4. Kompensasi
a. Pengertian Kompensasi
Menurut Panggabean dalam Widodo, 2015:154 kompensasi disebut juga dengan penghargaan dan dapat didefinisikan sebagai setiap
bentuk penghargaan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi.
Swasto 2011:79 menyebutkan bahwa kompensasi adalah adalah segala sesusatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa atas
kontribusi tenaga dan pikiran yang telah disumbangkan pada organisasi. Definisi kompensasi menurut William B. Werther dan Keith Davis
dalam Sofyandi 2008:160 didefinisikan sebagai berikut:
compensation is what employee receive in exchange of their work. Whetther hourly wages or periodic salaries, the personnel
departement usually
designs and
administers employe
compensation
artinya adalah bahwa kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa atas pekerjaan
yang telah dilakukannya, baik dalam bentuk upah per jam ataupun gaji secara periodik yang didesain dan dikelola oleh bagian
personalia. Kompensasi adalah total seluruh imbalan yang diterima para karyawan
sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan Mondy, 2008:4. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
kompensasi adalah penghargaan atau imbalan yang diterima oleh
karyawan yang diberikan oleh perusahaaan berdasarkan kontribusi maupun kinerja pada suatu organisasi.
b. Tujuan pemberian kompensasi
Menurut Malayu S.P. Hasibuan dalam Widodo, 2015:156 tujuan pemberian kompensasi antara lain adalah:
1 Ikatan kerja sama
Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerjasama formal antara majikan dengan karyawannya. Karyawan harus mengerjakan
tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha wajib memberikan kompensasi.
2 Kepuasan kerja
Karyawan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan pemberian kompensasi.
3 Pengadaan efektif
Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang
qualified
untuk perusahaan lebih mudah. 4
Motivasi Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih
mudah memotivasi bawahannya. 5
Stabilitas karyawan Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta
eksternal konsistensinya yang kompetitif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena
turnover
yang relatif kecil.