JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK “LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN”

PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk formerly PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 119 - Posisi permodalan Bank berdasarkan peraturan Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: The Banks regulatory capital position under the prevailing BI regulation as at December 31, 2014 and 2013 were as follows: 2014 2013 Rp Juta Rp Juta Rp Million Rp Million Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assets Dengan memperhitungkan risiko kredit 9.834.902 5.060.577 With credit risk charge Dengan memperhitungkan With credit and operational risiko kredit dan operasional 11.217.028 5.518.825 risk charge Dengan memperhitungkan With credit, operational, risiko kredit, operasional, dan pasar 11.497.416 5.536.150 and market risk charge Modal Capital Modal inti 2.278.624 1.487.978 Core capital Modal pelengkap 216.918 57.384 Supplementary capital Penyertaan saham 449 - Investment in shares 2.495.542 1.545.362 Rasio kew ajiban penyediaan modal minimum Capital adequacy ratio Dengan memperhitungkan 25,37 30,54 risiko kredit With credit risk charge Dengan memperhitungkan 22,25 28,00 With credit and operational risiko kredit dan operasional risk charge Dengan memperhitungkan 21,71 27,91 With credit, operational, risiko kredit, operasional, dan pasar and market risk charge Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalan untuk memantau kecukupan modal, sesuai dengan standar industri. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran modal tersebut terutama didasarkan pada pemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan diukur sebagai 8 persen dari aset tertimbang menurut risiko terhadap modal yang tersedia. Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. Bank Indonesias approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital resources requirement measured as 8 percent of risk-weighted assets to available capital resources.

46. JAMINAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN TERHADAP LIABILITAS PEMBAYARAN BANK

UMUM

46. “LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN”

GUARANTEE ON LIABIILITIES PAYMENT OF COMMERCIAL BANK Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1PLPS2005 pada tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, tabungan dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk dari bank lain. Based on “Lembaga Penjamin SImpanan” Regulation No. 1PLPS2005 dated September 26, 2005 regarding Deposit Guarantee Program, since September 22, 2005 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposits, saving deposits and other forms of deposits, including deposits from other banks. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 662008 tanggal 13 Oktober 2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100 juta diubah menjadi maksimal Rp 2.000 juta. In accordance with Government Regulation No. 66 of 2008 dated October 13, 2008, starting from October 13, 2008 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee deposits of each customer in one bank which has previously set at maximum Rp 100 million, was changed to a maximum of Rp 2,000 million. PT BANK WOORI SAUDARA INDONESIA 1906 Tbk formerly PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 120 - Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 8.138 juta dan Rp 5.954 juta. The Government guarantee premium paid for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 8,138 million and Rp 5,954 million, respectively.

47. PERJANJIAN KERJASAMA