commit to user
57
dalam bank. Untuk selanjutnya, agar senada dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka suku bunga dilihat dari pihak kelebihan dana
investorborrower. Suku bunga ini memegang peranan penting dalam penentuan investasi oleh para nasabah dalam pasar finansial. Besarnya suku
bunga yang tercantum di bank-bank disebut nominal interest rate. Nominal interest rate
ini sendiri dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu real interest rate
dan inflation premium Haugen, 2001:338.
a. Perbedaan Tingkat Bunga
Jika pada awalnya kita mengasumsikan tingkat suku bunga domestik sama dengan suku bunga dunia : r = r maka sebenarnya
karena adanya perbedaan resiko negara q dan ekpektasi kurs di tiap
negara maka untuk mengkompensasinya tiap negara harus menawarkan tingkat suku bunga yang berbeda. Dimana semakin tinggi
tingkat resiko suatu negara semakin tinggi pula tingkat suku bunga untuk mengkompensasi resiko tersebut.
Formulasi dari suku bunga domestik yang disesuaikan dengan tingkat resiko di tiap negara menjadi :
r = r + q………………………………….2.21
Dimana : r
: Suku bunga domestik
commit to user
58
r : Suku bunga asing
q : Resiko domestik
Hal ini pun akan mempengaruhi persamaan dalam pasar barang dan jasa yang dipresentasikan oleh persamaan kurva IS-LM :
IS à Y = C Y-T + Ir +
q + G + NX e ...................2.22 Dimana :
IS : Investment dan Saving Y : Pendapatanagregat demand
C : Konsumsi
T : Pajak
r : Suku bunga asing q : resiko
NX : Netto Eskpor Ekspor-Impor LM
à Y = L r +
q , Y…………………………2.23 Dimana :
LM : Liquidity of Money Y : Pendapatan
commit to user
59
r : Suku bunga asing q : resiko
Peningkatan resiko dalam suatu negara misalkan karena adanya kemelut politik atau gangguan keamanan di satu negara akan
meningkatkan premi resiko q sehingga suku bunga domestik juga
naik. Hal ini memiliki dua dampak; di pasar barang IS kenaikan suku bunga akan menurunkan investasi, sedangkan di pasar barang
LM hal ini akan menurunkan permintaan uang sehingga menaikkan tingkat pendapatan untuk penawaran uang tertentu. Hasilnya adalah
penurunan nilai tukar atau depresiasi bagi negara yang bersangkutan. Secara grafis hal ini diperlihatkan sebagai berikut:
Grafik 2.3 Kenaikan dalam Premi Resiko
Sumber : Mankiw ,Gregory. 1999. Teori Makroekonomi .Erlangga. Hal:306.
LM1 LM2
IS1 IS2
e
Y
commit to user
60
Sedangkan dampak pada ekpektasi kurs mendorong terjadinya ekspektasi kurs tesebut dimasa kini. Misalnya jika masyarakat
mengekspektasikan suatu mata uang akan mengalami apresiasi maka nilai tukar dari mata uang tersebut akan mengalami apresiasi pada
masa kini.
b. Permintaan Tabungan