Tahapan perencanaan dan penganggaran serta pengawalannya:
135
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
Tahapan Aspek yang dikawal
Apa yang bisa dilakukan oleh
FMS Apa yang perlu
disiapkan
khususnya kelompok miskin unyuk menyampaikan kebutuhannya.
2. Pemaparan masalah utama memfokuskan pada permasalahan
utama yang dihadapi orang miskin. 3. Perumusan kegiatan untuk mengatasi
masalah memfokuskan pada kebutuhan masyarakat miskin.
4. Penetapan prioritas kegiatan memprioritaskan kegiatan untuk orang
miskin dan memperhatikan perbedaan kebutuhan perempuan.
5. Penetapan daftar delegasi Musrenbang Kecamatan terdapat representasi
perempuan dan orang miskin.
Paska Musrenbang :
1. Umpan balik hasil Musrenbang Kecamatan : Jumlah usulan kegiatan
yang diterima dan ditolak serta alasannya.
Musenbang Kecamatan
Pebruari
Persiapan :
1. Jangka waktu pengumuman jadual pelaksanaan dan aksesibilitas
masyarakat untuk mengetahui jadual. 2. Penyusunan tim penyelenggara
Musrenbang terdapat representasi masyarakat.
3. Penyusunan jadual pelaksanaan murenbang sensitif terhadap waktu-
waktu luang masyarakat. 4. Pendaftaran peserta murenbang
memberikan peluang yang sama, • Pendidikan Klp
Masy delegasi Musrenbang.
• Lobby DPRD berdasarkan
dapil. • Rekaman Dok.
Program prioritas desakelurahan.
• Pembekalan delegasi desakel
untuk mengikuti musrenbangcam.
136
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
Tahapan Aspek yang dikawal
Apa yang bisa dilakukan oleh
FMS Apa yang perlu
disiapkan
rensponsif jender dan representasi peserta tingkat kecamatan.
Pelaksanaan :
1. Dinamika forum kesempatan masyarakat menyuarakan
kebutuhannya. 2. Pemaparan masalah utama
memfokuskan pada permasalahan utama yang dihadapi masyarakat.
3. Informasi plafon anggaran SKPD, proporsi anggaran pemenuhan hak-
hak dasar masyarakat pendidikan, kesehatan, sarana-prasarana dan
ekonomi rakyat. 4. Jumlah usulan kegiatan desa yang
pro masyarakat dan telah tercantum di masing-masing SKPD.
5. Representasi kelompok masyarakat dan perempuan dalam pembagian
kelompok berdasarkan fungsibidang SKPD.
6. Usulan kegiatan kecamatan yang muncul dari desa, respon terhadap
kebutuhan masyarakat. 7. Kesepakatan kriteria penentuan
prioritas pengutamaan upaya pemenuhan hak-hak masyarakat.
8. Representasi kelompok masyarakat dan perempuan dalam Delegasi
Musrenbang Kecamatan yang akan mengikuti Musrenbang Kabupaten
Kota.
137
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
Tahapan Aspek yang dikawal
Apa yang bisa dilakukan oleh
FMS Apa yang perlu
disiapkan
Forum SKPD Maret
Persiapan : 1. Penyusunan jadual Forum SKPD
sensitif terhadap waktu-waktu luang masyarakat.
• Bantuan teknis SKPD
• Analisis Rancangan
Renja SKPD • Rekaman
Dokumen Rencana Kerja
Kec. beserta pendanaannya.
2. Jangka waktu pengumuman jadual sebelum pelaksanaan dan aksesibilitas
delegasi forum kecamatan, termasuk kelompok masyarakat untuk
mengetahui jadual.
Pelaksanaan :
1. Pemaparan prioritas rancangan kegiatan SKPD berorientasi pada
penanggulangan kemiskinan dan prioritas kebutuhan masyarakat.
2. Pemaparan prioritas kegiatan pembangunan hasil Murenbang
Kecamatan sesuai dengan hasil murenbang dan berdasarkan
kebutuhan masyarakat. 3. Prioritas kegiatan pembangunan
dan pagu indikatifplafon SKPD proporsional untuk kegiatan yang
berorientasi pada penanggulangan kemiskinan.
4. Prioritas kegiatan hasil Forum SKPD berdasarkan kebutuhan hak-hak
masyarakat. 5. Penetapan delegasi masyarakat yang
berasal dari Forum Masyarakat yang berasal dari organisasi kelompok atau
• Publikasi kegiatan yang
diterima dan ditolak SKPD.
• Pemantauan Forum SKPD.
• Diskusi persiapan
delegasi kec. untuk mengikuti
forum SKPF.
138
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
Tahapan Aspek yang dikawal
Apa yang bisa dilakukan oleh
FMS Apa yang perlu
disiapkan
utusan masyarakat 1-3 orang setiap forum SKPD.
Musrenbang KabupatenKota
Maret-April
Persiapan :
1. Penyusunan jadual pelaksanaan murenbang sensitif terhadap waktu-
waktu luang masyarakat. 2. Jangka waktu pengumuman jadual
pelaksanaan dan aksesibilitas masyarakat untuk mengatahui jadual.
3. Pendaftaran peserta murenbang memberikan peluang yang sama atau
afirmative action terhadap kelompok masyarakat dan rensponsif jender.
Pelaksanaan :
1. Pemaparan rancangan RKPD, prioritas dan plafon anggaran berorientasi
pada penanggulangan kemiskinan pendidikan, kesehatan, sarana-
prasarana dan ekonomi rakyat. 2. Hasil kompilasi prioritas kegiatan
Forum SKPD dan Musrenbang Kecamatan berorientasi pada
penanggulangan kemiskinan. 3. Pembahasan kriteria untuk
menentukan prioritas kegiatan pembangunan tahun berikutnya
berdasarkan kebutuhan kelompok masyarakat dan perempuan.
4. Pembagian peserta ke dalam beberapa kelompok berdasarkan fungsi SKPD
dengan memperhatikan pemenuhan hak-hak warga.
• Membangun jaringan deng
pers. • Bantuan teknis.
• Lobby tokoh- tokoh masyarakat
dan ormas-ormas. • Rekaman
Ringkasan Kegiatan
prioritas beserta pendanaannya.
• Daftar delegasi untuk mengikuti
murenbang kabupatenkota.
139
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
Tahapan Aspek yang dikawal
Apa yang bisa dilakukan oleh
FMS Apa yang perlu
disiapkan
5. Pembahasan kebijakan pendukung implementasi kegiatan tahun
berikutnya berorientasi pada penanggulangan kemiskinan secara
strategis. KUA Kebijakan
Umum APBD Mei
1. Rancangan KUA sejalan dengan RKPD dan efektif dalam penanggulangan
kemiskinan. 2. Publikasi KUA dengan memperhatikan
kelompok masyarakat. • Lobby tokoh-
tokoh kunci di DPRD.
• Hearing dengan DPRD.
• Konfrensi pers. • Catatan
Ringkasan arah kebijakan
pembangunan. • Catatan Pagu
dana. • Rancangan
Alokasi Dana Desa.
PPAS Prioritas Plafon Anggaran
Sementara Mei
1. PPAS memuat program-program yang efektif untuk pengurangan kemiskinan.
2. Penentuan skala prioritas urusan wajib dan urusan pilihan berdasarkan kriteria
untuk pencapaian pemenuhan hak-hak dasar masyarakat.
3. Penentuan urutan program untuk masing-masing urusan mengutamakan
program-program yang sensitif kebutuhan masyarakat.
4. Plafon sementara untuk masing- masing program efektif untuk
penanggulangan kemiskinan. 5. Pedoman penyusunan RKA-SKPD
memuat indikator kinerja pencapaian dengan menekankan kelompok
sasaran masyarakat. 6. Publikasi PPAS dengan memperhatikan
aksesibilitas informasi bagi masyarakat. • Lobby tokoh-
tokoh kunci di DPRD.
• Hearing dengan DPRD.
• Konfrensi pers. -sda-
140
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
Tahapan Aspek yang dikawal
Apa yang bisa dilakukan oleh
FMS Apa yang perlu
disiapkan
RKA-SKPD Agustus-
September 1. Penyusunan RKA-SKPD terintegrasi
antara proses perencanaan dan penganggaran. RKA-SKPD disusun
berdasarkan RKPD dan Renja SKPD. 2. Penyusunan RKA-SKPD berdasarkan
prestasi kerja memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan
eisiensi pencapaian keluaran serta hasil.
3. RKA-SKPD memuat indikator kinerja pencapaian dengan kelompok sasaran
masyarakat. 4. Kesesuaian RKA-SKPD dengan
KUA, PPAS dan indikator kinerja dan dokumen perencanaan lainnya.
• Bantuan teknis. • Mengusulkan
kegiatan- kegiatan pro
rakyat dalam bentuk RKA-
SKPD. • Publikasi RKA-
SKPD. • Lobby masing-
masing SKPD. • Konfrensi pers.
• Rekaman ringkasan isi
KUAPPAS berdasarkan
RKPD.
Pembahasan Raperda RAPBD
Oktober- Nopember
1. Keterwakilan jender dalam pembahasan RAPBD pada badan
anggaran DPRD dan Komisi-komisi DPRD serta wakil SKPD.
2. Pandangan fraksi-fraksi DPRD terhadap nota keuangan dan kata akhir
fraksi terhadap RAPBD. 3. Representasi masyarakat dalam uji
publik RAPBD. 4. Kesempatan masyarakat menyuarakan
aspirasinyadalam uji publik RAPBD. 5. Masukan uji publik yang diakomodasi
dalam RAPBD. 6. Program-program RAPBD
mencerminkan kebutuhan dan memberikan manfaat serta
memecahkan masalah masyarakat. • Publikasi jadual
pembahasan RAPBD
• Analisis RAPBD • Lobby
• Hearing • Konfrensi pers
• Penggalangan
kerjasama dengan tokoh
masyarakat dan ormas-ormas.
• Catatan Ringkasan :
- RKPD - KUAPPAS
Sebagai bahan analisis konsistensi
dokumen perencanaan.
141
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
Tahapan Aspek yang dikawal
Apa yang bisa dilakukan oleh
FMS Apa yang perlu
disiapkan
7. Aksesibilitas warga, khususnya kelompok miskin terhadap proses
pembahasan RAPBD dan akses dokumen.
8. Publikasi jadual pembahasan dan perkembangan RAPBD dengan
memperhatikan aksesibilitas masyarakat.
9. Efektivitas waktu pembahasan RAPBD dan penetapan APBD.
143
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
4
4
Strategi Keberlanjutan FMS
144
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah sesi ini peserta diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian pengembangan dan
keberlanjutan FMS 2. Menjelaskan aspek dan indikator keberlanjutan
3. Menjelaskan strategi pengembangan dan keberlanjutan
POKOK BAHASAN
1. Pengertian pengembangan dan keberlanjutan FMS
2. Aspek dan indikator keberlanjutan 3. Strategi pengembangan untuk keberlanjutan
FMS
METODE
1. Ceramah interaktif 2. Curah pendapat,
3. Buzz group 4. Diskusi