Uji F F-test Goodness of Fit atau Koefisien Determinasi Interpretasi Hasil

commit to user 151 Tabel 4.10 Uji t-statistik Variable t-Statistic Prob. Kesimpulan LKURS -3.85546 0.0004 Signifikan LNIKKEI 2.527745 0.0156 Signifikan SUKUBUNGA 0.758874 0.4525 Tidak Signifikan LKURS-1 3.605179 0.0009 Signifikan LNIKKEI-1 -2.23351 0.0313 Signifikan SUKUBUNGA- 1 1.50073 0.1415 Tidak Signifikan Sumber : Data olahan Eviews 6.0, 2011 Dari hasil uji t –statistik pada tabel 4.10, selain suku bunga depsoito semua variabel menunjukkan angka yang signifikan yaitu lebih kecil dari 0.05.Tingkat suku bunga yang tidak signifikan diakibatkan oleh dirilisnya instrumen investasi yang memberikan return lebih besar SBI dan SUN daripada instrumen investasi seperti deposito 3 bulan sehingga kenaikan suku bunga deposito tidak akan menarik bagi investor pasar modal untuk mengalihkan dana mereka.

J. Uji F F-test

Uji F pada penelitian ini juga menggunakan tingkat signifikansi atau α=5. Kriteria dari uji F adalah jika nilai t-probabilitas yang didapatkan lebih kecil dari tingkat signifikansi 5 maka secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikatnya, demikian juga sebaliknya. Nilai probabilitas F-statistik dalam model persamaan tersebut adalah 0,000000 yang berarti signifikan pada tingkat signifikansi 5 dan commit to user 152 bahkan pada tingkat signifikansi 1. Hal ini berarti bahwa variabel suku bunga deposito, indeks Nikkei dan kurs nilai tukar secara bersama-sama mempengaruhi tingkat variabel indeks harga saham gabungan.

K. Goodness of Fit atau Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi penyesuaian adjusted R 2 menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel terikat dapat dijelaskan oleh variabel bebas dalam model. Nilai adjusted R 2 berkisar antara 0–1. Semakin mendekati 1 berarti semakin besar variabel bebas mampu menjelaskan variasi variabel terikat. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan nilai adjusted R 2 sebesar 0.956700, artinya bahwa variasi variabel LIHSG dapat dijelaskan oleh variabel kurs nilai tukar, indeks Nikkei dan tingkat suku bunga sebesar 95,67, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model

L. Interpretasi Hasil

Pengaruh dari masing-masing variabel yaitu indeks Nikkei, kurs nilai tukar dan suku bunga deposito terhadap IHSG adalah sebagai berikut : 1 Kurs Nilai Tukar Nilai parameter kurs nilai tukar t-1 β 4 dari hasil regresi pada tabel 4.4 adalah 1.196146. Hal ini mengidentifikasikan bahwa jika kurs nilai tukar pada saat t-1 atau satu bulan sebelumnya dalam jangka pendek naik 1 commit to user 153 terdepresiasi , maka akan menyebabkan kenaikan IHSG sebesar 1.2. Sedangkan untuk peramalan jangka panjang, variabel kurs nilai tukar menunjukkan angka -4.98195 pada tabel 4.5 yang artinya adalah apabila kurs nilai tukar mengalami pelemahan depresiasi sebesar 1 maka IHSG akan ikut menurun sebesar 4.98. Hal ini sependapat dengan penelitian Liu dan Shrestha 2008 yang mengatakan bahwa apabila kurs terdepresiasi maka indeks harga saham gabungan akan ikut tertekan atau mengalami penurunan. Pelemahan indeks gabungan dikarenakan naiknya biaya impor barang modal bagi negara yang emitennya dan negaranya berorientasi pada impor. Contohnya adalah Indonesia yang banyak mengimpor barang modal sehingga pelemahan nilai tukar rupiah akan menyebabkan harga input barang impor semakin mahal dan akhirnya adalah menurunkan proyeksi keuntungan perusahaan yang berdampak pada penurunan harga saham di pasar modal. 2 Indeks Nikkei Nilai parameter indeks Nikkei t-1 β 5 dari hasil regresi pada tabel 4.4 adalah 0.355127. Hal ini mengidentifikasikan bahwa jika indeks Nikkei naik 1, maka akan menyebabkan penurunan IHSG sebesar 0.36. Sedangkan untuk peramalan jangka panjang, variabel indeks Nikkei menunjukkan angka 2.931048 pada tabel 4.5 yang artinya adalah apabila indeks Nikkei mengalami penguatan sebesar 1 maka IHSG akan ikut menguat sebesar 2.93. Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nachrowi dan Usman 2007 dimana pasar modal negara berkembang dipengaruhi oleh commit to user 154 pasar modal negara maju dan mempunyai arah hubungan yang positif. Negara Jepang yang diwakili oleh indeks Nikkei merupakan negara tujuan ekspor migas Indonesia yang paling besar. Emiten di sektor migas memainkan peranan penting pada pasar modal Indonesia. Dan apabila ditarik kesimpulan, bahwa pelemahan indeks Nikkei yang disebabkan oleh penurunan kapasitas produksi industri domestik Jepang akan mengakibatkan IHSG ikut tertekan karena volume ekspor kita juga akan menurun. 3 Suku Bunga Nilai parameter suku bunga t-1 β 6 dari hasil regresi pada tabel 4.4 adalah 2.803781. Hal ini mengidentifikasikan bahwa jika suku bunga pada saat t-1 atau satu bulan sebelumnya naik dalam jangka pendek sebesar 1, maka akan berpengaruh terhadap kenaikan IHSG sebesar 2.8. Sedangkan untuk peramalan jangka panjang, variabel suku bunga menunjukkan angka 332.150 pada tabel 4.5, tetapi karena ciri jangka panjang Sukubunga t yaitu Sukubunga t-1 tidak signifikan seperti yang terlihat pada tabel 4.4 yaitu probability yang menunjukkan angka 0.1415 maka koefisien jangka panjang sebesar Sukubunga t dianggap sama dengan -1.000, bukan sama dengan 332.150 Insukindro, et al, 2000:88. 4 LIHSG Nilai parameter LIHSG t-1 β 7 dari hasil regresi pada tabel 4.4 adalah 0.986759. Hal ini mengidentifikasikan bahwa jika IHSG pada saat t-1 atau commit to user 155 satu bulan sebelumnya dalam jangka pendek naik 1, maka akan berpengaruh terhadap kenaikan IHSG sebesar 0.99. commit to user 156

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis kuantitatif dan deskriptif yang dilakukan pada bab- bab sebelumnya dapat dilihat bahwa penelitian ini bermaksud untuk melihat pengaruh dari kurs nilai tukar, suku bunga deposito 3 bulan dan indeks Nikkei terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG pada periode 2007-2010.. Dari hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu : 1. Penelitian ini menghasilkan pola hubungan yang negatif antara kurs nilai tukar terhadap IHSG. Penelitian ini mengidentifikasikan bahwa jika kurs nilai tukar satu bulan sebelumnya atau dalam jangka pendek naik 1 terdepresiasi, maka akan menyebabkan kenaikan IHSG sebesar 1.2. Sedangkan untuk peramalan jangka panjang, apabila kurs nilai tukar mengalami penguatan sebesar apresiasi 1 maka IHSG akan ikut menurun sebesar 4.98. 2. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa jika indeks Nikkei naik 1, maka akan menyebabkan penurunan IHSG sebesar 0.36 dalam jangka pendek. Sedangkan untuk peramalan jangka panjang, variabel indeks Nikkei menunjukkan angka 2.931048 yang artinya adalah apabila indeks Nikkei mengalami penguatan sebesar 1 maka IHSG akan ikut menguat sebesar 2.93. Tingkat siginifikansi indeks Nikkei

Dokumen yang terkait

Analisis Kausalitas Suku Bunga Deposito, Inflasi, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Indonesia

3 52 73

Pengaruh Indeks Harga Saham Nikkei 225, Hangseng 43, Kospi 200, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia dan Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Tahun 2005 - 2010

2 43 105

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Dan Indeks Harga Saham Global Terhadap Pergerakan IHSG

0 39 99

PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Tahun 1993 – 2014).

0 4 15

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKARRp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-De

1 4 15

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-Desember 2008).

0 2 21

LANDASAN TEORI PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-Desember 2008).

0 6 21

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG).

0 2 20

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Nilai Kurs Dollar AS, dan Harga Emas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

0 0 23

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar RupiahUS Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Periode Juli 2008 Juni 2010

0 0 1