Tabel 3.8  menjelaskan  suhu di  Serang utara. Tabel  3.8  Suhu °C udara di Kabupaten Serang tahun 2013
Bulan
Terendah Tertinggi
Rata – Rata
Januari 24,0
31,0 27,0
Februari 24,0
32,0 27,0
Maret 24,0
33,0 27,0
April 24,0
32,0 27,0
Mei 24,0
32,0 27,0
Juni 24,0
32,0 27,0
Juli 23,0
31,0 26,0
Agustus 23,0
32,0 27,0
September 23,0
33,0 27,0
Oktober 23,0
33,0 27,0
November 23,0
32,0 27,0
Desember 23,0
31,0 27,0
Sumber : BPS Kabupaten Serang 2014 Gambar 3.5 Grafik suhu °C udara di Kabupaten Serang tahun 2013
Hasil  analisa  data  BPS  kabupaten  Serang  suhu  udara    dari  tahun  2010  sampai dengan tahun 2014 antar 24 - 31°C.
3.15  Kondisi Umum Pertambakan
Luas pertambakan pesisir Teluk Banten adalah 5.026 ha yang membentang dari wilayah barat yaitu Desa Banten dan wilayah Timur Desa Tengkurak. Dinas
Prov  Banten  2015    Komoditas  yang  dipelihara  yaitu    udang  windu  Penaeus monodon,  udang  vaname  Litopenaeus  vaname,  Mujaer  Tilapia    musombica,
Nila  Tilapia  Nilotica,  Ikan  bandeng  Chanos  chanos  f,  Kerapu  Lumpur Ephinepilus  tauvina  c    Kakap  Putih    Lates  calcarifer,  rumput  laut  yaitu
Gracilaria Spp. Kawasan pertambakan di pesisir Teluk Banten termasuk dalam tiga  kecamatan  yaitu  Kecamatan  Kasemen  yang  terdiri  dari  3  desa,  Kecamatan
Pontang  yang  terdiri  dari  3  desa  dan  Kecamatan    Tirtayasa  terdiri  dari  3  desa. Luas  tambak  dalam  perkembangan  mengalami  perubahan  penggunaan,  seiring
dengan  perkembangan  industri,  perumahan  dan  pertumbuhan  ekonomi  lainnya. Sesuai  tata  ruang  kawasan  wilayah  barat    sekitar  1.000  ha  sudah  alih  lahan
menjadi  kawasan  industri  dan  bahkan    sebagian  telah  dibangun  industri  dan
Su h
u
o
C
Bulan
pelabuhan.    Berdasarkan  observasi  dapat  diketahui  luas  pertambakan  untuk budidaya  udang  semakin  menurun  budidaya  udang  Tahun  1997  masih  berkisar
1.200  ha  dan  tahun  2015  yang  masih  aktif  digunakan  sebagai  budidaya  udang seluas sekitar 100 ha.  Gambar  3.6  menjelaskan   gambaran  kondisi  pertambakan
di sebelah timur Pelabuhan Karangantu.
Gambar 3.6  Pertambakan di Sebelah Timur Pelabuhan Karangantu.
3.16  Produksi Perikanan di Tambak Pesisir Teluk Banten
Usaha  perikanan  di  Kabupaten  Serang  meliputi  jenis  perikanan  tangkap laut dan perairan umum serta perikanan budidaya laut, tambak, kolam, sawah.
Total  produksi  usaha  perikanan  pada  tahun  2009  mencapai  9.436,52  ton  dengan nilai  Rp.  147,67  milyar  merupakan  penurunan  dari  produksi  14.507,76  ton
dengan  nilai  produksi  sebesar  Rp.  96,45  milyar  pada  tahun  2008.  Penurunan produksi  perikanan  terutama  dipengaruhi  oleh  penurunan  produksi  perikanan
tangkap dan perikanan budidaya  Pemda Kabupaten Serang 2014. Produktivitas usaha  perikanan  budidaya  masih  perlu  ditingkatkan,  antara  lain  tercermin  dari
kondisi  pada  tahun  2009  produktivitas  budidaya  tambak  baru  mencapai  0,87 tonha.  Potensi  dan  ketersediaan  lahan  sumber  daya  perikanan  budidaya  tambak
masih  berpeluang  besar  untuk  dikembangkan  budidaya  udang,  ikan  dan  rumput laut.  Hampir  seluruh  tambak  tradisional  dan  bekas  tambak  budidaya  udang
diusahakan  budidaya  bandeng.  Secara  umum  produksi  ikan  bandeng  pada  tahun 2005  sebesar  1.135,80  ton  dan  pada  tahun  2014  sebesar    4.060,26  ton  atau  naik
sebesar  257,4  .  Tabel    3.9  menjelaskan  tentang  jumlah  produksi  perikanan  di kabupaten Serang Tahun 2005-2009  dalam Ton.
Tabel 3.9 Jumlah produksi perikanan di Kabupaten Serang ton tahun 2005-2009
Usaha Perikanan Tahun
Rata- Rata
2005 2006
2007 2008
2009
Perikanan Tangkap Laut 5.752,4
4.755,9 5.414,2
5.712,0 7.889,7
5.904,8 Perikanan Tangkap Sungai
104,5 137,8
161,8 196,0
233 166,4
Perikanan Tangkap Danau Rawa
102,7 145,4
186,2 222,5
264,80 184,3
Perikanan Budidaya Tambak  3.082,0 3.203,6
7.388,8 7.805,4
8.213,7 5.938,74
Perikanan Budidaya Kolam 258,9
269,9 274,0
289,8 312,48
281,0 Perikanan Budidaya Sawah
268,3 242,0
267,6 281,9
299 271,75
Sumber : Kabupaten Serang Dalam Angka, Tahun 2005-2009