Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Oleh karena itu dari satu kelas sebagai populasi penelitian akan diambil beberapa siswa secara purposive pertimbangan sebagai sampel atau subjek penelitian. Jadi penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan prosedur panalitian kualitatif.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Apakah model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding pada materi trigonometri kelas X SMK dapat meningkatkan karakter siswa khususnya rasa ingin tahu? 2 Apakah model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding pada materi trigonometri kelas X SMK dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa? 3 Apakah model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding pada materi trigonometri kelas X SMK dapat mencapai ketuntasan KKM yang ditentukan pada kemampuan pemecahan masalah siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Untuk mengetahui apakah model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding pada materi trigonometri kelas X SMK dapat meningkatkan karakter siswa khususnya rasa ingin tahu? 2 Untuk mengetahui apakah model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding pada materi trigonometri kelas X SMK dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa? 3 Untuk mengetahui apakah model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding pada materi trigonometri kelas X SMK dapat mencapai ketuntasan KKM yang ditentukan pada kemampuan pemecahan masalah siswa?

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat memudahkan siswa untuk memahami materi Trigonometri dan dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengerjakan soal pemecahan masalah, juga dapat membantu siswa membentuk karakter rasa ingin tahunya sehingga dapat mengembangkan pengetahuannya. 2 Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan kerjasama antar guru dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu pembalajaran, dan memberikan motivasi untuk selalu berinovasi dalam meningkatkan proses pembelajaran, juga sebagai salah satu solusi dalam permasalahan pembelajaran di sekolah. 3 Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperoleh pengalaman langsung dan menambah wawasan.

1.5 Penegasan Istilah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

7 85 402

KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X MATERI TRIGONOMETRI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN MMP DAN PAIRS CHECK

0 10 423

PENGEMBANGAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TAPPS BERBANTUAN KARTU PERMASALAHAN KELAS VII PADA MATERI SEGIEMPAT

3 95 456

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM POSING BERBANTUAN SCAFFOLDING MATERI SEGITIGA KELAS VII

3 35 466

PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL SCAFFOLDING FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PROBING PROMPTING BERBANTUAN MATERI BARISAN

23 182 303

PENGEMBANGAN KARAKTER KEDISIPLINAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL LAPS HEURISTIK MATERI LINGKARAN KELAS VIII

11 81 302

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SUPERITEM DENGAN SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 4 PURWOKERTO

1 0 17