Efek Multiplier Angka Pengganda Inflationary Gap dan Deflationary Gap

131 Konsumsi, Tabungan, dan Investasi

2. Nilai Waktu dari Uang

Investasi yang dilakukan saat ini tidak serta merta menghasilkan pendapatan saat ini juga, tetapi memerlukan waktu. Semakin tinggi jumlah investasi yang ditanamkan, tenggang waktunya semakin panjang. Misalnya, seorang pengusaha restoran ingin memperbesar usahanya dengan membeli gedung baru, meja makan, dan peralatan-peralatan baru. Membutuhkan waktu kurang dari satu tahun untuk mewujudkan keinginannya. Contoh lain seorang pengusaha garmen ingin memperluas usahanya dengan membeli mesin-mesin baru, memperluas area pabrik. Ia memerlukan waktu yang relatif lebih lama daripada pengusaha restoran. Investasi yang dilakukan saat ini untuk memulai usaha, memerlukan waktu untuk dapat menghasilkan. Gambar 6.3 Sumber: Tempo, 8 Februari 2004 Oleh karena itu, pertimbangan pokok dari keputusan investasi adalah berapa nilai sekarang present value dari uang yang akan kita peroleh pada masa mendatang atau berapa nilai uang masa mendatang future value dari jumlah yang diinvestasikan saat ini.

a. Nilai Sekarang Present Value

Misalnya, Andhika ditawari sebuah rencana usaha dengan investasi awal sebesar Rp100 juta. Berdasarkan proposal, lima tahun kemudian nilai nominal uang yang dia peroleh adalah Rp161 juta. Hal yang menjadi pertanyaan Andhika, apakah nilai Rp161 juta lima tahun mendatang lebih besar daripada Rp100 juta saat ini? Jika ya, proposal tersebut diterima, dan jika sebaliknya, proposal tersebut ditolak. Untuk mengetahui nilai sekarang dari investasi tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: V = V = nilai sekarang dari investasi yang akan diterima t = jangka waktu investasi r = faktor diskonto X = nilai nominal yang akan diperoleh Berdasarkan kasus tersebut, jika Andhika meminjam pada bank dengan bunga pinjaman 15 per tahun, dengan menggunakan data-data tersebut diperoleh perhitungan sebagai berikut. V = = V = 80,1 Fokus t Present value t Future value t OWFTUBTJ