Pengertian Nilai Tukar Mata Uang Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Mata Uang

commit to user 44 c Kelebihan aliran dana. Perusahaan dengan pertumbuhan pemasukan yang tinggi dan beban hutang yang rendah bisanya memiliki nilai saham yang tinggi. d Perubahan fundamental pada perusahan industri. e Perubahan prilaku investasi. Hal ini menggambarkan realita bahwa investor sering berganti pilihan aset dari waktu ke waktu.

2. Nilai Tukar Mata Uang

a. Pengertian Nilai Tukar Mata Uang

Harga satu mata uang terhadap mata uang lainnya disebut kurs atau nilai tukar mata uang atau exchange rate Salvatore, 1997:10 Krugman dan Obsfeld, 2003:324. Penilaian atau pernyataan nilai tukar mata uang ini bisa menggunakan dua cara yaitu: European term, biasa juga disebut indirect quote dan American term, biasa disebut direct quote. Metode European term menyatakan nilai tukar mata uang asing foreign currency per satu satuan mata uang asal home currency. Sebaliknya, American term menyatakan nilai tukar mata uang asal home currency per satu satuan mata uang asing foreign currency. Indonesia, seperti kebanyakan negara lain, menggunakan European term. Jadi, untuk mendapatkan satu dolar Amerika dibutuhkan berapa rupiah. Nilai mata uang dapat diukur atas commit to user 45 dasar harga barang di dalam negara tersebut maupun dengan mata uang dari negara lain Salvatore,1997:10. Penguatan nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain disebut dengan apresiasi dan pelemahan suatu mata uang terhadap mata uang lain disebut dengan depresiasi Mishkin, 2004:535. Oleh karena itu, nilai mata uang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1 real value; 2 nominal value. Real value of money yaitu jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli dengan sejumlah uang tertentu. Hal ini menunjukkan daya beli purchasing power terhadap sejumlah barang tertentu. Semakin rendah harga barang, maka semakin tinggi purchasing power yang kita miliki. Sedangkan nominal value of money yaitu nilai suatu mata uang diukur dengan mata uang negara lain atau sering juga disebut kurs devisa nilai tukar.

b. Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Mata Uang

Perubahan nilai tukar mata uang terutama diakibatkan karena adanya mekanisme pasar, yaitu mengikuti permintaan dan penawaran. Selain itu, perubahan nilai tukar mata uang juga dapat disebabkan karena campur tangan pemerintah, melalui kebijakan moneter. Seperti yang telah diungkap Case dan Fair 1996:553 bahwa kebijakan moneter adalah alat yang digunakan untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar. Campur tangan pemerintah ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan nilai commit to user 46 tukar dengan melakukan revaluasi atau devaluasi. Pada umumnya nilai tukar ini juga berfluktuasi mengikuti permintaan dan penawaran mata uang, sehingga pergerakan nilai tukar mata uang ini mengiluti mekanisme pasar. Penurunan nilai mata uang yang mengikuti mekanisme pasar dalam suatu negara disebut depresiasi. Sebaliknya kenaikan nilai mata uang suatu negara karena mekanisme pasar disebut apresiasi.

c. Sistem Nilai Tukar Mata Uang

Dokumen yang terkait

Analisis Kausalitas Suku Bunga Deposito, Inflasi, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Indonesia

3 52 73

Pengaruh Indeks Harga Saham Nikkei 225, Hangseng 43, Kospi 200, Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia dan Kurs Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Tahun 2005 - 2010

2 43 105

Pengaruh Nilai Tukar Mata Uang Dan Indeks Harga Saham Global Terhadap Pergerakan IHSG

0 39 99

PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) PENGARUH INFLASI, KURS RP/DOLLAR USA, DAN SUKU BUNGA KREDIT TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Tahun 1993 – 2014).

0 4 15

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKARRp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-De

1 4 15

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-Desember 2008).

0 2 21

LANDASAN TEORI PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO, NILAI TUKAR Rp / USD, DAN INDEKS HARGA KONSUMEN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) (Periode Januari 2004-Desember 2008).

0 6 21

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG).

0 2 20

Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito, Nilai Kurs Dollar AS, dan Harga Emas terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

0 0 23

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI Dan Nilai Tukar RupiahUS Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan IHSG Periode Juli 2008 Juni 2010

0 0 1