Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X
48
A. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan dan Penawaran
Dalam ilmu ekonomi terdapat konsep dasar yang penting, yaitu permintaan demand dan penawaran supply. Permintaan adalah
sejumlah barang atau jasa yang diminta, datangnya dari pihak rumah tangga konsumen yang membeli dan mengonsumsi sebagian besar barang
konsumsi atau jasa. Adapun penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan, datangnya dari pihak produsen perusahaan yang
menjual dan memproduksi jumlah barang atau jasa. Permintaan terhadap barang ditentukan oleh preferensi konsumen. Adapun penawaran terhadap
barang ditentukan oleh biaya produksi.
1. Faktor yang Memengaruhi Permintaan
Permintaan seorang konsumen terhadap suatu barang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut secara bersama-sama akan
menentukan tingkat dan jumlah berbagai barang yang diminta oleh setiap individu.
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan, yaitu sebagai berikut.
a. Harga Barang Itu Sendiri
Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin sedikit barang yang diminta. Sebaliknya, semakin turun harga suatu barang, semakin banyak
permintaan terhadap barang tersebut. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan yang menyatakan bahwa jika harga barang naik, ceteris paribus keadaan lain
tetap sama, jumlah barang yang diminta per unit waktu akan berkurang. Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta per unit
waktu akan bertambah.
b. Pendapatan Konsumen
Hubungan antara pendapatan dan jumlah barang yang diminta bersifat searah positif. Hal ini berarti, jika pendapatan konsumen naik, konsumen
tersebut akan meminta jumlah barang yang lebih tinggi per unit waktu, dan sebaliknya. Pernyataan ini berlaku terhadap barang normal. Adapun pada
barang inferior yaitu barang yang rendah kualitasnya, naiknya pendapatan konsumen akan menyebabkan permintaan terhadap barang tersebut
berkurang per unit waktu. Begitupun sebaliknya, turunnya pendapatan konsumen akan menyebabkan permintaan terhadap barang tersebut
bertambah. Jadi, dalam barang inferior, hubungan antara pendapatan dan jumlah barang yang diminta bersifat berlawanan arah negatif.
c. Harga Barang Substitusi dan Komplementer
Pada umumnya, barang konsumsi memiliki penggunaan yang saling berhubungan. Penggunaan yang saling berhubungan antara barang
konsumsi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu saling mengganti substitusi dan saling melengkapi komplementer.
Penggunaan barang yang saling mengganti, contohnya sebagai berikut. 1 Pada saat harga gas elpiji LPG naik, ibu-ibu rumah tangga
menggantikannya dengan minyak tanah. 2 Pada saat harga daging sapi naik, konsumen akan membeli lebih
banyak daging kambing atau daging ayam. 3 Pada saat harga tempe naik, konsumen akan membeli lebih banyak tahu.
Tajuk Ekonomi
Dalam analisis ekonomi, permintaan suatu barang terutama
dipengaruhi oleh tingkat harga. Oleh sebab itu, dalam teori
permintaan yang terutama dianalisis adalah hubungan antara
jumlah permintaan suatu barang dan harga barang tersebut.
Sumber: Pengantar Teori Mikro Ekonomi, 2002
Fokus
t BSBOHTVCTUJUVTJ
t BSBOHLPNQMFNFOUFS
t BSBOHJOGFSJPS
49
Permintaan, Penawaran, Elastisitas, Keseimbangan Pasar, dan Pasar
d. Selera Konsumen Taste
Selera konsumen bersifat subjektif karena selera konsumen bergantung pada penilaian terhadap barang tersebut. Selera konsumen
menunjukkan adanya kebutuhan psikologis dan kebutuhan yang terkondisi. Di samping itu, selera juga dipengaruhi oleh unsur tradisi
dan agama.
Selera konsumen dapat memengaruhi permintaan terhadap suatu barang. Naiknya selera konsumen terhadap suatu barang mengakibatkan
naiknya permintaan terhadap barang tersebut. Begitupun sebaliknya, jika selera konsumen turun, permintaan konsumen akan berkurang.
Misalnya, jika selera Anda terhadap makanan fast food turun, permintaan Anda terhadap makanan fast food akan turun. Sebaliknya, jika selera Anda
terhadap makanan tradisional naik, permintaan Anda terhadap makanan tradisional juga akan naik.
e. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi permintaan suatu barang untuk harga tertentu. Sebagai contoh, jumlah
penduduk Republik Rakyat Cina RRC yang lebih dari 1 miliar jiwa, akan lebih banyak permintaan terhadap pakaian dan makanan dibandingkan
penduduk Indonesia yang jumlahnya lebih kurang 220 juta jiwa.
2. Faktor yang Memengaruhi Penawaran
Konsep penawaran menunjukkan berbagai jumlah kuantitas barang yang akan dijual di pasar oleh seseorang atau beberapa orang penjual.
Dalam ilmu ekonomi, penawaran supply diartikan sebagai berbagai jumlah barang yang akan dijual di pasar oleh seseorang atau beberapa
orang penjual pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Kesediaan produsen atau perusahaan memproduksi dan menawarkan berbagai
jumlah barang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut.
a. Harga Barang Itu Sendiri
Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak barang jika harga naik. Begitupun sebaliknya, jika harga turun, jumlah barang yang
ditawarkan akan semakin sedikit. Hal ini sesuai dengan hukum penawaran yang menjelaskan hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang
yang ditawarkan. Adapun penggunaan barang yang saling melengkapi, contohnya sebagai
berikut. 1 Pada saat harga telepon seluler turun, permintaan konsumen akan telepon
seluler akan naik sehingga permintaan voucher pulsa akan naik pula. 2 Pada saat harga roti tawar turun, permintaan konsumen akan mentega
naik. 3 Pada saat harga kopi naik, permintaan konsumen akan gula turun.
Sumber: www.tomshardware.pl.technews.com
Kompetensi Ekonomi
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dapat menyebabkan
perubahan jumlah barang yang diminta. Uraikan pendapat Anda
mengenai pernyataan tersebut disertai dengan kurvanya.
Kumpulkan hasilnya kepada BapakIbu guru Anda.
Pada saat harga CPU komputer turun, permintaan
terhadap monitor meningkat.
Gambar 3.1
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X
50 b. Biaya
Produksi
Produsen membutuhkan berbagai faktor produksi untuk dapat menghasilkan barang dan jasa. Faktor-faktor produksi tersebut harus
dibeli oleh produsen dari pemilik faktor-faktor produksi konsumen. Oleh karena itu, semakin murah harga faktor produksi, biaya produksi
akan sedikit sehingga produsen dapat lebih banyak memproduksi barang yang ditawarkan. Sebaliknya, jika harga faktor produksi tinggi, barang
yang ditawarkan produsen akan menurun pada setiap tingkat harga.
c. Tingkat Teknologi
Penggunaan teknologi memiliki peranan penting dalam kegiatan produksi. Perusahaan yang menggunakan teknologi pada tingkat yang lebih
tinggi dapat meningkatkan hasil produksinya dengan cepat. Di samping itu, penggunaan teknologi yang tinggi juga akan menyebabkan biaya produksi
semakin murah. Peningkatan hasil produksi dan biaya produksi yang semakin murah akan menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak
pada tingkat harga tertentu.
d. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah di antaranya dalam hal pajak dan subsidi. Semakin besar pajak, jumlah barang yang ditawarkan akan menurun,
begitu pula sebaliknya. Adapun semakin besar subsidi, jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah. Sebagai contoh, pada waktu pemerintah
masih memberikan subsidi bahan bakar minyak BBM, perusahaan dapat melakukan proses produksi dengan biaya yang relatif lebih murah. Setelah
kebijakan subsidi BBM dikurangi, biaya produksi meningkat dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan menurun.
e. Faktor Alam
Pengaruh alam terutama akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan. Misalnya, bagi para petani, iklim yang tidak
menentu dapat menyebabkan gagal panen sehingga jumlah barang yang ditawarkan contohnya beras akan berkurang.
Sumber: www.autocar.com
Penggunaan teknologi dapat meningkatkan jumlah
barang yang ditawarkan.
Gambar 3.2
Petani sayuran memanen hasilnya karena dibantu oleh faktor alam.
Mengapa demikian?
Gambar 3.3
Sumber: Gatra, Agustus 2005
51
Permintaan, Penawaran, Elastisitas, Keseimbangan Pasar, dan Pasar
B. Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran
1. Hukum Permintaan dan Asumsi yang Mendasarinya
Hukum permintaan merupakan rumusan yang menjelaskan hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang yang diminta pada jumlah barang
yang diminta merupakan variabel yang dipengaruhinya. Hukum permintaan berbunyi:
Analisis Ekonomi 3.1
Lakukan kegiatan berikut ini secara individu dan kerjakan dalam buku tugas Anda.
1. Pergilah ke supermarket, warung, atau toko yang ada di sekitar Anda. 2. Belilah dua jenis barang kebutuhan Anda sehari-hari.
3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan Anda saat memutuskan untuk membeli barang tersebut.
Kumpulkan hasilnya kepada BapakIbu guru Anda untuk dinilai.
Adapun asumsi yang mendasari hukum permintaan adalah faktor-faktor lain selain harga yang memengaruhi jumlah barang yang diminta dalam
keadaan tetap sama ceteris paribus. Keadaan lain yang harus tetap sama antara lain pendapatan konsumen, harga barang, dan selera konsumen.
Acuan dari semua permintaan adalah kebutuhan individu. Namun, dalam analisis harga dan jumlah barang diminta yang menjadi acuan adalah permintaan
pasar yaitu penjumlahan total dari semua permintaan individu. Contohnya, pada suatu pasar terdapat 5 konsumen individual, yaitu A, B, C, D, dan E.
Kelima konsumen tersebut, memiliki jumlah permintaan yang berbeda-beda terhadap suatu barang per unit waktu pada berbagai tingkat harga. Jumlah
barang yang diminta per unit waktu pada berbagai tingkat harga dari setiap konsumen tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut.
Fokus
t VLVNQFSNJOUBBO
t VLVNQFOBXBSBO
t Ceteris paribus
“Jika harga suatu barang naik, jumlah barang yang diminta per unit waktu akan turun. Begitu sebaliknya, jika harga suatu barang
turun, jumlah barang yang diminta per unit waktu akan naik.”
Tabel 3.1
Harga Rp Permintaan Individu dan Permintaan Pasar per Unit Waktu pada Berbagai Tingkat Harga
dalam Suatu Pasar
Jumlah Permintaan Pasar dalam kg
10.000 9.000
8.000 7.000
6.000 5.000
2 5
10 15
20
Jumlah Barang yang Diminta dalam kg A
B C
D E
2 4
6
14 2
5 10
15 25
35 1
3 8
18 22
30 3
6 8
15 3
10 28
53 76
114 Jika hubungan harga dan jumlah barang yang diminta tersebut
digambarkan dalam sebuah kurva, terbentuklah dua kurva permintaan, yaitu kurva permintaan individual dan kurva permintaan pasar. Untuk
lebih jelas perhatikan Kurva 3.1 dan Kurva 3.2 berikut.