Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Konsep Diri Sebelum Uji Coba
E. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Menurut Azwar 2011 validitas berasal dari kata
validity
yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurannya. Suatu tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila
alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Tes
yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagi tes yang memiliki validitas rendah. Validitas yang
NO Aspek
Indikator Item
Jumlah
1. Aspek Fisik
a. Remaja
panti mampu
memandang fisiknya sebagai sesuatu yang berharga
patut disyukuri, dirawat. 3,1,17,25, 2,4,32
7 b.
Remaja panti memandang penampilan dirinya sebagai salah satu hal penting.
18,29,16 3
2. Aspek
Psikologis a.
Remaja panti mampu mendeskripsikan perasaan tentang dirinya.
26,6,28, 5 4
b. Remaja panti mampu memberi label
kualitas pribadinya. 30,8,20, 7,19,9,27,
33 8
3. Aspek Sosial
a. Siswa
memandang dirinya
mampu berinteraksi dengan individu lain didalam
kelompok. 10, 34,11
3 b.
Remaja panti dapat menilai diri apakah diterimaditolak dalam lingkungan sekitar.
24, 21,30 3
c. Remaja panti menilai dirinya sebagai
seorang yang
mampu menghargai
pendapat individu lain didalam kelompok. 14, 38,39
3 4.
Aspek Moral a.
Remaja panti menilai dirinya sebagai seorang yang mampu membedakan hal
baik dan buruk. 12,40, 13,15,37
5 b.
Remaja panti mampu menilai dirinya sebagai seorang yang mengerti mengenai
sopan santun. 22, 23,35,36
4 Jumlah =
40
akan digunakan dalam penelitian melalui
professional judgment,
yaitu penilaian oleh ahli.
Professional judgment
dalam penelitian ini hanya diperoleh dari dosen pembimbing skripsi. Dosen pembimbing
memberikan penilaian mengenai isi dan struktur kalimat. Selain penilaian ahli validitas instrumen dilihat dengan
menghitung daya beda instrumen menggunakan rumus
product moment person.
Rumus teknik korelasi
product moment
yaitu:
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ] ∑
∑ ]
Keteranagan : koefisien korelasi
: skor item : skor total
: banyaknya subjek Menurut sugiyono 2012, item dianggap valid jika nilai koefisiennya
sama dengan atau diatas 0,30. Apabila terdapat item yang memiliki nilai koefisien dibawah 0,30 maka item yang bersangkutan dinyatakan tidak valid.
Untuk menghitung daya beda dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan pada 10 remaja Panti Asuhan HAMBA dan 20 orang dari remaja Panti Asuhan
Pangrekso Dalem Temanggung. Proses perhitungan taraf validasi dilakukan dengan cara memberi skor pada item kuesioner dan mentabulasi data
menggunakan
microsoft excel 2007.
Data yang telah ditabulasi dimasukan dalam SPSS
Statistical Program Social Science
versi 16.0 untuk menghitung validitas setiap item kuesioner. Dari perhitungan pada kuesioner uji coba dari 40 item
ditemukan 3 item yang tidak valid yang nilai koefisiennya 0,30 dan 37 item yang valid 0,30. Peneliti kemudian berkonsultasi kepada dosen pembimbing mengenai
item yang tidak valid. Kemudian 37 item yang valid digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian dan 3 item yang tidak valid tidak digunakan.
Item valid dapat dilihat pada lampiran. Berikut kisi-kisi instrumen setelah dilakukan uji coba:
Tabel 3.6 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Konsep Diri
Setelah Uji Coba
NO Aspek
Indikator Item
Jumlah
1. Aspek
Fisik c.
Remaja panti mampu memandang fisiknya sebagai
sesuatu yang
berharga patut
disyukuri, dirawat. 3,1,17,25,
2,4,32 7
d. Remaja
panti memandang
penampilan dirinya sebagai salah satu hal penting.
18,29,16 3
2. Aspek
Psikologis d.
Remaja panti mampu
mendeskripsikan perasaan tentang dirinya.
26,6,28, 5 4
e. Remaja panti mampu memberi label kualitas
pribadinya. 30,8,20,
7,19,9, 33
7 3.
Aspek Sosial
c. Siswa
memandang dirinya
mampu berinteraksi dengan individu lain didalam
kelompok. 10, 34,11
3
d. Remaja panti dapat menilai diri apakah
diterimaditolak dalam lingkungan sekitar. 24, 21,30
3 f.
Remaja panti menilai dirinya sebagai seorang yang mampu menghargai pendapat individu
lain didalam kelompok. 14,39
2 4.
Aspek Moral
c. Remaja panti menilai dirinya sebagai seorang
yang mampu membedakan hal baik dan buruk.
12,40, 13,15, 4
d. Remaja panti mampu menilai dirinya sebagai
seorang yang mengerti mengenai sopan santun.
22, 23,35,36 4
Jumlah = 37
2. Reliabilitas Instrumen