commit to user
63
c. Permintaan investasi
Jumlah dana yang dapat digunakan untuk investasi merupakan faktor penentu tingkat bunga. Tinggi rendahnya penawaran dana
investasi ditentukan oleh tinggi rendahnya tabugan masyarakat. Suatu unit usaha bisnis akan memerlukan dana untuk ekspansi proyek
perusahaan. Jika tingkat bunga di pasar menarik bagi investor, maka unit bisnis akan melakukan permintaan dana untuk investasi. Jadi,
tinggi rendahnya tingkat bunga akan menentukan pengeluaran investasi.
Grafik 2.5 Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi
Sumber : Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal.YKPN Hal: 85.
Ekonomi klasikal mengemukakan bahwa hubungan permintaan dana untuk modal investasi dengan tingkat bunga di pasar adalah
Tingkat Suku Bunga
R
2
R
1
R
I
1
S
2
S
Jumlah Tabungan
1
I
2
I
Jumlah Pengeluaran Investasi
I
commit to user
64
negatif. Ini berarti bahwa kurva permintaan untuk investasi ber-slope negatif. Jadi apabila tingkat bunga naik dari level
1
R
ke level
2
R
maka jumlah pengeluaran investasi akan berkurang dari level
2
I
ke
1
I
. Artinya adalah apabila tingkat bunga pasar tingg, volume modal investasi yang diminta turun.
d. Keseimbangan Tingkat Bunga Teori Klasik
Ekonomi klasik berpendapa bahwa tingkat bunga pasar ditentukan oleh keseimbangan antara penawaran tabungan dan
permintaan investasi. Lebih lanjut, tingkat suku bunga adalah titik pertemuan atau titik potong antara penawaran tabungan dengan
permintaan investasi. Misalnya jumlah permintaan tabungan di pasar pada tingkat bunga i adalah 0 unit. Jumlah pengeluaran investasi yang
diminta pada tingkat i adalah 0 unit. i adalah kesimbangan tingkat bunga dan Q adalah keseimbangan unit kuantitas yang diminta dan
yang ditawar oleh pasar. Titik ini selalu berpindah dan tidak pernah berada pada titik tertentu untuk jangka panjang. Meskipun titik ini
akan selalu mencoba untuk tetap berada pada titik E dalam waktu yang lama. Titik ini diilustrasikan pada grafik 2.6 dibawah sebagai berikut.
commit to user
65
Grafik 2.6 Hubungan Tingkat Bunga, Jumlah Tabungan dan Investasi
Sumber : Sunariyah. 2006. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal.YKPN Hal: 86.
e. Teori Preferensi Likuiditas Tingkat Bunga