Pendapatan yang Siap Dibelanjakan Disposable Income

Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X 104 Untuk lebih jelasnya mengenai perhitungan nilai tambah, dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut. Tabel 5.1 No. Jenis Kegiatan Nilai Produksi Ribu Rupiah Contoh Perhitungan Nilai Tambah 1. Mengambil kayu hutan 50 50 2. Menggergaji papan 200 150 3. Membuat perabot 600 400 4. Menjual perabot di toko 800 200 Jumlah nilai tambah 800 Nilai Tambah Ribu Rupiah Dimisalkan pengambilan kayu hutan tidak membayar biaya untuk menebang kayu di hutan. Dengan demikian nilai tambah yang diciptakan penebang kayu hutan yaitu Rp50 ribu. Secara keseluruhan nilai tambah yang diciptakan oleh keempat kegiatan ekonomi tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut. Jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh keempat kegiatan itu adalah: 50 + 150 + 400 + 200 = Rp800 ribu. Dengan demikian besarnya PDB dengan menggunakan pendekatan produksi dapat dirumuskan sebagai berikut: = jumlah i = sektor produksi ke – 1, 2, 3, …, n NT = nilai tambah Penggunaan cara ini memiliki dua tujuan sebagai berikut. a. Mengetahui besarnya sumbangan berbagai sektor ekonomi di dalam menghasilkan pendapatan nasional. b. Sebagai salah satu cara untuk menghindari perhitungan dua kali atau berulang kali. Angka yang dihitung hanya nilai produk neto pada berbagai tahap proses produksi. Nilai tambah berbeda dengan keuntungan laba. Nilai tambah yaitu nilai produksi barang akhir dikurangi biaya bahan mentah. Di dalamnya termasuk keuntungan sebagai balas jasa faktor kewirausahaan pengusaha. Adapun keuntungan yaitu nilai produksi barang akhir hasil penjualan barang akhir dikurangi biaya produksi berupa bahan mentah, sewa, upah gaji, dan bunga modal. Fokus t 1FOEFLBUBOQSPEVLTJ t 1FOEFLBUBOQFOHFMVBSBO t 1FOEFLBUBOQFOEBQBUBO t Double accounting t Multiple accounting t Value added Tabel 5.2 Contoh Perhitungan Nilai Tambah Kayu No. Jenis Kegiatan 1. Penebangan kayu hutan 50 2. Penggergajian papan 200–50 150 3. Pembuat perabot 600–200 400 4. Toko Perabot 800–600 200 Nilai Tambah Ribu Rupiah Perhitungan Ribu Rupiah Kompetensi Ekonomi Carilah data dari BPS, sembilan sektor usaha yang dihitung dalam pendapatan nasional menurut pendekatan produksi dari tahun 2004 sampai 2005. Menurut pendapat Anda, sektor manakah yang paling besar pengaruhnya terhadap pendapatan nasional? 105 Pendapatan Nasional dan Inflasi

2. Pendekatan Pendapatan

Pendapatan nasional menurut metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Untuk memproduksi output dibutuhkan input berupa tenaga kerja, barang modal, dan uang. Jumlah tenaga kerja, barang modal dan uang yang banyak, tidak akan menghasilkan apa-apa jika tidak ada kemampuan entrepreneurship. Kemampuan entrepreneurhip yaitu kemampuan dan keberanian mengombinasikan tenaga kerja, barang modal dan uang untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka yang memiliki kemampuan entrepreneurship dikenal sebagai pengusaha. Balas jasa untuk tenaga kerja yaitu upah atau gaji, untuk barang modal yaitu pendapatan sewa, untuk pemilik uang yaitu pendapatan bunga, sedangkan untuk pengusaha yaitu keuntungan. Total balas jasa atas seluruh faktor produksi disebut Pendapatan Nasional PN. Pendapatan Nasional menurut pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut. r = pendapatan sewa rent w = upah atau gaji wage i = pendapatan bunga interest p = keuntungan profit Contoh perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan, terlihat pada Tabel 5.3 berikut.

3. Pendekatan Pengeluaran

Pendapatan nasional menurut pendekatan pengeluaran, merupakan nilai total pengeluaran dalam perekonomian selama periode tertentu. Menurut metode ini ada beberapa jenis pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian, yaitu konsumsi rumah tangga, pengeluaran investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto.

a. Konsumsi Rumah Tangga

Pengeluaran sektor rumah tangga dipakai untuk konsumsi akhir, baik barang dan jasa yang habis pakai dalam waktu satu tahun atau kurang, maupun barang dan jasa yang dapat dipakai lebih dari setahun. Tabel 5.3 No. Jenis Pendapatan Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Metode Penerimaan 1. Pendapatan dari sewa 27,7 2. Balas jasa tenaga kerja gaji dan upah 4.004,6 3. Bunga neto 409,7 4. Pendapatan dari usaha perseorangan 473,7 5. Keuntungan perusahaan 542,7 Pendapatan Nasional 5.458,4 Nilai Kemampuan entrepreneurship adalah kemampuan dan keberanian mengombinasikan tenaga kerja, barang modal, dan uang untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. The entrepreneurship ability is ability and bravery to combine employment, capital stock, and money to produce goods and services public needs. Liputan Ekonomi Economic Report PN = r + w + i + p