Gambar 4.14 Hasil pekerjaan S3 pada pertemuan V Lembar pengamatan karakter rasa ingin tahu S3 dapat dilihat pada lampiran
42. Sedangkan petikan hasil wawancara dengan S3 pada lampiran 48. Berikut ini adalah deskripsi perolehan skor dan gain skor subjek 3 dari pertemuan I-V:
Tabel 4.8 Perolehan Skor Keterampilan Pemecahan Masalah Subjek 3 S3
Pertemuan
I II
III IV
V
Skor Total
47 48
56 56
58
Gain perpertemuan
0,07 0,67
0,50
Kriteria Rendah
Sedang Rendah
Sedang
Gain P.I ke P.V 0,84
Kriteria Tinggi
4.1.3.4 Keterampilan Pemecahan Masalah Subjek 4 S4
Pada pertemuan I, S4 sebenarnya sudah memilih pendekatan atau rumus yang benar. Tetapi terlihat S4 mencoret rumus yang dia tuliskan. Setelah diwawancara, S4
merasa tidak perlu menuliskan rumusnya padahal perlu. Dari jawaban yang dikerjakan, sebenarnya S4 sudah menunjukkan langkah-langkah penyelesaian dengan
lengkap. Namun, S4 mengalami salah langkah atau kurang tepat dalam mengembangkan strategi penyelesaian. Pada hasil pekerjaannya, S4 terlihat kurang
terampil memindahkan ruas dalam bentuk pembagian dan perkalian. Sehingga jawaban akhir yang dihasilkan salah. Hal ini jelas berpengaruh dengan indikator
keterampilan mengevaluasi startegi pemecahan masalah dan terampil melihat kembali hasil akhir pemecahan maslaah. Pada saat wawancara, S4 juga masih sangat kurang
terampil menyimpulkan strategi penyelesaian dari suatu masalah. S4 juga masih kurang terampil menggunakan analogi dengan permasalahan lain. Berikut adalah
hasil pekerjaan S4 pada pertemuan I. Petikan soal yang dimaksud:
“Seorang pendaki menaiki bukit dengan kemiringan 21
. Pendaki berjalan mendaki bukit sampai puncak sejauh 6 km. Setelah sampai puncak,
pendaki turun menuju balik bukit sejauh 7,5 km. Tentukan kemiringan bukit jika ditinjau dari tempat
di balik bukit tersebut ”
Petikan hasil pekerjaan S4:
Gambar 4.15 Hasil pekerjaan S4 pada pertemuan I Pada pertemuan II, S4 masih salah memilih rumus yang digunakan untuk
mamecahkan masalah. Sudut yang digunakan dalam rumus seharusnya sudut A atau sudut BAC, tetapi S4 menuliskan sudut ACB pada rumus yang dipilih. Meskipun
demikian, S4 mengorganisasikan dengan benar dan memasukkan angkanya sesuai dengan yang dimaksud. Setelah ditanyakan, ternyata S4 lupa cara penulisan sudut
yang benar. Ketika ditanya, S4 juga mengaku tidak mengevaluasi strategi pemecahan masalah yang diperoleh. Hasil perhitungan S4 juga masih salah. Jawaban yang benar
adalah 7, tetapi S4 menulis 49 7 . Berikut adalah hasil pekerjaan S4 pada pertemuan II.
Petikan soal yang dimaksud: “Ali, Badu dan Carli sedang bermain di sebuah
lapangan yang datar. Dalam situasi tertentu posisi Ali, Badu dan Carli membentuk sebuah segitiga.
Jarak Ali dari Badu 10 meter, jarak Carli dari Ali
15 meter, dan jarak Carli dari Badu 12 meter. Berapakah besar sudut yang di bentuk oleh Badu,
Ali, dan Carli dalam posisi itu? ”
Petikan hasil pekerjaan S4:
Gambar 4.16 Hasil pekerjaan S4 pada pertemuan II Pada pertemuan III, S4 menunjukkan peningkatan keterampilan pemecahan
masalah. Meskipun masih jarang mengevaluasi strategi pemecahan masalah, S4 sudah lebih teliti dalam mengerjakan. S4 juga belum terampil dalam membuat model
matematika dari permasalahan yang diperoleh. Hasil pemecahan masalah yang dikerjakan jarang dilihat kembali oleh S4. Ketika ditanya, S4 masih membutuhkan
scaffolding agar dapat menganalogikan permasalahan yang diperoleh dengan masalah yang lain. Berikut hasil pekerjaaan S4 pada pertemuan III.
Petikan soal yang dimaksud : “Sebidang taman bunga dibatasi oleh tiga tonggak.
Ketiga tonggak tersebut disimbolkan A, B, dan C. Jarak tonggak A ke tonggak B 12 meter, jarak
tonggak A ke tonggak C adalah 16 meter, dan besar sudut yang dibentuk oleh tonggak B
–tonggak A– tonggak C adalah 80
. Tentukan luas taman bunga itu
” Petikan hasil pekerjaan S4:
Gambar 4.17 Hasil pekerjaan S4 pada pertemuan III Pada pertemuan IV, S4 masih kurang terampil mengecek kembali hasil
pekerjaannya. Baik mengevaluasi strategi pemecahan masalah, maupun melihat kembali hasil perolehan pemecahan masalah. S4 masih belum membuat model
matematika dengan jelas dan belum begitu terampil menafsirkan penyelesaian yang
diperoleh karena tidak sesuai dengan yang ditanyakan. Berikut adalah hasil pekerjaan S4 pada pertemuan IV.
Petikan soal yang dimaksud: “Sebuah taman berbentuk segitiga dengan panjang
sisinya berturut-turut 7 m, 9 m, dan 10 m. Tentukan luas taman tersebut
.” Petikan hasil pekerjaan S4:
Gambar 4.18 Hasil pekerjaan S4 pada pertemuan IV Pada pertemuan V, S4 masih jarang melihat kembali hasil pekerjaannya. Hasil
pekerjaan S4 sudah benar, namun S4 masih membutuhkan scaffolding untuk menganalogikan dengan permasalahan lain. Berikut hasil pekerjaan S4 pada
pertemuan V. Petikan soal yang d
imaksud: “Tentukan luas segi 9 beraturan dengan panjang jari- jarinya 4 cm.”
Petikan hasil pekerjaan S4:
Gambar 4.19 Hasil pekerjaan S4 pada pertemuan V Lembar pengamatan keterampilan pemecahan masalah subjek 4 dapat dilihat
pada lampiran 44. Sedangkan petikan hasil wawancara dengan S4 pada lampiran 48. Berikut ini adalah deskripsi perolehan skor dan gain skor subjek 4 dari pertemuan I-V
Tabel 4.8 Perolehan Skor Keterampilan Pemecahan Masalah Subjek 4 S4
Pertemuan I
II III
IV V
Skor Total 40
34 54
55 56
Gain perpertemuan
-0,30 0,76
0,16 0,20
Kriteria
Rendah Tinggi
Rendah Rendah
Gain P.I ke P.V
0,8
Kriteria
Tinggi
4.1.3.5 Keterampilan Pemecahan Masalah Subjek 5 S5