Dampak Produk RPPH pada Pembelajaran

Gambar 4.6 Komentarmasukan dari pakar kurikulum Gambar 4.6 adalah komentarmasukan dari pakar kurikulum. Pakar kurikulum tersebut memberikan komentarmasukan berupa format penulisan kegiatan pembelajaran pada produk RPPH. Berdasarkan masukan tersebut, maka peneliti merubah format penulisan pada kolom kegiatan guru dan siswa menjadi satu kolom. Melihat data kualitatif yang didapat dari komentarmasukan pakar, maka peneliti melakukan revisi atau perubahan terhadap produk RPPH. Produk yang telah melalui tahap revisi kemudian digunakan untuk pelaksanaan tahap uji coba terbatas.

4. Dampak Produk RPPH pada Pembelajaran

Dampak produk RPPH terhadap pembelajaran dapat dilihat dari hasil uji coba terbatas yang dilakukan oleh peneliti. Dampak produk RPPH pada pembelajaran antara lain adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa pada tema Diriku subtema Tubuhku. Adanya peningkatan hasil belajar adalah karena produk RPPH yang digunakan sesuai dengan karakteristik peserta didik, yaitu dengan mengakomodasi permainan anak dalam produk RPPH. Hal tersebut dapat terjadi karena perasaan senang pada siswa saat mengikuti pelajaran, seperti yang terlihat pada hasil kuesioner pendapat siswa. Berdasar hasil kuesioner tanggapan siswa, terlihat bahwa siswa menjadi antusias dalam mengikuti pembelajaran pada subtema Tubuhku. Pembelajaran yang dilakukan dengan mengakomodasi permainan anak dapat memacu siswa untuk aktif mengikuti pembelajaran. Kebutuhan bermain pada siswa tersebut sesuai pendapat Mutiah 2010 yaitu, siswa melakukan kegiatan bermain dengan rasa senang, sehingga semua kegiatan bermain yang menyenangkan akan menghasilkan proses belajar pada anak. Melalui kegiatan bermain siswa juga dapat melatih interaksi sosial dengan teman di lingkungannya. Hal tersebut sejalan dengan teori belajar konstruktivisme yang dikemukakan oleh Vygotsky, yaitu melalui pengalaman dan interaksi sosial, siswa akan mampu membangun pengetahuan dibenaknya sendiri. Selain dari hasil kuesioner tanggapan siswa, dampak produk RPPH juga terjadi pada peningkatan hasil belajar siswa berdasar hasil uji pretest dan posttest. Hasil rerata uji pretest yang diberikan sebelum dilakukannya uji coba terbatas adalah memperoleh nilai sebesar 58 sedangkan hasil posttest yang diberikan kepada siswa saat setelah dilakukannya uji coba terbatas mendapatkan nilai sebesar 94. Melihat perolehan skor rerata uji pretest dan posttest, terdapat kenaikan hasil belajar yang signifikan, yaitu terdapat persentase kenaikan sebesar 62. 120

BAB V PENUTUP

BAB V ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1 kesimpulan, 2 keterbatasan penelitian, dan 3 saran bagi peneliti selanjutnya. Penjelasan mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran bagi peneliti selanjutnya akan dijelaskan secara lebih rinci pada bagian berikut ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penilitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Secara umum, model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH berbasis permainan anak kelas 1 SD pada tema diriku subtema tubuhku disusun sesuai acuan penyusunan RPPH Kurikulum 2013. Acuan yang digunakan dalam penyusunan produk RPPH adalah menggunakan acuan penyusunan RPPH kurikulum 2013 yang ada pada buku materi pelatihan guru implementasi kurikulum 2013 tahun 2014 Kemendikbud, 2014. Penyusunan produk RPPH juga disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan, yaitu RPPH berbasis permainan anak. 2. Secara khusus, kesimpulan penelitian ini terbagi menjadi empat kesimpulan sesuai denan pertanyaan penelitian. Berikut pemaparan kesimpulan secara khusus. a. RPPH yang digunakan di lapangan belum sesuai dengan acuan penyusunan RPPH Kurikulum 2013. Pengimplementasian Kurikulum