Penggabungan usaha PT Bank Himpunan Merger of PT Bank Himpunan Saudara

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk formerly PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 12 - Pada tanggal 24 Juli 2014, OJK menyetujui pengangkatan Kim Dong Soo menjadi direktur berdasarkan Surat Keputusan No. SR-124D.032014. Berdasarkan Surat Direksi No. 171SDRA-DIROJKVIII2014 tertanggal 22 Agustus 2014, Kim Dong Soo resmi diangkat menjadi wakil presiden direktur efektif sejak tanggal 18 Agustus 2014. At July 24, 2014, OJK approved the appointment of Kim Dong Soo as Director based on Decision Letter No. SR- 124D.032014. According to Director Letter No. 171SDRA-DIROJKVIII2014 dated August 22, 2014, Kim Dong Soo is appointed as deputy president director effective since August 18, 2014. Pada tanggal 31 December 2014 dan 2013, susunan komite dan satuan kerja audit Bank adalah sebagai berikut: As of December 31, 2014 and 2013, the compositions of the Bank committee and internal audit are as follows: 2014 danand 2013 Kom ite Audit Audit Committee Ketua Maskan Iskandar Chairman Anggota Suharjadi Sunarja Member Anggota Gasmara Tisnaw inata Member Divisi Satuan Kerja Audit Bambang Sutidjo Division of Internal Audit Seketaris Perusahaan Makfut Musafak Corporate Secretary Kom ite Pem antau Risiko Risk M onitoring Committee Ketua Ahmad Agus Setiadjaja Chairman Anggota Ratna Komara Member Anggota Yanyan Mulyanto, SE, M.Fin Member Kom ite Rem unerasi dan Nom inasi Nomination Committee Ketua Maskan Iskandar Chairman Anggota Farid Rahman Member Anggota Ervy Sinoranti Member Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Bank memiliki masing-masing 1.127 dan 1.062 orang karyawan. As of December 31, 2014 and 2013, the Bank has 1,127 and 1,062 employees, respectively.

d. Penggabungan usaha PT Bank Himpunan

Saudara 1906 Tbk Bank Saudara dengan PT Bank Woori Indonesia BWI

d. Merger of PT Bank Himpunan Saudara

1906 Tbk Bank Saudara with PT Bank Woori Indonesia BWI Berdasarkan surat keputusan Bank Indonesia No. 1535DPBPB2-1Rahasia tanggal 16 April 2013, Bank Indonesia menyetujui permohonan penyertaan modal BWI pada Bank Saudara sebesar 6. Based on Bank Indonesia letter No. 1535DPBPB2-1Rahasia on April 16, 2013, Bank Indonesia approved the request of BWI 6 investment in shares of Bank Saudara. Penyertaan modal BWI atas Bank Saudara sebesar 6 dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2014. Pada tanggal yang sama, entitas induk, Woori Bank, Korea, juga melaksanakan penyertaan modal atas Bank Saudara sebesar 27. The investment in shares of 6 of BWI in Bank Saudara has already been completed on January 28, 2014. On the same date, the parent company, Woori Bank, Korea also completed its investment in share of 27 of Bank Saudara. Dalam rangka mengedepankan pemenuhan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan rencana strategis usaha, manajemen kedua bank mengajukan permohonan penggabungan usaha. Pada tanggal 22 Desember 2014, Otoritas Jasa Keuangan telah memberikan izin penggabungan usaha merger kepada BWI ke dalam Bank Saudara, berdasarkan surat Keputusan Dewan Komisaris OJK No. SR-131PB.122014. In order to promote compliance with the principles of good corporate governance and strategic planning, management of both banks applying for a merger transaction. On December 22, 2014, Otoritas Jasa Keuangan has given permission for merger of BWI into Bank Saudara, based on the decision of the Board of Commissioners of OJK No. SR-131PB.122014. PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk formerly PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 13 - Dalam penggabungan usaha, para pemegang saham kedua bank melakukan konversi saham sehingga Woori Bank, Korea memiliki 66,65 saham dari bank hasil penggabungan. Akibat dari penggabungan ini, BWI akan berakhir demi hukum tanpa dilakukan likuidasi sebelumnya dan seluruh aset dan kewajiban BWI akan beralih demi hukum kepada Bank Saudara sebagai Bank yang menerima penggabungan. Penggabungan usaha ini merupakan akuisisi terbalik reverse acquisition dimana Woori Bank, Korea melalui BWI sebagai pihak pengakuisisi yang mendapatkan pengendalian atas bank hasil penggabungan. In the business combination, the shareholders of both banks perform the conversion of the shares thus Woori Bank, Korea having 66.65 of the shares from the merged bank. As a result of the merger, BWI will be dissolved by law without liquidation, and all its assets and obligations will be transferred by law to Bank Saudara, the surviving entity in the merger. The business combination is a reverse acquisition where Woori Bank, Korea, through BWI, was identified as the acquirer who has the control over the bank as a results of the merger. Pengesahan penggabungan badan hukum perseroan terbatas PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-00128.40.40.2014 tanggal 30 Desember 2014. The legalization of the merging of PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk is approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU- 00128.40.40.2014 dated December 30, 2014. Terhitung sejak pengesahan tersebut, maka izin BWI untuk melakukan usaha sebagai bank umum dinyatakan tidak berlaku lagi sehingga seluruh hak dan kewajiban PT Bank Woori Indonesia beralih karena hukum kepada PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk hasil merger. Commencing from the date of legalization, the permit of BWI to operate as a commercial bank is effectively discontinued. As a result of the merger, all rights and obligations of PT Bank Woori Indonesia is legally transferred to PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk the merged bank. Biaya merger yang menjadi beban BWI dan Bank Saudara, masing-masing sebesar Rp 20.264 juta dan Rp 16.891 juta telah diakui saat terjadinya. Merger expenses borned by BWI and Bank Saudara, amounting to Rp 20,264 million and Rp 16,891 million, respectively, are recognized as incurred.

2. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN HASIL PENGGABUNGAN