Refleksi Reflection Hasil Pelaksanaan Siklus I a. Perencanaan

95 dilaksanakan guru pada pertemuan kedua siklus II adalah sebagai berikut: a Menyampaikan apersepsi dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: “Anak-anak siapa yang yang tahu, ada berapa jenis lingkungan itu? Siapa yang pernah melihat poster tentang pelestarian lingkungan?” b Menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan apersepsi dilakukan selama 10 menit. Selanjutnya, guru menyiapkan media poster yang selesai dibuat masing- masing siswa. Pada kegiatan selanjutnya, dilakukan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi selama 40 menit. Kegiatan eksplorasi pada pertemuan kedua ini sama dengan pada pertemuan pertama, namun pada kegiatan elaborasi dilakukan beberapa kegiatan sebagai berikut: a Siswa diberi poster yang telah dibuat teman masing-masing 1 buah. b Siswa ditugaskan untuk mengamati poster yang diterima masing-masing. c Siswa ditugaskan untuk menyusun pokok-pokok pikiran yang ada di dalam poster berdasarkan hasil pengamatan. d Siswa secara individu ditugaskan menyusun cerita pendek hasil pengamatan poster. 96 e Siswa menceritakan hasil pengamatan terhadap gambar poster di depan kelas secara bergantian. Selanjutnya, dilakukan tes siklus II. Aturannya, setiap siswa diberi waktu dua menit untuk melaporkan secara individual tentang puzzle yang disusun dan diamatinya. Hal yang dapat dilaporkan antara lain komentar tentang poster, seperti nilai-nilai yang ada dalam gambar poster tersebut, menceritakan kembali isi poster. Selain itu, siswa juga dapat mengungkapkan komentarnya tentang penampilan maupun kegiatan yang berkaitan dengan poster yang telah dilihat. Langkah-langkah pada implementasi tindakan yang dilaksanakan guru dapat dijelaskan seperti di bawah ini. a Membuat suasana pembelajaran lebih menarik agar siswa lebih termotivasi dan memiliki keberanian untuk mengajukan diri menyampaikan keterampilan berbicara masing-masing di depan kelas tanpa harus berdebat. b Memberi motivasi kepada siswa agar mau memberi tanggapan terhadap kemampuan berbicara masing-masing teman. c Mengondisikan siswa yang sering mengganggu praktik unjuk kerja siswa agar sanggup diam mendengarkan dan aktif mengomentari kinerja temannya tanpa menimbulkan suasana gaduh.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN BAHASA KRAMA ALUS Penggunaan Media Boneka Tangan Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dengan Bahasa Krama Alus Pada Siswa Kelas V SDN Wonomulyo Kabupaten Wonogiri Tahu

0 1 16

MENINGKATKAN KUALITAS KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS IV Meningkatkan Kualiatas Keterampilan Berbicara Dengan Media film Dokumenter Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Donohudan tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENERAPAN METODE DISKUSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V SDN PENGGUNG.

0 3 28

PENERAPAN METODE DISKUSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS V SDN PENGGUNG.

0 0 32

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BLUNYAHAN BANTUL YOGYAKARTA.

1 4 140

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

3 11 158

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 GUNUNGKIDUL.

0 3 168

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 5 170

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA “PAPAN TEMPEL GAMBAR” MATA PELAJARAN PKN PADA SISWA KELAS III SD N TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 1 191

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGKANDRI 04 CILACAP.

0 1 171