Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X
16
Pancasila. Namun berbeda dengan sistem-sistem lain, dalam sistem ekonomi Pancasila terdapat stabilitas ekonomi yang lebih baik karena adanya keempat ciri
lain tersebut. Dalam ekonomi Pancasila, patriotisme, dan tindakan-tindakan lain yang biasanya dianggap bukan instrumen kebijakan ekonomi, bisa berperan sangat
penting dalam pengendalian makro. Para pelaku ekonomi dalam perekonomian ini lebih responsif terhadap hal semacam ini dibanding dengan para pelaku ekonomi
dalam perekonomian yang dilandaskan pada materialisme semata-mata.
5. Sistem Ekonomi Syariah
Sistem ekonomi syariah menarik untuk dikaji karena diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah yang melanda ekonomi dunia.
Kemampuan ekonomi syariah di Indonesia dibuktikan dengan tidak goyahnya Bank Muamalat Indonesia dan lembaga-lembaga keuangan
yang berdasarkan pada syariat Islam dalam menghadapi krisis ekonomi pada 1997 sampai sekarang. Dewasa ini telah banyak bank umum yang
mendirikan bank syariah. Di samping itu, ekonomi syariah sebagai suatu sistem merupakan cabang ilmu pengetahuan yang dijiwai oleh ajaran
Islam.
Dalam kehidupan ekonomi, sistem ekonomi syariah dapat dilihat penerapannya, yaitu sebagai berikut.
a. Islamic Development Bank IDB atau Bank Pembangunan Islam yang tidak menerapkan sistem bunga interest dan ternyata mampu
bersaing dengan bank-bank kapitalis barat. b. Bank-bank Islam Bank Muamalat Indonesia, Bank Perkreditan
Rakyat Syariah, dan lembaga keuangan lain non-bank pegadaian syariah, dan leasing syariah.
c. Pusat-pusat perdagangan berdasarkan syariah.
Adapun nilai-nilai dasar ekonomi syariah menurut A. M. Saefudin sebagaimana dikutip oleh Muhammad Daud Ali, yaitu sebagai berikut.
a. Nilai Dasar Pemilikan
Berdasarkan nilai dasar pemilikan nilai-nilai dasar ekonomi syariah meliputi.
1 Pemilikan bukanlah penguasaan mutlak atas sumber-sumber ekonomi, tetapi kemampuan untuk memanfaatkannya. Seorang muslim yang
tidak memanfaatkan sumber-sumber ekonomi yang diamanatkan Tuhan kepadanya. Misalnya, dengan membiarkan lahan atau sebidang tanah
tidak diolah sebagaimana mestinya akan kehilangan hak atas sumber- sumber ekonomi.
2 Lama kepemilikan manusia atas sesuatu benda terbatas pada lamanya manusia itu hidup di dunia ini. Jika seorang manusia meninggal dunia,
harta kekayaannya dibagikan kepada ahli warisnya menurut ketentuan yang telah ditentukan Tuhan.
3 Sumber daya ekonomi yang menyangkut kepentingan umum atau yang menjadi hajat hidup orang banyak harus menjadi milik umum atau
negara atau sekurang-kurangnya dikuasai negara untuk kepentingan umum atau orang banyak.
b. Nilai Dasar Keseimbangan
Keseimbangan merupakan nilai dasar yang memengaruhi berbagai aspek tingkah laku ekonomi seorang muslim. Asas keseimbangan ini, misalnya,
terwujud dalam kesederhanaan, hemat, dan menjauhi pemborosan. Nilai dasar keseimbangan ini harus dijaga sebaik-baiknya bukan saja antara
Islamic Development Bank IDB atau Bank
Pembangunan Islam merupakan bank internasional
yang tidak menerapkan sistem bunga interest.
Gambar 1.15
Sumber: www.idb-bisew.org
Fokus
t 4JTUFNFLPOPNJQBTBS
t 4JTUFNFLPOPNJLPNBOEP
t 4JTUFNFLPOPNJDBNQVSBO
t 4JTUFNFLPOPNJ1BODBTJMB
t 4JTUFNFLPOPNJTZBSJBI
17
Masalah Manusia di Bidang Ekonomi
kepentingan dunia dan kepentingan akhirat dalam ekonomi. Namun, keseimbangan antara kepentingan perorangan dan kepentingan umum. Di
samping itu, harus juga dipelihara keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c. Nilai Dasar Keadilan
Dalam Islam, keadilan adalah titik tolak sekaligus proses dan tujuan semua tindakan manusia. Dalam hubungan ini perlu dikemukakan sebagai berikut.
1 Keadilan itu harus diterapkan pada semua bidang kehidupan ekonomi. Dalam proses produksi dan konsumsi, misalnya, keadilan harus menjadi
alat pengatur efisiensi dan pemberantasan keborosan. 2 Keadilan juga berarti kebijaksanaan mengalokasikan sejumlah hasil kegiatan
ekonomi tertentu bagi orang yang tidak mampu memasuki pasar. Misalnya, melalui zakat, infak, dan sedekah pemberian yang ikhlas yang dilakukan
oleh seseorang kepada orang lain, terutama kepada orang-orang miskin setiap kesempatan terbuka yang tidak ditentukan baik jenis, jumlah, maupun
waktunya. Adapun nilai-nilai instrumental dalam sistem ekonomi syariah, yaitu sebagai
berikut.
a. Zakat
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang merupakan kewajiban agama yang dibebankan atas harta kekayaan seseorang menurut aturan
tertentu. Zakat merupakan sarana komunikasi utama antara manusia dan manusia lain dalam masyarakat.
b. Kerja Sama Ekonomi
Kerja sama merupakan watak masyarakat ekonomi menurut ajaran Islam. Kerja sama tersebut harus tercermin dalam segala tingkat kegiatan ekonomi,
produksi, distribusi, baik barang maupun jasa. Salah satu bentuk kerja sama yang sesuai dengan ajaran Islam adalah girad, yaitu kerja sama antara pemilik
modal atau uang dengan pengusaha yang memiliki keahlian, keterampilan atau tenaga dalam melaksanakan unit-unit ekonomi atau usaha.
Ajaran kerja sama dalam ajaran ekonomi syariah bertujuan: 1 menciptakan kerja sama produktif dalam kehidupan bermasyarakat;
2 meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kemiskinan masyarakat; 3 mencegah penindasan ekonomi distribusi kekayaan yang tidak merata;
4 melindungi kepentingan golongan ekonomi lemah.
c. Peranan Negara
Peranan negara umumnya pemerintah pada khususnya sangat menentukan dalam pelaksanaan nilai-nilai sistem ekonomi syariah. Peranan itu diperlukan
dalam aspek hukum, perencanaan, dan pengawasan alokasi atau distribusi.
Kompetensi Ekonomi
Setelah Anda memahami sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi
komando, dan sistem ekonomi pasar. Coba Anda uraikan
kelebihan dan kekurangan ketiga sistem ekonomi tersebut, jika
dibandingkan dengan sistem ekonomi Pancasila.
Figur Ekonomi
Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun 1332–1406 adalah seorang sejarawan dan
sosiolog Islam abad pertengahan. Khaldun adalah satu-satunya sarjana
muslim yang dipandang sebagai pelopor penelitian terhadap gejala
kemasyarakatan sesuai tuntutan Quran. Dalam karyanya yang
sangat termashur “Muqaddimah” Ia membahas secara khusus aspek
perekonomian masyarakat. Teori ekonomi Khaldun mengingatkan
pada teori ekonomi modern, misalnya, teori nilai tenaga kerja yang
dikembangkan oleh David Ricardo dan Karl Marx.
Sumber: Muqaddimah
Diskusikanlah 1.2
Setelah Anda memahami materi tersebut, tugas Anda adalah sebagai berikut.
1. Buatlah kelompok belajar maksimal 3 orang terdiri atas laki-laki dan perempuan.
2. Tuliskan komentar Anda mengenai sistem ekonomi yang paling banyak diterapkan dan mampu bertahan hingga saat ini.
3. Dapatkah sistem ekonomi suatu negara diterapkan pada ekonomi keluarga?
Kerjakan dalam buku tugas Anda masing-masing. Hasilnya dikumpulkan kepada BapakIbu guru Anda untuk dinilai.