Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistik nonparametrik. Menurut Soyofian 2014:368, statistik nonparametrik adalah bagian dari statistik yang parameter populasinya atau datanya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan dan variannya tidak perlu homogen. Statistik nonparametrik biasanya digunakan untuk melakukan analisis data berjenis nominal atau ordinal. Berikut rincian teknik analisis data dalam penelitian ini. 1. Untuk menjawab rumusan masalah pertama Seberapa tinggi peningkatan Konsep Diri Remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem Temangggung Tahun Ajaran 20162017 sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning menggunakan media gambar menggunakan deskriptif dan kategorisasi. Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Normakriteria skor Kategorisasi +1,8 σ μ Sangat Tinggi +0,8 σ μ ≤ +1,8σ Tinggi -0,8 σ μ ≤ 0,8σ Sedang - 1,8σ μ ≤ -0,8σ Rendah μ ≤ -1,8σ Sangat Rendah Keterangan: Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek Penelitian berdasarkan perhitungan skala. Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek peneliti menurut perhitungan skala. Standar deviasi σsd : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran μ mean teoritik : Rata-rata teoritik skor maksimum dan minimum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kategori tersebut digunakan sebagai pengelompokan tinggi rendahnya konsep diri remaja panti berdasarkan tes tingkat konsep diri remaja panti asuhan dengan jumlah 37 item. Hasil perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut. Tes Tingkat Konsep Diri Skor maksimum teoritik : 4 × 37 = 148 Skor minimum teoritik : 1 × 37 = 37 Luas jarak : 148 – 37 = 111 Standar Deviasi σsd : 111 : 6 = 18,5 µ Mean teoritik : 148+37:2 = 92,5 Hasil perhitungan instrumen tingkat konsep diri disajikan dalam norma kategorisasi tingkat konsep diri remaja panti asuhan Pangrekso Dalem Temanggung tahun ajaran 20162017 sebagai berikut. Tabel 3.11 Norma Kategorisasi Normakriteria skor Kategorisasi +1,8 σ μ 125,8 Sangat Tinggi +0,8 σ μ ≤ +1,8σ 107,3-125,7 Tinggi -0,8 σ μ ≤ 0,8σ 77,7-107,2 Sedang - 1,8σ μ ≤ -0,8σ 59,2-77,6 Rendah μ ≤ -1,8σ 59,1 Sangat Rendah 2. Untuk menjawab rumusan masalah nomor dua Apakah terdapat peningkatan signifikan konsep diri remaja panti asuhan Pangrekso Dalem Temangggung Tahun Ajaran 20162017 sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan experiential learning menggunakan media gambar menggunakan perhitungan Uji T nonparametrik Wilcoxon . Dalam penelitian ini uji hipotesis signifikansi hasil peningkatan konsep diri dengan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning menggunakan media gambar pada remaja panti asuhan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pangrekso Dalem Temanggung tahun ajaran 20162017 dilakukan dengan menggunakan uji t non parametrik Wilcoxon, digunakan untuk menganalisis perbedaan hasil pretest dan posttest . √ Keterangan: N : banyak data yang berubah setelah diberi perlakuan berbeda T : jumlah renking dari nilai yang selisih negatif apabila banyaknya selisih yang positif banyak dari yang negatif = jumlah renking dari nilai positif apabila banyaknya selisih negatif dari banyaknya yang positif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Tingkat Konsep Diri Remaja Panti Asuhan Pangrekso

Dalem Temangggung Tahun Ajaran 20162017 Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Pendekatan Experiential Learning Menggunakan Media. Berdasarkan perolehan data penelitian gambaran tingkat konsep diri remaja panti asuhan Pangrekso Dalem Temanggung sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan klasikal divisualisasikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Distribusi Skor Konsep Diri Remaja Panti Asuhan Pangrekso Dalem Temanggung tahun ajaran 20162017 sebelum dan sesudah mendapatkan Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Menggunakan Media Gambar. Rentang Skor Kategorisasi Pre_test Post_test F F 125,8 Sangat Tinggi 3 15 6 30 107,3- 125,7 Tinggi 10 50 11 55 77,7-107,2 Sedang 7 35 3 15 59,2-77,6 Rendah 59,1 Sangat Rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial

0 3 164

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156