17
Masalah Manusia di Bidang Ekonomi
kepentingan dunia dan kepentingan akhirat dalam ekonomi. Namun, keseimbangan antara kepentingan perorangan dan kepentingan umum. Di
samping itu, harus juga dipelihara keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c. Nilai Dasar Keadilan
Dalam Islam, keadilan adalah titik tolak sekaligus proses dan tujuan semua tindakan manusia. Dalam hubungan ini perlu dikemukakan sebagai berikut.
1 Keadilan itu harus diterapkan pada semua bidang kehidupan ekonomi. Dalam proses produksi dan konsumsi, misalnya, keadilan harus menjadi
alat pengatur efisiensi dan pemberantasan keborosan. 2 Keadilan juga berarti kebijaksanaan mengalokasikan sejumlah hasil kegiatan
ekonomi tertentu bagi orang yang tidak mampu memasuki pasar. Misalnya, melalui zakat, infak, dan sedekah pemberian yang ikhlas yang dilakukan
oleh seseorang kepada orang lain, terutama kepada orang-orang miskin setiap kesempatan terbuka yang tidak ditentukan baik jenis, jumlah, maupun
waktunya. Adapun nilai-nilai instrumental dalam sistem ekonomi syariah, yaitu sebagai
berikut.
a. Zakat
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang merupakan kewajiban agama yang dibebankan atas harta kekayaan seseorang menurut aturan
tertentu. Zakat merupakan sarana komunikasi utama antara manusia dan manusia lain dalam masyarakat.
b. Kerja Sama Ekonomi
Kerja sama merupakan watak masyarakat ekonomi menurut ajaran Islam. Kerja sama tersebut harus tercermin dalam segala tingkat kegiatan ekonomi,
produksi, distribusi, baik barang maupun jasa. Salah satu bentuk kerja sama yang sesuai dengan ajaran Islam adalah girad, yaitu kerja sama antara pemilik
modal atau uang dengan pengusaha yang memiliki keahlian, keterampilan atau tenaga dalam melaksanakan unit-unit ekonomi atau usaha.
Ajaran kerja sama dalam ajaran ekonomi syariah bertujuan: 1 menciptakan kerja sama produktif dalam kehidupan bermasyarakat;
2 meningkatkan kesejahteraan dan mencegah kemiskinan masyarakat; 3 mencegah penindasan ekonomi distribusi kekayaan yang tidak merata;
4 melindungi kepentingan golongan ekonomi lemah.
c. Peranan Negara
Peranan negara umumnya pemerintah pada khususnya sangat menentukan dalam pelaksanaan nilai-nilai sistem ekonomi syariah. Peranan itu diperlukan
dalam aspek hukum, perencanaan, dan pengawasan alokasi atau distribusi.
Kompetensi Ekonomi
Setelah Anda memahami sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi
komando, dan sistem ekonomi pasar. Coba Anda uraikan
kelebihan dan kekurangan ketiga sistem ekonomi tersebut, jika
dibandingkan dengan sistem ekonomi Pancasila.
Figur Ekonomi
Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun 1332–1406 adalah seorang sejarawan dan
sosiolog Islam abad pertengahan. Khaldun adalah satu-satunya sarjana
muslim yang dipandang sebagai pelopor penelitian terhadap gejala
kemasyarakatan sesuai tuntutan Quran. Dalam karyanya yang
sangat termashur “Muqaddimah” Ia membahas secara khusus aspek
perekonomian masyarakat. Teori ekonomi Khaldun mengingatkan
pada teori ekonomi modern, misalnya, teori nilai tenaga kerja yang
dikembangkan oleh David Ricardo dan Karl Marx.
Sumber: Muqaddimah
Diskusikanlah 1.2
Setelah Anda memahami materi tersebut, tugas Anda adalah sebagai berikut.
1. Buatlah kelompok belajar maksimal 3 orang terdiri atas laki-laki dan perempuan.
2. Tuliskan komentar Anda mengenai sistem ekonomi yang paling banyak diterapkan dan mampu bertahan hingga saat ini.
3. Dapatkah sistem ekonomi suatu negara diterapkan pada ekonomi keluarga?
Kerjakan dalam buku tugas Anda masing-masing. Hasilnya dikumpulkan kepada BapakIbu guru Anda untuk dinilai.
Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X
18
Ikhtisar
t ,FCVUVIBOBEBMBITFHBMBTFTVBUVZBOHNVODVMTFDBSB naluriah dan sangat diperlukan oleh manusia untuk
mempertahankan hidup. t
FSEBTBSLBOUJOHLBULFQFOUJOHBOOZB
LFCVUVIBO dibagi menjadi tiga macam, yaitu kebutuhan primer,
kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. t
FSEBTBSLBOTJGBUOZB
LFCVUVIBONBOVTJBEJCBHJ menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan
rohani. t
FSEBTBSLBOXBLUVQFNFOVIBO
LFCVUVIBOEJCBHJ menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan waktu
yang akan datang. t
FSEBTBSLBOTVCKFLZBOHCFSLFQFOUJOHBO
LFCVUVIBO dibagi menjadi kebutuhan individu dan kebutuhan
kelompok. t
BSBOHEBOKBTBQFNVBTLFCVUVIBOEJLFMPNQPL kan menjadi cara memperolehnya, kegunaan
hubungannya dengan barang lain, dan proses produksinya.
t ,FMBOHLBBOEBQBUEJBSUJLBOTFCBHBJTVBUVLFBEBBO
ketika manusia ingin mengonsumsi jauh lebih banyak dari yang dapat diproduksi.
t 4VNCFS EBZB FLPOPNJ EBQBU EJLFMPNQPLLBO
menjadi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan sumber daya kewira usahaan
entrepreneurship.
t .BTBMBIQPLPLFLPOPNJUFSEJSJBUBTQFSUBOZBBO
masalah kegiatan ekonomi, yaitu barang apa what yang harus diproduksi, bagaimana how barang
harus diproduksi, dan untuk siapa for whom barang diproduksi.
t JBZBPQPSUVOJUBTBEBMBICJBZBZBOHEJLPSCBOLBO
untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang
dilepasnya karena tidak menggunakan untuk tujuan lain.
t 4JTUFNFLPOPNJEBQBUEJCFEBLBONFOKBEJMJNB
yaitu sistem ekonomi pasar market economy system, sistem ekonomi komando atau terpimpin
command economy system, sistem ekonomi campuran mixed economy system, sistem ekonomi
Pancasila, dan sistem ekonomi syariah.