motivasi, dan lingkungan kerja. Sedangkan 67,4 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
I. Pembahasan
Berdasarkan olah data melalui uji F, variabel kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
karyawan yang dapat dilihat dari atas F hitung adalah 16,932 F tabel = 3,09. Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi, motivasi, dan lingkungan
kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa kompensasi tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan, hal ini diketahui dalam perhitungan uji t dimana t hitung
kompensasi X1 sebesar 1,165 kurang dari 1,985 t hitung t tabel. Hal ini mungkin terjadi karena tenaga kependidikan tetap
Universitas Sanata Dharma merasa bahwa kompensasi yang diberikan sesuai dengan tanggung jawab, prestasi, risiko pekerjaan dan ketentuan pemerintah.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, hal ini diketahui dalam perhitungan
uji t dimana nilai t hitung motivasi X2 sebesar 3,319 lebih dari 1,985 t hitung t tabel. Maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi motivasi maka
kinerja karyawan akan semakin baik. Motivasi memiliki peran yang penting untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata
Dharma, maka perlu ditingkatkan dalam hal semangat bekerja dan motivasi untuk bekerja yang lebih baik. Hasil penelitian ini di dukung oleh penelitian
sebelumnya Setyani, 2014 yang menyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, hal ini diketahui dalam perhitungan
uji t dimana nilai t hitung lingkungan kerja X3 sebesar 2,214 lebih dari
1,985 t hitung t tabel. Maka dapat dikatakan bahwa semakin baik lingkungan kerja maka kinerja karyawan akan semakin baik. Lingkungan
kerja memiliki peran penting untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan Universitas Sanata Dharma, maka perlu ditingkatkan dalam hal
hubungan komunikasi dan kerjasama sesama rekan kerja, serta perlu ditingkatkan hubungan komunikasi dan kerjasama atasan dengan karyawan.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya Madey dan Lekong, 2015:1383-394 yang menyatakan bahwa lingkungan kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil uji determinasi menunjukkan bahwa 32,6 kinerja tenaga
kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma dipengaruhi oleh variabel kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja. Sedangkan 67,4 dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.