Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

2 Variabel dependen variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah.

3.4 Prosedur Penelitian

Dalam prosedur penelitian ini terdapat beberapa tahapan yang dilakukan oleh peneliti, yaitu sebagai berikut. 1 Tahap Persiapan Penelitian a. Melakukan observasi dan penelitian pendahuluan. b. Mengidentifikasi masalah, merumuskan permasalahan beserta batasannya, mengkaji berbagai literatur sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis, metode, serta desain penelitian. c. Membuat proposal penelitian. d. Menyempurnakan proposal berdasarkan masukan-masukan dari dosen pembimbing. e. Membuat instrumen penelitian dan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta bahan ajar penelitian yang disertai dengan proses bimbingan dengan dosen pembimbing. f. Mengajukan surat ijin melaksanakan penelitian dari Universitas Negeri Semarang. Menyampaikan surat ijin dari Universitas Negeri Semarang kepada kepala SMK Negeri 10 Semarang sekaligus meminta ijin untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. g. Melakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal tes kemampuan pemecahan masalah. h. Menganalisis hasil uji coba instrumen yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda butir soal sehingga layak dipakai untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian. i. Merevisi instrumen penelitian. 2 Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Pemberian tes pendahuluan. b. Menganalisis hasil tes pendahuluan. c. Pemilihan sampel yang terdiri dari lima orang siswa berdasarkan hasil tes pendahuluan. d. Pengamatan mengenai karakter siswa sebelum penerapan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding. e. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Superitem berbantuan scaffolding. f. Melaksanakan observasi atau pengamatan pada sampel mengenai karakter rasa ingin tahu dan keterampilan pemecahan masalah pada setiap pertemuan. g. Melakukan wawancara terhadap sampel mengenai karakter rasa ingin tahu dan keterampilan pemecahan masalah pada setiap pertemuan. h. Pelaksanaan tes akhir kemampuan pemecahan masalah. 3 Tahap Pengolahan Data a. Mengumpulkan hasil data nilai tes akhir serta hasil pengamatan dan wawancara mengenai karakter rasa ingin tahu dan keterampilan pemecahan masalah. b. Mengolah dan menganalisis data kuantitatif berupa hasil tes pendahuluan dan tes akhir kemampuan pemecahan masalah siswa, serta menganalisis hasil pengamatan dan wawancara. 4 Tahap Pembuatan Kesimpulan Kegiatan yang dilakukan adalah membuat kesimpulan berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan dan berdasarkan data-data yang diperoleh.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)

7 85 402

KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X MATERI TRIGONOMETRI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN MMP DAN PAIRS CHECK

0 10 423

PENGEMBANGAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TAPPS BERBANTUAN KARTU PERMASALAHAN KELAS VII PADA MATERI SEGIEMPAT

3 95 456

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X

1 22 376

PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM POSING BERBANTUAN SCAFFOLDING MATERI SEGITIGA KELAS VII

3 35 466

PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL SCAFFOLDING FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PROBING PROMPTING BERBANTUAN MATERI BARISAN

23 182 303

PENGEMBANGAN KARAKTER KEDISIPLINAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL LAPS HEURISTIK MATERI LINGKARAN KELAS VIII

11 81 302

KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI.

2 10 301

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SUPERITEM DENGAN SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 4 PURWOKERTO

1 0 17