Efficient Market Theory Pasar Modal

commit to user 39 4 Likuiditas liquidity Faktor lain yang mempengaruhi permintaan terhadap suatu aset adalah seberapa mudah aset tersebut ditukar menjadi uang cash tanpa menimbulkan banyak biaya. Kebutuhan akan likuiditas suatu aset semakin tinggi ketika kebutuhan atas transaksi harian meningkat. Aset berupa saham, lebih likuid dari pada aset berupa sebidang tanah. Saham dapat dijual dengan biaya transaksi yang lebih rendah dalam pasar yang terorganisasi dengan baik, dimana terdapat banyak pembeli, sehingga saham dapat dijual dengan biaya transaksi yang rendah. Kesimpulannya adalah semakin likuid suatu jenis aset relatif terhadap aset lainnya, maka aset tersebut akan semakin diinginkan sehingga kuantitas permintaannya akan meningkat.

f. Efficient Market Theory

Teori ini merupakan teori paralel dari ekspektasi rasional rational expectation yang dipakai pada pasar uang karena memiliki kesimpulan yang sama : ekspektasi pada pasar akan sama dengan peramalan optimal dengan menggunakan semua informasi yang tersedia Sunariyah 2006:183. Teori ini diaplikasikan dalam penentuan harga sekuritas. commit to user 40 Pasar efisien adalah pasar dimana harga sekuritasnya merefleksikan seluruh informasi yang berhubungan dengan sekuritas tersebut Mishkin, 2004:150. Investor di dalam pasar efisien akan menggunakan seluruh informasi yang ada untuk melakukan aktivitas jual- beli aset mereka. Pasar dikatakan efisien apabila di dalamnya terdapat banyak investor di dalamnya sehingga harga sebuah sekuritas tidak dapat dipengaruhi secara perorangan Jones, 2004:314. Informasi merupakan elemen penting dalam pasar efisien, oleh karena itu seberapa cepat informasi menyebar dan digunakan oleh investor akan ikut menentukan tingkat efisiensi pasar. Sensitivitas informasi sangat terlihat di pasar efisien, sebagai contoh adalah harga saham akan langsung berubah apabila suatu informasi diumumkan Sunariyah, 2006:184. Efisiensi pasar dapat diukur melalui 3 bentuk efisiensi yaitu the weak form efficient market hypothesis hipotesa pasar efisien bentuk lemah, the semistrong form efficient market hypothesis hipotesa pasar bentuk efisien bentuk setengah kuat dan strong form efficienst market hypothesis hipotesa pasar efisien bentuk kuat Jones, 2004:338. Hipotesa pasar efisien bentuk lemah mengemukakan bahwa harga saham merefleksikan semua informasi harga historis Sunariyah, 2006:185. Harga saham yang ada di pasar modal saat sekarang dipengaruhi oleh harga saham masa lalu. Informasi mengenai pasar di masa lalu berperan penting dalam menentukan harga saham di masa yang commit to user 41 akan datang baik itu yang berbentuk harga maupun volume yang diperdagangkan Jones, 2004:317. Hipotesa ini menyatakan bahwa harga saham mengikuti suatu kecenderungan sehingga investor dapat memproyeksikan pergerakan saham secara tepat. Hipotesa pasar efisien bentuk setengah kuat semistrong adalah bentuk hipotesa yang lebih komprehensif dibandingkan dengan hipotesa pasar efisien bentuk lemah. Pasar efisien bentuk setengah kuat mencakup seluruh informasi yang dipublikasikan dan tidak terbatas hanya pada informasi seputar pasar Jones, 2004:318. Bentuk informasi non pasar contohnya adalah dividen, pendapatan, pengumuman stock split yang seluruhnya berhubungan dengan saham tersebut. Pasar efisien bentuk kuat the strong form adalah bentuk pasar dimana harga sekuritas mencerminkan seluruh informasi baik itu informasi yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan Sunariyah, 2006:186. Informasi yang tidak dipublikasikan berhubungan dengan internal perusahaan dan biasanya berhubungan dengan strategi perusahaan. Private information adalah informasi yang hanya diketahui oleh orang dalam dan bersifat rahasia karena alasan srategi Sunariyah, 2004:186. Efficient market theory didasarkan pada asumsi bahwa harga dari sekuritas dalam pasar keuangan sepenuhnya merefleksikan seluruh informasi yang tersedia Jones, 2004:338. Namun hal penting dibalik commit to user 42 teori ini adalah bahwa tidak semua terinformasi dengan baik atau memiliki ekspektasi rasional atas harga sampai mencapai titik pasar yang efisien dalam konteks ini bisa diartikan juga sebagai kondisi dimana tidak ada kesempatan keuntungan yang tidak tereksploitasi unexploitated profit opportunies . g. Hipotesis Ramdom Walk Secara teori diartikan bahwa harga dari suatu aset di masa lalu tidak menjadi indikasi dari pembentukan harga dimasa yang akan datang Mishkin, 2004:154. Random walk dideskripsikan sebagai proses statistik yang perubahannya merupakan faktor yang independen. Informasi yang akan mempengaruhi harga baik baru maupun lama, baik maupun buruk, juga tidak dapat diprediksi. Hipotesis random walk menyatakan bahwa harga bereaksi secara cepat terhadap informasi dan bergerak secara random Sunariyah, 2006:190. Maka informasi yang dimiliki oleh investor akan digunakan seketika dan harga akan berubah dengan seketika itu juga. Kinerja dari sekelompok saham yang sama menyiratkan tendensi untuk saham dengan industri yang sama untuk bergerak dengan arah yang sama. Kinerja dari perekonomian suatu negara juga menjadi komponen utama yang mempengaruhi pergerakan harga saham. Persepsi investor atas situasi ekonomi dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi commit to user 43 menjadi kunci dalam pergerakan harga saham. Faktor-faktor pengaruh pergerakan harga saham dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar: 1 Faktor makro pasar a Tingkat inflasi dan suku bunga. Ini akan mempengaruhi pemilihan antara aset riil dan finansial serta antara saham dengan sekuritas dengan pendapatan tetap. b Kebijakan fiskal dan moneter. Hal ini mendeterminasikan penampilan dari pasar modal. c Tingkat dan trend dari aktifitas ekonomi. Hal ini mempengaruhi aktifitas saham untuk meningkatkan devidennya. d Ekonomi internasional. Hal ini diwakili oleh kompetisi tinggi dari perusahaan asing dan dampak dari perubahan nilai tukar mata uang asing. 2 Faktor mikro a Profit. Harga saham suatu perusahaan yang secara konsisten meningkat seiring dengan pertumbuhan keuntungan perusahaan. b Deviden. Profit dari perusahaaan akan dialirkan pada peningkatan deviden dari waktu ke waktu commit to user 44 c Kelebihan aliran dana. Perusahaan dengan pertumbuhan pemasukan yang tinggi dan beban hutang yang rendah bisanya memiliki nilai saham yang tinggi. d Perubahan fundamental pada perusahan industri. e Perubahan prilaku investasi. Hal ini menggambarkan realita bahwa investor sering berganti pilihan aset dari waktu ke waktu.

2. Nilai Tukar Mata Uang

Dokumen yang terkait

Analisis Kausalitas Suku Bunga Deposito, Inflasi, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Indonesia

3 52 73

Pengaruh Indeks Harga Saham Nikkei 225, Hangseng 43, Kospi 200, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia dan Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Tahun 2005 - 2010

2 43 105

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Dan Indeks Harga Saham Global Terhadap Pergerakan IHSG

0 39 99

PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Tahun 1993 – 2014).

0 4 15

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKARRp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-De

1 4 15

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-Desember 2008).

0 2 21

LANDASAN TEORI PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-Desember 2008).

0 6 21

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG).

0 2 20

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Nilai Kurs Dollar AS, dan Harga Emas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

0 0 23

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar RupiahUS Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Periode Juli 2008 Juni 2010

0 0 1