others,
yakni pandangan seseorang mengenai dirinya berdasarkan pandangan orang lain terhadap dirinya.
b. Kelompok Acuan
Setiap orang adalah anggota masyarakat dan setiap kelompok memiliki norma-norma sendiri. Diantaranya kelompok acuan, yang
membuat individu mengarahkan perilakunya sesuai dengan norma dan nilai yang dianut kelompok tertentu. Kelompok inilah yang
memengaruhi konsep diri seseorang. c.
Penyikapan Diri Devito Hutagalung, 2007 mendefinisikan
self disclosure
sebagai bentuk komunikasi dimana informasi tentang diri sendiri yang biasanya disimpan atau disembunyikan, dikomunikasikan pada orang
lain. Penyikapan ini terjadi bila individu secara sukarela mencerminkan mengenai dirinya pada orang lain, sehingga orang
tersebut menjadi senang karena mendapat informasi langsung dari yang bersangkutan. Devito juga membedakan penyikapan diri atas
lima dimensi, yaitu: 1 Ukuran penyikapan diri; 2 Valensi penyikapan diri; 3 Kecermatan dan kejujuran; 4 Tujuan dan maksud; 5
Keintiman.
B. Perkembangan Remaja
1. Pengertian Remaja
Hartinah 2011, Remaja dalam bahasa aslinya disebut
adolescence,
berasal dari bahasa
addolescene
yang artinya, “tumbuh dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tumbuh untuk mencapai kematangan”. Menurut Peaget Hurlock, 1991 remaja adalah suatu usia di mana individu menjadi julam masyarakat
dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa berada dibawah tingkat orang yang lebih tua, melainkan merasa sama atau paling tidak sejajar.
Remaja sebetulnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka sudah tidak tergolong anak-anak, tapi belum juga dapat diterima secara penuh
untuk masuk ke golongan orang dewasa. Remaja ada diantara anak dan orang dewasa. Oleh karena itu, remaja sering kali dikenal dengan fase
mencari jati diri atau fase topan dan badai. Remaja masih belum mampu menguasai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun
psikisnya.
2. Ciri-ciri Masa Remaja
Menurut Hurlock 2002, Masa remaja memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan periode sebelum dan sesudahnya. Ciri tersebut
diuraikan dibawah ini: a.
Masa Remaja Sebagai Periode Yang Penting Perkembangan fisik yang cepat dan penting disertai dengan cepatnya
perkembangan mental yang cepat, terutama pada awal masa remaja. semua perkembangan itu menimbulkan perlunya penyesuaian mental
dan perlunya membentuk sikap, nilai dan minat baru. b.
Masa Remaja Sebagai Periode Peralihan Peralihan merupakan perpindahan dari satu tahap perkembangan
ke tahap perkembangan lainnya. Pada masa ini remaja mulai dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mencoba-coba hal baru dan berusaha menentukan perilaku, nilai sifat yang paling sesuai.
c. Masa Remaja Sebagai Usia Bermasalah
Pada masa ini remaja menganggap dirinya mampu mandiri dan tidak mau meminta bantuan orang dewasa. Kadang yang terjadi adalah
orang tua dan anak mengalami perbedaan pendapat hingga yang terjadi seringkali masalah muncul. Pada masa ini remaja menganggap apa
yang ia putuskan adalah hal yang benar. d.
Masa Remaja Sebagai Masa Mencari Jati Diri Pada masa ini remaja mulai mencari identitas dirinya dengan
cara mencari figur yang dapat dijadikan contoh baginya. Remaja mulai menginginkan diri yang sesuai dengan dirinya. jika remaja menyadari
segala kelebihan yang dimilikinya dan mampu mengembangkannya maka konsep dirinya positif.
e. Masa Remaja Sebagai Usia Yang Menimbulkan Ketakutan
Didalam masyarakat pandangan terhadap remaja cenderung negatif. remaja seringkali takut tidak mampu mengatasi permasalahan
yang dialaminya tersebut hal ini berpengaruh terhadap konsep dirinya. f.
Masa Remaja Sebagai Masa Yang Tidak Realistik Pada masa ini remaja kurang mampu bersikap rasional dan
kurang objektif terhadap dirinya dan lingkungannya. Sehingga hal ini sering menyebabkan remaja mengalami kegagalan dan kekecewaan
yang berpengaruh terhadap konsep diri remaja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Masa Remaja Sebagai Masa Ambang Masa Dewasa
Pada masa ini merupakan awal dari masa depan remaja tersebut. Jika pada masa ini remaja mampu membawa diri kearah positif artinya
tidak mudah terpengaruh dengan pergaulan yang negatif maka konsep dirinya akan positif. Begitu juga dengan sebaliknya.
3. Tugas-tugas Perkembangan Pada Masa Remaja