Gambar V.3
Scatterplot
Berdasarkan pola gambar
Scatterplot
dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak mempunyai pola yang teratur. Sehingga
variabel bebas tidak terjadi heteroskedastisitas, maka dapat digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan berdasarkan masukkan variabel
independen variabel kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja.
E. Analisis Linier Berganda
Analisis linier berganda digunakan untuk menjawab hipotesis apakah kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja berpengaruh secara parsial
maupun bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Tabel V.17 Hasil Analisis Linier Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.218 .441
2.764 .007
Kompensasi .126
.108 .114 1.165
.247 Motivasi
.340 .102
.334 3.319 .001
Lingkungan Kerja .246
.102 .256 2.414
.018
Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2017 Sehingga persamaan regresi dirumuskan sebagai berikut:
Y= 1,218 + 0,126 X1+ 0,340 X2 + 0,246 X3. Berdasarkan hasil olah data menggunakan spss versi 16, diperoleh nilai
koefisien konstanta sebesar 1,218. Hal ini berarti jika tidak ada variabel lain yang mempengaruhi maka kinerja sebesar 1,218. Nilai koefisien kompensasi
sebesar 0,126, hal ini berarti bahwa jika variabel kompensasi naik satu satuan maa kinerja akan meningkat sebesar 0,216. Nilai koefisien motivasi sebesar
0,340, hal ini berarti bahwa jika variabel motivasi naik satu satuan maka kinerja akan meningkat sebesar 0,340 dan nilai koefisien lingkungan kerja
sebesar 0,246, hal ini berarti bahwa jika variabel lingkungan kerja naik satu satuan maka kinerja akan meningkat sebesar 0,246.
F. UJI F
Uji F adalah pengujian signifikansi persamaan yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas kompensasi, motivasi, dan
lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap variabel terikat kinerja
karyawan. Hipotesisnya adalah:
H0 : Kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Ha : Kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Tabel V.18 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 7.056
3 2.352 16.932
.000
a
Residual 13.335
96 .139
Total 20.390
99
Sumber: Data Primer, diolah tahun 2017 Berdasarkan tabel uji ANOVA di atas F hitung adalah 16,932. Berdasarkan
tabel F dengan taraf signifikansi α = 5 diketahui bahwa F tabel dengan df1= k-1=3-1=2 dan df2= n-k = 100-3= 97 maka F tabel df1 df2= 3,09
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F hitung = 16,932 sedangkan F tabel = 3,09. Maka F hitung F tabel. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan
Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
G. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja secara individual mempengaruhi variabel