13
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II ini akan membahas landasan teori dalam penelitian yang terdiri dari empat bagian, yaitu: 1 teori yang mendukung, 2 penelitian yang relevan,
3 kerangka berpikir, dan 4 pertanyaan penelitian.
A. Teori yang Mendukung
Teori yang mendukung dalam penelitian ini meliputi teori belajar, teori belajar konstruktivisme, desain pembelajaran, kurikulum, perkembangan
kurikulum di Indonesia, Kurikulum 2013, dan permainan tradisional.
1. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu atau tujuan tertentu dan merupakan salah satu jalan atau proses
untuk mendapatkan suatu ilmu pengetahuan. Kegiatan belajar tidak mengenal usia, bahkan seumur hidup kita tidak akan lepas dari kegiatan belajar. Salah satu
pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang
bersifat pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut nilai dan sikap afektif Siregar Nara, 2011. Belajar adalah suatu
perubahan perilaku yang relatif menetap yang dihasilkan dari pengalaman masa lalu ataupun dari pembelajaran yang bertujuandirencanakan Gagne, 1977 dalam
Siregar Nara, 2011.
Berdasarkan pengertian-pengertian belajar yang telah dipaparkan di atas,
setidaknya belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut Siregar Nara, 2011:
a Adanya kemampuan baru atau perubahan. Perubahan tingkah laku tersebut
bersifat pengalaman kognitif, keterampilan psikomotor, maupun nilai dan sikap afektif.
b Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja, melainkan menetap atau dapat
disimpan. c
Perubahan itu tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dengan usaha. Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan.
d Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan fisik atau
kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh obat-obatan. Berdasar teori para ahli seperti di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan suatu proses atau kegiatan yang dilakukan seseorang guna mendapatkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan memperbaiki sikap
atau perilaku seseorang. Melalui belajar juga terdapat suatu proses perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil dari kejadian-kejadian atau pengalaman yang
telah dialami seseorang di lingkungannya. Adanya perubahan tingkah laku melalui belajar, dapat membentuk suatu kepribadian seseorang menjadi lebih baik
dan semakin terarah.
2. Teori Belajar Konstruktivisme