Studi perpustakaan Wawancara Pengamatan

1.7.1 Studi perpustakaan

Penelitian perpustakaan diperlukan untuk memperoleh data-data dari sumber-sumber tertulis, untuk melengkapi data yang diperoleh dari hasil rekonstruksi berbagai wawancara dan pengamatan. Bahkan penelitian perpustakaan sudah dilakukan sebelum terjun ke lapangan, juga secara bersama- sama, maupun sesudah kerja lapangan. Untuk keperluan penelitian perpustakaan, penulis melakukan kunjungan ke berbagai perpustakaan umum, perpustakaan kampus, toko-toko buku, untuk memperoleh tulisan yang berhubungan dengan topik pembahasan.

1.7.2 Wawancara

Wawancara ini akan menjalin hubungan langsung dengan tokoh adat Karo,beberapa orang perkolong-kolong, pemusik tradisional Karo; serta melakukan wawancara mendalam dengan mereka, berdasarkan daftar persoalan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengalaman, pengetahuan, gagasan-gagasan mahupun ide-ide mereka yang berkaitan dengan penyajian katoneng-katoneng. Di samping itu, penelitijuga melakukan wawancara dengan pemerhati budaya dan kesenian Karo, untuk mengenal pasti pandangan mereka tentang aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian. Wawancara dengan para responden ini penulis rekam dengan menggunakan tape Microcassette – Corder M-455 Sony Corp. Universitas Sumatera Utara

1.7.3 Pengamatan

Aktivitas lain yang juga dilakukan dalam penelitian lapangan ini adalah melakukan pengamatan terhadap penyajian katoneng-katoneng dalam upacara cawir metua, untuk melihat langsung fenomena penyajiannya. Peneliti juga berusaha melakukan pengamatan terlibat participant observation, dengan cara melibatkan diri dalam proses penyajian katoneng-katoneng, seperti contohnya: ikut memainkan instrumen musik tertentu yang peneliti kuasai; dan lain sebagainya. Dengan demikian peneliti dapat merasakan suasana penyajiannya sebagai orang dalam James Danandjaya 1984 : 121. Karena objek yang peneliti amati sangat kompleks, peneliti juga mengumpulkan beberapa rekaman video, foto-foto penyajian katoneng-katoneng melalui rekan-rekan peneliti, baik berupa koleksi pribadi maupun koleksi lembaga-lembaga penggiat seni lainnya, swasta maupun negeri, untuk membantu peneliti mengamati lebih mendalam aspek-aspek yang berkaitan dengan penyajian katoneng-katoneng.

1.7.4 Metode transkripsi dan analisis