Elastisitas Silang Cross Elasticity Elastisitas Pendapatan Income Elasticity

63 Permintaan, Penawaran, Elastisitas, Keseimbangan Pasar, dan Pasar Keseimbangan Pasar Kurva 3.11 Kurva 3.13 menjelaskan titik keseimbangan titik E pada Q = 30. Jika dari titik keseimbangan ditarik garis ke sumbu Q, akan diperoleh jumlah keseimbangan. Jika dari titik keseimbangan ditarik garis ke sumbu P, akan diperoleh harga keseimbangan. Berdasarkan Kurva 3.13 harga keseimbangan pasar dan jumlah keseimbangan pasar terjadi di titik perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.

3. Cara Matematis

Berdasarkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran gula putih sebelumnya, Anda dapat mencari harga keseimbangan pasar dan jumlah keseimbangan pasar. Pada dasarnya, harga keseimbangan terjadi apabila jumlah gula putih yang diminta di pasar sama dengan jumlah gula putih yang ditawarkan. Secara matematis hal ini ditunjukkan oleh persamaan Qd = Qs. Dari fungsi permintaan diketahui bahwa: Qd = 50 - 2P Adapun fungsi penawarannya adalah: Qs = –20 + 5P Jadi harga keseimbangan dapat dicari dengan cara sebagai berikut: Qd = Qs 50 - 2P = –20 + 5P 50 + 20 = 2P + 5P 70 = 7P 10 = P Jadi harga keseimbangan terjadi pada Rp 10.000,00. Adapun untuk mencari jumlah keseimbangan, masukkan nilai P = 10 ke salah satu persamaan. Misal, nilai P = 10 dimasukkan ke dalam persamaan Qd, jadi Qd = 50 - 2P Qd = 50 - 210 Qd = 50 - 20 Qd = 30

2. Cara Kurva

Lihat kembali Tabel 3.2 skedul permintaan gula putih dan Tabel 3.4 skedul penawaran gula putih. Kurva permintaan dan penawaran berdasarkan data Tabel 3.2 dan Tabel 3.4 tergambar pada Kurva 3.13 berikut. Q S = –20 + 5P Q d = 50 – 2P Px Qx 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 5 10 15 20 40 35 30 25 20 15 10 5 E Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X 64 Jika nilai P = 10 dimasukkan ke dalam persamaan Qs, jadi Qs = -20 + 5P Qs = -20 + 510 Qs = -20 + 50 Qs = 30 Jadi, jumlah keseimbangannya adalah 30 ton. Tajuk Ekonomi Orang pertama yang mempopulerkan diagram penawaran supply dan permintaan demand adalah Alfred Marshall. Menurutnya, permintaan maupun penawaran diperlukan untuk menentukan harga dan output produk, seperti dua mata pisau gunting. Dalam menentukan harga equilibrium, Ia mensyaratkan pendapatan, harga produk substitusi, dan komplementer tetap, ekspektasi dan perdagangan luar negeri tetap. Sumber: Sejarah Pemikiran Ekonomi, 2005

E. Pasar Barang

Anda tentu sudah sangat mengenal pasar karena dalam kehidupan sehari-hari sering berhubungan dengan pasar. Seseorang mengirim berbagai barang untuk memenuhi berbagai kebutuhannya, maka ia akan pergi ke pasar, baik pasar tradisional maupun modern seperti supermarket, supermall, dan hipermarket. Dalam pasar akan terjadi interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran. Dari interaksi tersebut akan tercipta jumlah dan harga keseimbangan pasar.

1. Pengertian dan Cara Perdagangan Pasar Barang

Pasar barang atau pasar komoditas adalah interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa. Dalam perekonomian tertutup, permintaan utama berasal dari sektor rumah tangga dan pemerintah. Permintaan tersebut umumnya merupakan permintaan akan barang dan jasa akhir. Penawaran barang dan jasa berasal dari sektor perusahaan. Di dalam perekonomian modern, terutama dengan semakin tingginya tingkat spesialisasi, tidak semua perusahaan memproduksi sendiri bahan baku yang dipakai untuk memproduksi barang dan jasa. Sebagai contoh, perusahaan mobil tidak menambang sendiri bijih besi yang dibutuhkan, demikian juga fasilitas mesin pembuat rangka mobilnya karena akan lebih efisien bagi perusahaan tersebut jika membeli mesin dari perusahaan yang bergerak di bidang permesinan. Dengan kata lain, mesin yang dibeli perusahaan tersebut merupakan input perantara untuk memproduksi mobil. Beberapa komoditas yang umumnya diperjualbelikan di pasar komoditas memiliki standar tertentu, antara lain barang-barang hasil produksi dan industri, hasil pertambangan, hasil pertanian dan perkebunan. Komoditas tersebut antara lain kopi, gula, jagung, cengkeh, kedelai, emas, tembaga, kapas, lada, gandum, dan minyak kelapa sawit mentah Crude Palm Oil atau CPO.

2. Keanggotaan Pasar Komoditas

Anggota pasar komoditas secara garis besar terdiri atas dua, yaitu anggota biasa dan anggota luar biasa.

a. Anggota Biasa

Anggota biasa terdiri atas semua warga negara Indonesia WNI yang memiliki badan usaha formal seperti firma, CV, PT, dan koperasi. Anggota biasa terbagi atas pedagang biasa dan pedagang perantara pialang. Analisis Ekonomi 3.4 Kerjakanlah tugas ini secara mandiri dalam buku tugas Anda. Tentukanlah keseimbangan pasar untuk kurva permintaan dan kurva penawaran dan buatlah grafiknya berdasarkan persamaan berikut. Qd = 250 – 5P Qs = –100 + 12,5 P Kumpulkan hasilnya kepada BapakIbu guru Anda untuk dinilai.