Tahap Pengikatan atau Pelembagaan
64
www.kinerja.or.id
Modul Pengembangan Forum Multi Stakeholder FMS
demokratisasi dalam pengelolaan pembangunan adalah keharusan untuk menerapkan prinsip-prinsip
tranparansi, akuntabilitas dan partisipasi TAP dalam setiap pengelolaan kegiatan pembangunan.
Hal ini mengandung pengertian bahwa dalam pengelolaan setiap kegiatan pembangunan
termasuk pelayanan publik harus memberikan peluang, kesempatan dan akses kepada
semua pihak, termasuk kelompok perempuan dan marjinal lainnya multi stakeholder yang
berkepentingan untuk mengetahui informasi; melakukan kontrol audit, bertanya, dan
menggugat pertanggungjawaban; terlibat secara aktif, berkontribusi dan memanfaatkan hasil serta
melakukan pengawasan. Selain karena tuntutan proses desentralisasi dan
demokratisasi, keharusan untuk menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas dan
partisipasi TAP juga mempertimbangkan beberapa hal antara lain pengalaman pelaksanaan berbagai
proyekprogram terdahulu yang hampir menjadi mitos habis proyek, maka habis pula kegiatan;
dengan partisipasi diharapkan dapat menjamin proses pembelajaran masyarakat dan keberlanjutan
serta pelembagaan program. Dalam rangka penerapan nilai-nilai TAP, diperlukan
upaya-upaya pengidentiikasian, penetapan dan pelibatan stakeholder agar tumbuh keberpihakan
yang bermutu, nyata dan menjadi suatu gerakan bersama collective action yang mendukung
pengelolaan program. Disadari bahwa jumlah serta keanekaragaman
kepentingan dan pengaruh stakeholder cukup tinggi, maka tidaklah mudah untuk melakukan penetapan
dan pelibatan stakeholder dalam sebuah program. Oleh karena itu diperlukan cara-cara yang tepat
sehingga penetapan dan pelibatannya memenuhi syarat teknis dan politis. Panduan Identiikasi
dan Analisis Stakeholder ini dimaksudkan untuk mempermudah proses penetapan dan pelibatan
tersebut, khususnya dalam pengelolaan program- program yang berorientasi partisipasi, termasuk
dalam upaya peningkatan pelayanan publik.