77
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari 100 sampel tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma dapat ditarik kesimpulan:
1. Berdasarkan analisis identitas responden, sebagian besar tenaga
kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma berjenis kelammin laki – laki
sebanyak 62 orang 62. Usia tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma didominasi oleh umur 41
– 50 tahun yaitu sebanyak 54 karyawan 54. Pendidikan terakhir tenaga kependidikan tetap Universitas
Sanata Dharma sebagian besar adalah SLTA sebanyak 56 karyawan 56. Masa kerja tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma sebagian
besar selama ≥ 10 tahun sebanyak 79 karyawan 79. 2.
Hasil uji F menunjukkan bahwa kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan, yang dapat
dilihat dari F hitung sebesar 16,932 F tabel = 3,09.
3. Hasil uji t menunjukkan bahwa kompensasi X1 secara parsial tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dalam perhitungan uji t dimana t hitung kompensasi X1 sebesar 1,165 kurang
dari 1,985 t hitung t tabel.
4. Motivasi X2 secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal
ini dibuktikan dengan nilai t hitung motivasi x2 sebesar 3,319 lebih dari
1,985 t hitung t tabel. Motivasi juga lebih mendominasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan daripada lingkungan kerja yang ditunjukkan
dengan 70 karyawan memiliki motivasi untuk bekerja sangat tinggi. 5.
Lingkungan kerja X3 secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung
lingkungan kerja x3 sebesar 2,214 lebih dari 1,985 t hitung t tabel.
6. Hasil Uji determinasi menunjukkan bahwa 32,6 kinerja tenaga
kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma dipengaruhi oleh variabel kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja. Sedangkan 67,4 dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata
Dharma. Motivasi kerja karyawan perlu dipertahankan karena motivasi mendorong semangat kerja maka tenaga kependidikan tetap dapat diberikan
tantangan kerja yang bervariasi seperti rotasi kerja dalam satu unit kerja. Lingkungan kerja perlu dipertahankan dalam hubungan dengan sesama
rekan kerja dan hubungan dengan atasan seperti dilakukan pertemuan rutin antara staf dan atasan agar tercipta komunikasi yang intensif, mendorong
atasan untuk memberikan sapaan, semangat kepada staf agar tercipta suasana kerja yang nyaman dan penuh semangat.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Pada penelitian ini penulis hanya menguji apakah kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja tenaga kependidikan tetap Universitas
Sanata Dharma. Maka penulis berharap agar penelitian selanjutnya menambahkan atau meneliti variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja
seperti variabel budaya organisasi, stres kerja, pelatihan, kepemimpinan, dan sebagainya.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan diantaranya: 1.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis bersifat studi kasus dimana hasil dari penelitian ini hanya berlaku bagi kinerja tenaga kependidikan tetap
Universitas Sanata Dharma. 2.
Responden masing-masing memiliki kesibukan, sehingga dalam penyebaran kuesioner ada beberapa responden yang tidak dapat mengisi kuesioner.
3. Variabel yang diteliti adalah kompensasi, motivasi, dan lingkungan kerja.
Peneliti menyadari masih ada variabel lain yang diduga mempengaruhi kinerja tenaga kependidikan tetap Universitas Sanata Dharma.