Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Komunikasi vertikal ke bawah berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. a. Instruksi tugas dan umpan balik berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. b. Rasionalitas dan ideologi tidak berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. 2. Komunikasi vertikal ke atas yang berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. a. Informasi pekerjaan serta saran dan ide berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. b. Informasi masalah dan keluhan tidak berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. 3. Komunikasi horizontal koordinasi, pemecahan masalah dan konflik, serta pertukaran informasi berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. 4. Variabel komunikasi organisasi yang paling berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan adalah variabel informasi pekerjaan dengan nilai koefisien B = 0,550.

6.2 Saran

Sesuai dengan hasil penelitian, komunikasi organisasi vertikal ke bawah, vertikal ke atas dan horizontal berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan. Untuk meningkatkan kinerja perawat pelaksana disarankan kepada: 1. Manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan perlu mengeluarkan Surat Keputusan tentang informasi pekerjaan mengenai laporan, instruksi tugas serta memberikan umpan balik. 2. Perawat pelaksana hendaknya dapat meningkatkan komunikasi vertikal ke atas, yaitu dengan cara melaporkan tugas yang telah dikerjakan, memberikan masukan serta mengajukan pertanyaan secara khusus tentang informasi pekerjaan yang terkait dengan tugas yang sesuai dengan standar asuhan keperawatan. 3. Perawat pelaksana hendaknya dapat meningkatkan komunikasi horizontal, yaitu dengan cara meningkatkan komunikasi interpersonal, saling berbagi informasi, memecahkan masalah bersama-sama dan membina keakraban melalui kegiatan- kegiatan informal. DAFTAR PUSTAKA Aditama, Tjandra.Y., 2003. Manajemen Administrasi Rumah Sakit, Edisi ke dua. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta Adler, B Ronald., Rodman, George., Sevigny, Alexandre, 2008. Understanding Human Communication. Canada Oxford University Press: Database right Oxford University Press. Arifin, Bey, 2005. Pengaruh Faktor-Faktor Kepuasan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Studi Manajemen Organisasi. Vol. 2 No. 1 Januari 2005. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, 2006. Kurikulum Pendidikan Diploma III Keperawatan, Jakarta. Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Depkes RI, 2001. Standar Pelayanan Rumah Sakit. Cetakan V, Jakarta _______, 2007. Instrumen Pelaksananaan Tindakan Keperawatan di Rumah Sakit, Jakarta . ________, 2009. Undang-Undang tentang Rumah Sakit Pemerintah di Indonesia, Jakarta Effendy, Onong U. 2001. Kepemimpinan dan Komunikasi. CV Mandar Maju. Bandung. _______, 2001. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Hadjam, N. R. 2001. Efektifitas Pelayanan Prima sebagai Upaya Meningkatkan Pelayanan di Rumah Sakit. Jurnal Psikologi, Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta. Hendarni, W, 2008. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Asuhan Keperawatan dalam Pengkajian dan Implementasi Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara 2008, Medan. Hidayat, 2004. Peran Perawat Menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan, Jakarta. Hikmat, Harry, 2009. Prespektif Dasar, Metode dan Teknik Perencanaan, Jakarta, LP3ES Ilyas, Y. 2001. Perencanaan SDM Rumah Sakit: Teori, Metoda, dan Formula. cetakan pertama. Depok: Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat –Universitas Indonesia. Jakarta. Imron, Muhammad dan Kristiani, 2006. Hubungan antara Keterbukaan Komunikasi, Pemecahan Konflik, Kinerja Koordinator KIA dengan Kepuasan Kerja Bidan di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Program Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Jusuf Suit dan Almasdi, 2000. Aspek Sikap Mental dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi : 2 , Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta Koesoemoprodjo, Winariani, 2010. Faktor Penyebab Konflik yang Mempengaruhi Kinerja Perawat Instalasi Rawat Inap Medik Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya. Kurniawati, 2009. Kepercayaan dan Dukungan Supervisor debagai Variabel Pemediasi studi pada perawat RSUD dr. Moewardi, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Solo Liliweri, Alo, 2007. Komunikasi Antar Pribadi. CV Mandar Maju. Bandung. Mangkunegara. 2002. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama. PT. Refikaditama, Bandung. Muhammad, Arni, 2004. Komunikasi Organisasi. PT Bumi Aksara, Jakarta Munawaroh, 2001. Pengaruh Empati dan Prososial Perawat terhadap Kualitas Pelayanan pada Pasien Rumah Sakit. Jurnal Psikologi. Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. Musliha, 2005. Hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dengan Efektivitas Kerja Karyawan pada Bagian Non Medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Nurachmah, E., 2001.Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Dan Faktor yang Mempengaruhinya, Pusat Data Informasi- Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia. Nursalam, 2002. Manajemen Keperawatan. PT.Selemba Medika. Jakarta. ______, 2007. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan, Penerbit Salemba Medika, Jakarta. Pace, R. Wayne dan Don F. Faulos, 2002. Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan editor Deddy Mulyana, MA, Ph.D., PT Remaja Rosdakarya Bandung. Parjiyana dan Arum Pratiwi, 2008. Kepuasan Perawat yang Berhubungan dengan Peran Kasi Keperawatan dalam Pengambilan Keputusan terkait dengan Kebijakan di Bidang Keperawatan di RSJD dr. RM. Soedjarwadi Klaten. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol . 1 No.1, Maret 2008 :31-36 Pohan, Syafruddin. 2005. Komunikasi Organisasi. FISIP USU. Medan Pusdiklat Kesehatan-Badan Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia PPSDM, 2005. Komunikasi Motivasi Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Rakhmat, J. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Resmi, S. 2007. Hubungan antara Persepsi terhadap Komunikasi Atasan kepada Bawahan dengan Komitmen Organisasi pada Pegawai Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Pemali-Juana, Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Semarang Robbins, S.P., 2002. Perilaku Organisasi: Konsep, Kontroversi dan Aplikasi. Jilid 1 dan 2 Edisi bahasa Indonesia. Alih bahasa: Pujaatmaka, H. PT.Prenhallindo, Jakarta. Robbins, S.P dan Mary Coulter, 2010. Manajemen Jilid 2 Edisi kesepuluh. Penerbit Erlangga, Jakarta. Ruslan, Rosady. 2003. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. ______, 2003. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Santoso, Singgih, 2007. Menguasai Statistik di Era Reformasi dengan SPSS 15. PT Elex Media Komputindo. Jakarta Siagian, S.P. 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Simamora, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta Sondang, 2007. Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Bhayangkari Medan, Thesis. Pascasarjana, USU, Medan. Sosiawan, Edwi Arief, 2009. Pengantar Ilmu Komunikasi, Komunikasi Organisasi. http:edwi.dosen.upnyk.ac.id Subanegara, H.P., 2005. Diamond Head Drill dan Kepemimpinan dalam Manajemen Rumah Sakit. Penerbit Andi, Yogjakarta. Sulistiyani, Ambar. T dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu, Yogyakarta. Suprapto, Tommy. 2006. Pengantar Teori Komunikasi. Media Pressindo, Yogyakarta. Tappen R. M, 1995. Nursing Leadership : Concept and Practice. Philadelphia :F. A. Davis Company. Wayne R Pace dan Don F. Faules. 2005. Komunikasi Organisasi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Wijayani, Sari dan Ayu Suryo, 2010. Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Komunikasi Secara Tatap Muka Dengan Persepsi Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. Wulandari, Diah, 2009. Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan. Dicetak : Mitra Cendikia Offset. Cetakan Pertama. PT.Nuha Medika Press. Yogjakarta. Undergraduate thesis, Diponegoro University. Yulianita, Neni, 2007. Dasar-dasar Public Relations. Pusat Penerbitan Universitas P2U-LPPM UNISBA, Bandung.

a. Instruksi Tugas