Uji t Uji Statistik

commit to user 94 2 Bandingkan obsR² dari regresi awal dengan nilai chi square dengan derajat kebebasan degree 0f freedom sejumlah dengan variabel bebasnya. 3 Jika nilai chi square dengan level signifikansi yang dipilih lebih besar dari obsR² maka model tidak mengalami masalah heterokedastisitas. Jika R² x n lebih besar dari nilai tabel chi square alpha, df berarti terjadi heteroskedastisitas jika sebaliknya berarti tidak terjadi heteroskedastisitas.

5. Uji Statistik

a. Uji t

Uji t adalah bentuk pengujian koefisien regresi secara parsial yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas dalam mempengaruhi perubahan variabel terikat, dalam melakukan pengujian diasumsikan variabel bebas lainnya dalam keadaan konstan. Pengujian ini menggunakan uji satu sisi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1 Merumuskan formula hipotesis untuk uji sisi negatif: Hipotesis Pertama : H 1 : β 1 Hipotesis Kedua : H 1 : β 3 2 Menentukan level of significance α sebesar 5 commit to user 95 3 Menentukan t tabel dan menghitung t hitung t tabel ® t α : n-k Keterangan: a=Derajat signifikansi = 5; a = 0,05 n=Jumlah sampel observasi k=Banyaknya parameter dalam model termasuk intersep t hitung ® Keterangan: β i = Parameter Se β i = standart error parameter commit to user 96 Gambar 3.1 One-tail Test Level of Significance Daerah penolakan H = luas daerah terarsir ini = a = 5 Daerah penerimaan H -t tabel Sumber : Gujarati, 2004, Basic Econometrics 4 th Edition, hal. :132 4 Kriteria pengujian: a Jika t hitung ≥ -t tabel H diterima dan H 1 ditolak. Kesimpulannya b 1 dan b 2 lebih besar dari 0 b 1 dan b 3 tidak signifikan pada a=5. Dapat dikatakan bahwa X 1 dan X 3 secara statistik tidak berpengaruh terhadap Y. b Jika t hitung £ -t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima. Kesimpulannya b 1 dan b 3 lebih kecil dari nol b 1 signifikan pada a=5. Dapat dikatakan bahwa X 1 dan X 3 secara statistik berpengaruh terhadap Y. commit to user 97 5 Merumuskan formula hipotesis untuk uji sisi positif: Hipotesis Ketiga : H 1 : β 2 6 Menentukan level of significance α sebesar 5 7 Menentukan t tabel dan menghitung t hitung t tabel ® t α : n-k Keterangan: a=Derajat signifikansi = 5; a = 0,05 n=Jumlah sampel observasi k=Banyaknya parameter dalam model termasuk intersep t hitung ® Keterangan: β i = Parameter Se β i = standart error parameter commit to user 98 Gambar 3.2 One-tail Test Level of Significance Daerah H Diterima luas daerah terarsir H Ditolak = a 5 t tabel Sumber : Gujarati, 2004, Basic Econometrics 4 th Edition, hal. :132 4 Kriteria pengujian: a Jika t hitung t tabel , H diterima dan H 1 ditolak. Kesimpulannya b 2 lebih kecil besar dari 0 b 2 tidak signifikan pada a=5. Dapat dikatakan bahwa X 2 dan secara statistik tidak berpengaruh terhadap Y.

b. Uji F

Dokumen yang terkait

Analisis Kausalitas Suku Bunga Deposito, Inflasi, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Indonesia

3 52 73

Pengaruh Indeks Harga Saham Nikkei 225, Hangseng 43, Kospi 200, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia dan Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Tahun 2005 - 2010

2 43 105

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Dan Indeks Harga Saham Global Terhadap Pergerakan IHSG

0 39 99

PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Tahun 1993 – 2014).

0 4 15

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKARRp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-De

1 4 15

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-Desember 2008).

0 2 21

LANDASAN TEORI PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-Desember 2008).

0 6 21

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG).

0 2 20

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Nilai Kurs Dollar AS, dan Harga Emas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

0 0 23

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar RupiahUS Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Periode Juli 2008 Juni 2010

0 0 1