Produk Domestik Bruto Gross Domestic Product

103 Pendapatan Nasional dan Inflasi

B. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Konsep pendapatan nasional dapat dihitung dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan produksi output approach, pendekatan pendapatan income approach, dan pendekatan pengeluaran expenditure approach. Setiap pendekatan melihat pendapatan nasional dari sudut pandang yang berbeda, tetapi hasilnya saling melengkapi.

1. Pendekatan Produksi

Menurut metode ini, Pendapatan nasional atau PDB yaitu total output produksi yang dihasilkan oleh masyarakat dalam perekonomian suatu negara. Cara perhitungan pendapatan nasional menurut pendekatan produksi dalam praktiknya yaitu dengan membagi perekonomian menjadi beberapa sektor produksi. Jumlah output setiap sektor merupakan jumlah output seluruh perekonomian. Hanya saja, ada kemungkinan bahwa output yang dihasilkan suatu sektor perekonomian berasal dari output sektor lain, atau merupakan input bagi sektor ekonomi yang lainnya. Dengan kata lain, jika tidak berhati-hati akan terjadi perhitungan ganda double accounting atau bahkan multiple accounting. Akibatnya angka PDB bisa menggelembung beberapa kali lipat dari angka yang sebenarnya. Untuk menghindarkan hal tersebut, maka dalam perhitungan PDB dengan metode produksi, yang dijumlahkan yaitu nilai tambah value added setiap sektor. Nilai tambah yaitu selisih antara nilai output dan nilai input antara. Untuk mengetahui besarnya nilai tambah, digunakan rumus sebagai berikut. NT = nilai tambah Analisis Ekonomi 5.1 1. Kerjakan tugas berikut secara individu. 2. Hitunglah nilai GNP, NNP, NNI, PI, dan DI, jika diketahui nilai GDP Rp200 miliar, PFPN Rp10 miliar, penyusutan Rp2.637,5 miliar, pajak tidak langsung Rp3.726,3 miliar, transfer payment Rp5.275,2 miliar, iuran asuransi Rp2.635,4 miliar, laba ditahan Rp7.235,0 miliar, dan pajak langsung Rp15 miliar. 3. Tuliskan jawaban Anda pada buku tugas Anda dan kumpulkan hasilnya kepada BapakIbu guru Anda untuk dinilai minggu depan. NT = NO – NI NO = nilai output NI = nilai input antara Seharusnya harga setiap barang sudah mencakup biaya bahan baku. Biaya tersebut dihitung pada setiap perusahaan dan setiap sektor. Jadi biaya atau harga bahan baku dikurangkan dari harga produk perusahaan. Sisa pengurangan ini disebut nilai tambah value added. Nilai tambah merupakan sumbangan perusahaan terhadap produk nasional. Contoh pada pabrik tekstil. Perhitungan nilai tambah pada penetapan satu meter Rp5.000,00 kain dan harga bahan mentahnya berupa benang dan zat pewarna yang dibeli dari perusahaan lain seharga Rp4.000,00. Nilai tambah sumbangan pabrik tekstil yaitu Rp1.000,00. Hanya nilai tambah inilah yang dihitung dalam pendapatan nasional. Tajuk Ekonomi Terdapat 9 sektor produksi yang akan menentukan besarnya pendapatan nasional menurut metode produksi, yaitu: t QFSUBOJBO t QFSUBNCBOHBOEBO penggalian; t JOEVTUSJQFOHPMBIBO t MJTUSJL HBT EBOBJSCFSTJI t CBOHVOBO t QFSEBHBOHBO SFTUPSBO EBO hotel; t QFOHBOHLVUBOEBO komunikasi; t LFVBOHBO QFSTFXBBO bangunan, dan jasa perusahaan; t KBTBKBTB Sumber: www.bps.go.id