Kendala utama 5. lembaga yang terlibat dalam
No. Pemangku
Kepentingan Kebutuhan
tambak yang mudah 4. Industri
1. Kerjasama antar stake holder yang baik 2. Tersedianya lahan yang memadai
3. Sistem pengolahan limbah yang mudah 4. Keamanan yang terjamin
5. Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Serang
1. Pendapatan asli daerah yang meningkat 2. Penerapan tata ruang Tata ruang wilayah yang
sesuai program 3. Tersedianya infrastruktur yang memadai
4. SDM yang meningkat 6. Pemerintah Pusat
Kementerian Kelautan dan
Perikanan 1. Produksi yang meningkat dan keberlanjutan
sesuai target 2. Implementasi Peraturanperundangan yang
mudah operasionalnya 3. tersedianyafasilitas budidaya yang memadai
7. Lembaga Penelitian 1. Pengembangan teknologi terapan budidaya udang
yang mudah 8. Perguruan Tinggi
1. Penelitian budidaya udang yang dapat dilaksanakan dengan baik
2. Pengabdian masyarakat perguruan tinggi yang mudah
3. Peningkatan kompetensi SDM budidaya udang sesuai dengan program
9. Lembaga keuangan 1. Penyediaan dan penyaluran modal usaha sesuai
2. Resiko kegagalan dalam pengembalian modal sangat rendah atau tidak ada
10. Badan Lingkungan
Hidup Dan Tata Ruang
Kabupaten Serang
1. Tersedianya lingkungan yang berkelanjutan 2. Upaya pemecahan degradasi lingkungandapat
berjalan dengan baik 11. Dinas Kelautan dan
Perikanan Provinsi
Banten 1. Produksi yang meningkat
2. Implementasi peraturanperundangan yang baik 3. Tersedianya data dan informasi yang akuntabel
4. Tersedianya sarana dan prasarana budidaya udang
yang memadai 12. Badan Penyuluhan dan
Ketahanan Pangan
Kabupaten Serang 1. Operasional kegiatan penyuluh dapat dengan
mudah. 2. Tersedianya SDM budidaya yang dapat
mengantisipasi permasalahan budidaya udang. Hasil diskusi dengan para pakar, analisa lapangan dan data skunder dari 9 elemen
yang dikembangkan oleh Saxena 1992 dipilih 5 elemen yang dipakai untuk mengukur pengelolaan kawasan tambak udang berkelanjutan yaitu 1.Sektor masyarakat yang
berpengaruh; 2.Kebutuhan dari program; 3.Kendala utama; 4.Tujuan dari program; 5 Lembaga yang terlibat dalam pelaksanaan program. Secara umum tahapan analisis seperti
pada gambar 6.2. Analisis data menggunakan teknik ISM Saxena 1992.
Hasil analisis data diarahkan pada pengelolaan budidaya udang di tambak secara