potensinya masing-masing. Peserta didik merupakan subjek belajar dan proses belajar berlangsung secara alamiah dalam bentuk kerja dan mengalami
berdasarkan kompetensi tertentu. Kedua: kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi boleh jadi
mendasari pengembangan kemampuan-kemampuan lain. Penguasaan ilmu pengetahuan, dan keahlian tertentu dalam suatu pekerjaan, kemampuan
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, serta pengembangan aspek- aspek kepribadian dapat dilakukan secara optimal berdasarkan standar kompetensi
tertentu. Ketiga: ada bidang-bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang dalam pengembangannya lebih tepat menggunakan pendekatan kompetensi, terutama
yang berkaitan dengan keterampilan. Berdasarkan hal di atas, maka dapat dikatakan bahwa Kurikulum 2013
menekankan pada pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dengan menggunakan pendekatan yang bersifat kontekstual, menekankan pendidikan
karakter pada siswa, dan mengembangkan keterampilan siswa sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
a. Pembelajaran Tematik Terpadu
Pembelajaran tematik pada hakikatnya merupakan model pembelajaran terpadu, yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik
baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik dan autentik Trianto, 2011.
Pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Tema-tema tersebut terdiri dari berbagai muatanmata
pelajaran. Pembelajaran tematik sebagai model pembelajaran termasuk salah satu tipe atau jenis daripada model pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik
pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa Depdiknas, 2006 dalam Trianto, 2011. Dalam pembelajaran tematik, pembelajaran yang dilakukan lebih
menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif. Selain itu pembelajaran tematik juga menekankan pada penerapan konsep belajar sambil
melakukan sesuatu learning by doing. Oleh sebab itu, guru perlu membuat suatu rancangan pembelajaran dan mengemas suatu pembelajaran agar dapat bermakna
bagi siswa. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif Trianto, 2011. Penerapan
pembelajaran tematik di sekolah dasar dapat sangat membantu siswa, karena sesuai dengan tahap perkembangannya.
Sejalan dengan pengertian ahli di atas, menurut Majid 2013 menjelaskan bahwa pembelajaran tematik terpadu adalah sebagai pendekatan mengajar yang
melibatkan beberapa bidang studi untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran terpadu, anak akan
memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkan dengan konsep yang telah mereka pahami.
Berdasar uraian beberapa teori di atas maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang mengaitkan beberapa muatan
pembelajaran yang dapat saling berkesinambungan antara satu muatan dengan muatan lainnya.
b. Pendekatan Saintifik