadang-Kadang Tidak Perawat pelaksana mengkomunikasikan tugas yang akan dilakukan dalam satu unit kerjaruangan kepada perawat lain 26 36,6 7 9,9 38 53,5 Perawat pelaksana menyampaikan setiap informasi yang penting diketahui dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan kepada perawat lain 20 28,2 14 19,7 37 52,1 Perawat pelaksana menghindari adanya persepsi yang berbeda dan mendiskusikan tentang rencana kerja asuhan keperawatan kepada perawat lain 24 33,8 13 18,3 34 47,9 Perawat pelaksana memanfaatkan waktu istirahat untuk saling bertukar informasi tentang asuhan keperawatan kepada perawat lain 20 28,2 12 16,9 39 54,9 Perawat pelaksana saling mengingatkan tentang tugas asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan kepada perawat lain 19 26,8 14 19,7 38 53,5 Variabel pertukaran informasi dalam komunikasi horizontal kemudian dikategorikan dan ditemukan 50,7 pada kategori tidak baik seperti pada tabel berikut : Tabel 4.22 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pertukaran Informasi di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan Kategori Pertukaran Informasi Jumlah Persen a. Baik 15 21,1 b. Cukup baik 20 28,2 c. Tidak baik 36 50,7 Jumlah 71 100,0

4.6 Kinerja Perawat Pelaksana