Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Tabel III..2 Tabel Skala Data Skala Data Kelas Kategori 1 1,00 – 1,79 Sangat Rendah 2 1,80 – 2,59 Rendah 3 2,60 – 3,39 Cukup 4 3,40 – 4,19 Tinggi 5 4,20 – 5,00 Sangat Tinggi

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal Basuki dan Prawoto,2016:57. Metode yang digunakan mengetahui normalitas adalah One Sample Kolmogorof-Smirnov. Suatu data berdistribusi normal jika signifikansi Sig alpha = 0,05 maka data berdistribusi normal jka signifikansi Sig alpha = 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Salah satu cara melihat normalitas secara visual yaitu melalui Normal P- P Plot, ketentuannya adalah jika titik-tititk masih berada di sekitar garis diagonal maka dapat dikatakan bahwa residual menyebar normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Variabel yang menyebabkan multikolinerartitas dapat dilihat dari nilai tolerance maupun VIF Variance Inflation Factor. Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara statistik α. Nilai VIF Variance Inflation Factor adalah faktor inflasi penyimpangan baku kuadrat. Jika nilai toleransi ≥ 0,1 dan VIF ≤ 10 maka tidak terjadi gangguan multikolinearitas, tetapi apabila nilai toler ansi ≤ 0,1 dan VIF ≥ 10 maka terjadi gangguan multikolinearitas. c. Uji heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi Basuki dan Prawoto, 2016:63. Jika residualnya mempunyai varians yang sama disebut terjadi homoskedastisitas. Persamaan regresi yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji yang sering digunakan dalam heteroskedatisitas ini adalah uji scatterplot , oleh karena itu dalam penelitian ini penulis menggunakan uji scatterplot untuk menguji hetero atau tidaknya data yang diperoleh. Data pengambilan keputusan: 1 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik point yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar lalu menyempit, berarti telah terjadi heteroskedastisitas 2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menaksir bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel dependen sebagai faktor predictor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya Sugiyono, 2012:277. Dalam penelitian ini, teknik analisis linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh kompensasi, motivasi, dan lingkungan

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Spbu 44.594.02 Jepara).

0 2 10

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Spbu 44.594.02 Jepara).

0 3 17

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Kantor PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo ).

0 3 16

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Kantor PD. BPR Bank Pasar Kabupaten Sukoharjo ).

1 6 14

Pengaruh kompensasi, motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma).

0 0 2

Pengaruh pelatihan, pengembangan, kompensasi, dan motivasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan administrasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 128

Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan : studi kasus di Universitas Sanata Dharma.

0 1 122

Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan studi kasus di Universitas Sanata Dharma

1 1 120

Pengaruh gaya kepemimpinan, lingkungan kerja fisik, dan kepribadian terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan BLU Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 148