40 Ely dalam Daryanto, 2010: 9 bahwa tiga kelebihan kemampuan media
adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan fiksatif, artinya dapat menangkap, menyimpan, dan menampilkan kembali suatu obyek atau
kejadian. Dengan kemampuan ini, obyek atau kejadian dapat digambar, dipotret, direkam, difilmkan, kemudian dapat disimpan dan pada saat
diperlukan dapat ditunjukkan dan diamati kembali seperti kejadian aslinya. Kedua, kemampuan manipulatif, artinya media dapat menampilkan
kembali obyek atau kejadian dengan berbagai macam perubahan manipulasi sesuai keperluan, misalnya diubah ukurannya, kecepatannya,
warnanya, serta dapat pula diulang-ulang penyajiannya. Ketiga, kemampuan distributif, artinya media mampu menjangkau audien yang
besar jumlahnya dalam satu kali penyajian secara serempak, misalnya siaran TV atau Radio.
4. Macam-Macam Media
Pembelajaran
Briggs dalam Arief S. Sadiman, dkk., 2010: 23 mengidentifikasi media menjadi 13 macam media yang dipergunakan dalam proses belajar
mengajar, yaitu; objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film
rangkai, film bingkai, film, televisi, dan gambar. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2011: 3 menyebutkan bahwa ada
beberapa jenis media pengajaran yang bisa digunakan dalam proses pengajaran. Pertama, media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau
41 diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain. Media grafisi sering juga
disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Kedua, media tiga dimensi, yaitu dalam bentuk model seperti
model padat solid model, model penampang, model susun, model kerja, mock up
, diorama, dan lain-lain. Ketiga, media proyeksi seperti slide, film strips
, film, penggunaan OHP dan lain-lain. Keempat, penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran.
C. Media Grafis
1. Pengertian Media Grafis
Basyiruddin Usman 2002: 33 mengemukakan media grafis adalah termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari
sumber ke penerima pesan, dimana pesan dituangkan melaui lambang atau simbol komunikasi visual. Menurut Arief S.Sadiman 2010: 12
simbol-simbol tersebut harus dipahami dengan benar, artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efesien. Selain itu secara khusus
grafis berfungsi untuk menari perhatian, menjelaskan sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat
dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan. Dina Indriana 2001: 16 menyatakan bahwa media grafis adalah
merupakan media visual yang menyajikan fakta, ide, dan gagasan melalui kata-kata, kalimat, angka-angka, dan berbagai simbol atau gambar.Media
ini berfungsi menyalurkan pesan dari sumber pesan ke penerima pesan.